TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, absen dalam sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat serta sidang bersama Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat hari ini, Selasa, 16 Agustus 2022.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyebut SBY absen lantaran ada agenda di luar negeri. Ia akan mengisi kuliah umum di Universitas Kebangsaan Malaysia pagi ini, sekitar pukul 09.00.
"Pagi ini persiapan ke Universitas Kebangsaan. Universitas ini sudah mengajukan permohonan ke SBY sekitar tiga bulan lalu," ujar Andi saat dikonfirmasi, Selasa, 16 Agustus 2022.
Kata Andi, agenda SBY di Malaysia berlangsung pada 14 -18 Agustus. "Beliau akan menghadiri undangan pidato di depan civitas Universitas Kebangsaan Malaysia dan Sultan Selangor, lalu upacara 17 Agustus di KBRI dan pertandingan persahabatan voli Lavani vs tim Malaysia," ujar Andi.
Semenjak selesai menjadi presiden, SBY memang kerap absen di sidang tahunan MPR. Tahun 2015 ia absen lantaran berada di luar negeri. Sedangkan pada 2016 ia berada di luar kota. Pada 2017, ia juga tidak hadir karena persiapan ke luar kota. Pada 2018 pun absen. Pada 2019, ia tak bisa hadir karena alasan kesehatan.
Pada 2020 dan 2021, SBY hadir secara virtual berhubung situasi pandemi Covid-19. Pada tahun ini, SBY absen. "Karena kelihatannya waktunya bersamaan (dengan acara di Malaysia)," ujar Andi Arief.
Rangkaian acara sidang tahunan MPR bersama DPR dan DPD pada hari ini akan dimulai pukul 09.30. Acara dimulai dengan pembukaan pengantar sidang oleh Ketua MPR dan Ketua DPR sebelum kemudian dilanjutkan agenda mendengarkan pidato kenegaraan dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia oleh Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
Agenda pertama berlangsung hingga pukul 11.30, lalu di skors hingga pukul 13.30 dan dilanjutkan Pidato Presiden dalam rangka Penyampaian RUU Tentang APBN TA 2023 disertai Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, sidang tahunan kali ini dapat diikuti oleh 100 persen peserta secara fisik, yakni; 575 anggota DPR, 134 anggota DPD, presiden dan wakil presiden, jajaran menteri, dan pimpinan lembaga tinggi negara. Selain itu, sidang tahunan juga mengundang 103 duta besar, para mantan presiden dan wakil presiden, hingga para ketua umum partai politik.
Baca juga: MPR Nyatakan Siap Gelar Sidang Tahunan 16 Agustus 2022
DEWI NURITA