Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belum Tentukan Arah Koalisi, PDIP: Kami Punya Kesabaran Revolusioner

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) bersama Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto (kiri) berjalan meninggalkan ruangan usai mendaftarkan sebagai Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin 1 Agustus 2022. PDI Perjuangan sebagai partai politik pertama yang mendaftarkan diri untuk calon peserta Pemilu tahun 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) bersama Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto (kiri) berjalan meninggalkan ruangan usai mendaftarkan sebagai Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin 1 Agustus 2022. PDI Perjuangan sebagai partai politik pertama yang mendaftarkan diri untuk calon peserta Pemilu tahun 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kembali menegaskan bahwa partainya tidak ingin ikut manuver elite terkait pencapresan menjelang Pilpres 2024. Sesuai instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, kata Hasto, seluruh kader diminta bersabar menunggu titah ketua umum sembari turun ke bawah mendengar aspirasi rakyat.

"Sesuai dengan instruksi ibu ketua umum dan arahan beliau, PDI Perjuangan dan seluruh kader-kadernya memiliki kesabaran revolusioner dan lebih mengedepankan untuk turun ke bawah, menyatu dengan kekuatan rakyat. Itu syarat terpenting memenangkan pemilu yang akan datang. Jadi kita enggak usah buru-buru, tidak usah seperti dikejar-kejar peluru," ujar Hasto dalam pidato peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77, Rabu, 17 Agustus 2022.

Kata Hasto, partainya menghormati partai lain yang sudah membentuk koalisi seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan juga Gerindra-PKB.

"Itu kan strategi masing-masing, tapi kami punya strategi tersendiri," tuturnya.

Hasto kembali menegaskan, alasan partainya belum menentukan arah koalisi karena ingin menyerap aspirasi akar rumput terlebih dahulu.

"Seluruh kerjasama itu kan pada akhirnya mengerucut kepada siapa yang menjadi calon presiden dan calon wakil presiden, nah sementara bagi kami kan calon presiden dan wakil presiden itu yang memilih rakyat, sehingga turun ke rakyat itu menjadi skala prioritas. Setelah itu baru nanti akan bermuara pada kerjasama, PDIP akan ikut menentukan ke arah mana bandul kerjasama itu dikerucutkan," tuturnya.

Hasto sebelumnya menyebut ada sejumlah nama kader partainya yang layak menjadi capres. Di antaranya ada Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sosial Tri Rismaharani, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Ketua DPR dengan pengalaman yang sangat luas, kemudian Bu Risma sebagai Mensos. kemudian Pak Ganjar sebagai Gubernur. Semua unjuk kinerja itu yang harus dilakukan oleh seluruh kader partai dari PDI Perjuangan," kata Hasto dalam Instagram resmi PDIP, Selasa, 9 Agustus 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, kata Hasto, keputusan berada di tangan Megawati Soekarnoputri. Kata dia, Megawati lah yang akan menilai kinerja kader-kader PDIP untuk kemudian dicalonkan menjadi pemimpin bangsa ke depan.

"Siapa yang berkerja dan mengangkat harkat martabat bangsa di situ rakyat akan memberikan apresiasi. Nah itulah yang nanti akan dinilai oleh Ibu Megawati," ujar Hasto.

Sementara itu, Megawati menyebut PDIP tidak ingin buru-buru menentukan capres tanpa pertimbangan matang. Toh, ujar dia, Pemilihan Presiden 2024 masih dua tahun lagi.

"Ya sabarlah sedikit. Kan masih lama, dua tahun lagi, ya boleh dong saya umpetin aja dulu. Saya sebagai ketua umum harus berhitung, dan perhitungan saya belum selesai," ujarnya di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Juni 2022.

Menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024, sejumlah partai politik memang telah membentuk koalisi. Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem dan Partai Demokrat disebut akan membentuk koalisi. 

Mereka membentuk koalisi karena harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold. PDIP sejauh ini tak wajib membentuk koalisi untuk menghadapi Pilpres 2024 karena sudah memenuhi persyaratan itu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

33 menit lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati


Jubir Sebut Prabowo Sangat Terbuka Jalin Kerja Sama Politik dengan Megawati

2 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di sela rapim tahunan Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Januari 2020. Tempo/Egi Adyatama
Jubir Sebut Prabowo Sangat Terbuka Jalin Kerja Sama Politik dengan Megawati

Prabowo Subianto tak menutup peluang untuk menjalin kerja sama politik dengan Ketua Umum PDIP Megawati terlepas dari persaingan dalam pemilu,


Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

3 jam lalu

Soimah Pancawati. Foto: Instagram/@showimah
Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

Pilkada 2024 di kabupaten-kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) makin menggeliat dengan masuknya sejumlah nama populer seperti Erina Gudono dan Soimah


MK Akan Bacakan Putusan Sengketa Pileg pada 10 Juni

3 jam lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Akan Bacakan Putusan Sengketa Pileg pada 10 Juni

MK langsung menangani sengketa hasil Pileg, begitu selesai merampungkan sengketa hasil Pilpres pada Senin besok.


Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Jubir: Segera

4 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Dalam pertemuan ini Megawati dan Prabowo akan membahas sejumlah hal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Jubir: Segera

Sejumlah petinggi Partai Gerindra menyebut pertemuan Prabowo dan Megawati dapat terlaksana usai putusan sengketa Pilpres 2024


Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

4 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

4 jam lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Kata TPN Ganjar-Mahfud jika Gugatan Sengketa Pilpres Ditolak MK

5 jam lalu

Chico Hakim. Instagram
Kata TPN Ganjar-Mahfud jika Gugatan Sengketa Pilpres Ditolak MK

TPN Ganjar-Mahfud merespons jika permohonan sengketa Pilpres ditolak MK.


MK Terima 47 Amicus Curiae soal Sengketa Pilpres

7 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
MK Terima 47 Amicus Curiae soal Sengketa Pilpres

MK menyatakan telah menerima 47 amicus curiae atau sahabat pengadilan untuk sengketa Pilpres per kemarin.


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

8 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju