Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah-kisah Dramatis dan Menggelikan Seputar Proklamasi Kemerdekaan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pengunjung memotret diorama Bung Karno, Bung Hatta, dan Ahmad Soebardjo saat merumuskan naskah Proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022. Museum yang sebelumnya merupakan kediaman perwira Jepang Laksamana Tadashi Maeda dan menjadi tempat perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI itu kini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran sejarah bagi masyarakat tentang detik-detik Kemerdekaan Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pengunjung memotret diorama Bung Karno, Bung Hatta, dan Ahmad Soebardjo saat merumuskan naskah Proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022. Museum yang sebelumnya merupakan kediaman perwira Jepang Laksamana Tadashi Maeda dan menjadi tempat perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI itu kini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran sejarah bagi masyarakat tentang detik-detik Kemerdekaan Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Bung Karno mengaku jengkel dengan aksi para pemuda yang nekat menculik Soekarno-Hatta menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

Dikutip dari buku Soekarno Biografi. Sejumlah pemuda yang ingin Proklamasi Kemerdekaan dikumandangkan lebih awal, membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok, yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Jakarta, pada 16 Agutus 1945.

Disaat kelompok pemuda penculik  itu menjemput Bung Karno dan Bung Hatta, mereka beralasan Jakarta sedang tidak aman, sehingga harus ditinggalkan. Proses penculikan pun berlangsung cepat.

Subuh itu Bung Karno dan Fatmawati sedang makan sahur untuk puasa Ramadan, saat sebuah mobil sedan Ford, tiba-tiba berhenti di depan rumah Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta.

Setelah turun dari kendaraan, pengemudi mobil langsung meminta Bung Karno untuk ikut segera. Jika tetap berada di Jakarta, keselamatan Bung Karno akan terancam. “Hari itu akan pecah pemberontakan bersenjata militer Peta dan Heiho,” demikian yang  disampaikan pengendara saat itu.

Guntur Mengompol di Pangkuan Bung Hatta

Fatmawati belum lama melahirkan Guntur Soekarnoputra. Bung Karno tidak ingin meninggalkan istri dan anak pertamanya yang masih bayi. Keduanya dibawa serta masuk ke dalam mobil. 

Di saat yang sama, sebuah mobil Ford lain juga mendatangi rumah Bung Hatta.

Saat dijemput dan kemudian dibawa pergi. Kedua mobil Ford melaju di atas jalan Jatinegara meninggalkan Kota Jakarta. Perjalanan sempat tersendat saat hendak melalui pos penjagaan militer Jepang di dekat penjara Cipinang.

Agar tentara Jepang tidak curiga, para pemuda mengganti kendaraan dengan mobil panser terbuka. “Soekarno dan Hatta, juga untuk menghindari rasa curiga, memakai seragam Peta”.

Setelah itu semua berjalan sesuai rencana. Dua jam kemudian rombongan sampai di Rengasdengklok. Pemuda Soetjipto langsung mengembalikan mobil panser terbuka ke Jakarta sembari memberitahu jaringan Jakarta, bahwa rombongan sudah tiba di Rengasdengklok dengan selamat.

Sementara, oleh para pemuda Bung Karno dan Bung Hatta ditempatkan di ruang tunggu. Di ruang tunggu itu, pemuda Singgih bertanya kepada Bung Karno, apakah bersedia mengumumkan kemerdekaan tanpa melibatkan Jepang? Saat bertanya, Singgih sengaja membarengi dengan meletakkan senapannya di atas meja. Singgih merupakan putra Panji Singgih, teman Soekarno dalam pergerakan nasional. Sementara Sukarni berasal dari Blitar di mana orang tuanya dimungkinkan kenalan orang tua Soekarno.

Karenanya, saat rapat di kafe Hawaii, Cikini, pada 15 Agustus 1945, sekelompok pemuda radikal pimpinan Chaerul Saleh, yakni Sukarni, Wikana, Adam Malik, Joesoef Kunto, Singgih dan dr Moewardi, pemimpin Barisan Pelopor, menugaskan Sukarni sebagai pemimpin penculikan.

Bung Karno sebenarnya jengkel dengan sikap para pemuda, namun tidak diungkapkannya. Di kemudian hari, kepada Ktut Tantri, Bung Karno menceritakan kejengkelannya tersebut: "Pemuda itu bisa saya tampar, kalau saya mau. Mereka itu anak-anak teman saya, dan saya sudah kenal mereka sejak kecil."

Saat Singgih dan Bung Karno sedang berunding, Guntur Soekarnoputra tiba-tiba menangis. Fatmawati ingin menyusui bayinya, namun botol susu tertinggal di mobil sedan saat pindah ke panser.

Fatmawati meminta beberapa prajurit Peta untuk mencarikan botol susu. Hatta yang tidak tahan mendengar tangisan bayi, lantas menggendong Guntur keluar dan memangkunya.

Saat itulah Guntur mengompoli Bung Hatta. Tapi Bung Hatta cuma bisa mesem-mesem.

Bung Karno, Bung Hatta, Fatmawati dan Guntur Soekarnoputra kemudian ditempatkan di sebuah rumah milik orang Tionghoa. Oleh para pemuda, rumah tersebut telah dikosongkan.

Bung Karno sempat terbujuk rencana para pemuda, bahwa prajurit Peta dan Heiho akan melakukan pemberontakan di Jakarta. Namun kemudian Bung Karno kembali berubah pikiran.

“Soekarno dan Hatta menyatakan kepada Sukarni bahwa mereka tetap berpegang pada rencana mereka sendiri, yaitu suatu proklamasi kemerdekaan melalui komisi persiapan kemerdekaan”.

Soal Tanggal 17 Agustus

Soekarno juga mengatakan kepada Sukarni, tanggal 16 bukan waktu yang cocok untuk mengumumkan proklamasi. Sebaiknya kemerdekaan diumumkan pada hari Jumat, tanggal 17 yang kebetulan dalam penanggalan Jawa, Jumat Legi.

Sementara itu, di Jakarta, hilangnya Bung Karno dan Bung Hatta telah diketahui Ahmad Soebardjo dan langsung mengabarkan kepada Laksamana Maeda.

Maeda cemas Soekarno-Hatta ditangkap Kempetai...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Erick Thohir Buka Suara soal Kabar Terbaru Vale, Kominfo Dapat Opini Wajar Dengan Pengecualian dari BPK

5 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: Erick Thohir Buka Suara soal Kabar Terbaru Vale, Kominfo Dapat Opini Wajar Dengan Pengecualian dari BPK

Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal kabar terbaru soal divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (IDX: INCO).


Libur Natal dan Tahun Baru, Angkasa Pura II Tambah Jam Operasional 5 Bandara

5 hari lalu

Suasana kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-3 Lebaran atau 19 April 2023, yang merupakan puncak arus mudik Lebaran 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Libur Natal dan Tahun Baru, Angkasa Pura II Tambah Jam Operasional 5 Bandara

PT Angkasa Pura II (Persero) menambah jam operasional lima bandar udara dari 20 Bandara yang dikelola perusahaan periode peak season Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024.


Daftar Negara yang Tidak Mengakui Palestina, Ada Tetangga RI

21 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Daftar Negara yang Tidak Mengakui Palestina, Ada Tetangga RI

Daftar negara yang tidak mengakui kemerdekaan Palestina, termasuk negara tetangga indonesia seperti Singapura


Soekarno-Hatta Masuk Daftar Bandara Paling Ramah Keluarga di Dunia, Ini Fasilitas yang Tersedia

34 hari lalu

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Maret 2022. Penghapusan persyaratan tes PCR dan antigen itu berlaku bagi penumpang yang telah menerima vaksin dosis kedua atau vaksin dosis ketiga (booster) COVID-19 yang berlaku per 8 Maret 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Soekarno-Hatta Masuk Daftar Bandara Paling Ramah Keluarga di Dunia, Ini Fasilitas yang Tersedia

The Family Vacation Guide lembaga penyedia informasi asal San Francisco, Amerika Serikat memasukan Bandara Soekarno-Hatta di peringkat 8 di dunia dengan skor 9.08 dalam daftar The World's Most Family-Friendly Airports 2023 atau Bandara paling ramah keluarga.


Sambut Kedatangan Timnas Peserta Piala Dunia U-17, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Jalur Fast Track

38 hari lalu

Sejumlah penumpang pesawat berjalan sambil membawa barangnya setibanya di Terminal 2 Domestik Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu 7 Mei 2022. PT Angkasa Pura II mencatat pada H+4 lebaran sebanyak 79.763 penumpang tiba di Bandara Soekarno Hatta dengan 464 pergerakan pesawat. ANTARA FOTO/Fauzan
Sambut Kedatangan Timnas Peserta Piala Dunia U-17, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Jalur Fast Track

Bandara Soekarno-Hatta siap menyambut kedatangan 20 Tim Nasional Piala Dunia U-17 yang dijadwalkan mulai tiba di Indonesia 1 November 2023.


Konflik Palestina-Israel Kembali Panas, Dosen HI Unair: Upaya Memperjuangkan Kemerdekaan

53 hari lalu

Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 17 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Konflik Palestina-Israel Kembali Panas, Dosen HI Unair: Upaya Memperjuangkan Kemerdekaan

Ketegangan yang berlangsung antara Palestina dengan Israel berdampak besar terhadap kondisi politik global.


Vespa LX 125 i-get Tawarkan Promo Kemerdekaan, Ada Voucher Rp 7,5 juta

28 Agustus 2023

Sejumlah model berpose pada peluncuran Vespa LX dan S i-get 125cc di Jakarta, 24 Maret 2017. Piaggio Indonesia meluncurkan Vespa LX dan S i-get yang dilengkapi dengan mesin i-get generasi terbaru dengan kapasitas mesin 125cc dan desain khusus untuk generasi muda Indonesia dengan harga peluncuran Rp. 29.900.000 on the road di Jakarta. ANTARA FOTO
Vespa LX 125 i-get Tawarkan Promo Kemerdekaan, Ada Voucher Rp 7,5 juta

PT Piaggio Indonesia telah menyiapkan promo kemerdekaan dalam setiap pembelian Vespa LX 125 i-get selama Agustus 2023.


Ketika Warga Jepang Ikut Balap Karung dan Lomba Makan Kerupuk

26 Agustus 2023

Warga Jepang mengikuti lomba makan kerupuk di Balai Indonesia, Tokyo, Sabtu (26/8). (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)
Ketika Warga Jepang Ikut Balap Karung dan Lomba Makan Kerupuk

Warga Jepang dan WNI mengikuti sejumlah perlombaan memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Balai Indonesia, Tokyo


Ukraina Peringati Hari Kemerdekaan, Berjuang Melawan Penjajahan Rusia

24 Agustus 2023

Pasukan Ukraina mengibarkan bendera nasional di pemukiman Robotyne, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, dalam tangkapan layar yang diambil dari video media sosial yang dirilis 23 Agustus 2023. Telegram Valerii Zaluzhnyi/via REUTERS
Ukraina Peringati Hari Kemerdekaan, Berjuang Melawan Penjajahan Rusia

Masyarakat Ukraina merayakan Hari Kemerdekaan, yang jatuh pada Kamis, 24 Agustus 2023.


ARTOTEL Suites Mangkuluhur Jakarta Rayakan Kemerdekaan dengan Beragam Kelezatan Kuliner Indonesia dan Paket Menginap

23 Agustus 2023

ARTOTEL Suites Mangkuluhur Jakarta Rayakan Kemerdekaan dengan Beragam Kelezatan Kuliner Indonesia dan Paket Menginap
ARTOTEL Suites Mangkuluhur Jakarta Rayakan Kemerdekaan dengan Beragam Kelezatan Kuliner Indonesia dan Paket Menginap

ARTOTEL Suites Mangkuluhur Jakarta Rayakan Kemerdekaan dengan Beragam Kelezatan Kuliner Indonesia dan Paket Menginap.