TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto menggoda Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, atau yang belakangan dipanggil Gus Imin. Godaan diucapkan usai kedua pimpinan partai resmi meneken kerja sama politik menyambut Pemilu Serentak 2024 dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) hari kedua.
"Gus, kami dari dulu pengen sama antum, dari dulu kami ingin sama antum," kata Prabowo saat membacakan pidato kebangsaan dalam acara yang digelar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 13 Agustus 2022.
Mendengar hal itu, ribuan kader Gerindra dan PKB bersorak dan ruangan penuh dengan suara gemuruh mereka. Tak hanya itu, sejumlah kyai dan pengaruh pondok pesantren kader PKB juga mendengar godaan Prabowo. Cak Imin yang mendengar ucapan Prabowo pun langsung berdiri dan tepuk tangan.
Menteri Pertahanan awalnya bercerita kalau dirinya selalu grogi di depan kiai dan santri. Ia mengaku kalau ibadahnya memang kurang sempurna, tapi Ia masih ingat pesan beberapa kiai bahwa orang Islam harus mengucapkan dua kalimat syahadat di saat momen terakhir hidup di dunia. "Dalam hidup saya pernah mengucap dua kalimat syahadat, karena merasa sudah harus dipanggil Tuhan Yang Maha Esa," kata dia.
Jadi walau ibadahnya kurang sempurna, Prabowo menyebut dirinya meyakini Islam dan berusaha menjadi seorang muslim yang baik. "Itu kenapa saya cocok dengan kalangan kyai, terutama kiai NU, karena NU itu sesungguhnya saya lihat dalam sejarahnya, sungguh-sungguh kebangsaan," kata dia.
Tak hanya itu, Prabowo juga kagum dengan PKB sebagai partai yang dilahirkan dari NU punya anggota beragama Budha. Orang yang dimaksud Prabowo yaitu Daniel Johan, yang sudah di atas panggung dan kemudian berdiri melambaikan tangan.
"Artinya PKB partai terbuka, merangkul semua, jadi jangan heran kalau Gerindra cocok sama PKB," kata Prabowo. Saat itulah, Prabowo menggunakan kata antum alias kamu, untuk menyatakan ketertarikan Gerindra pada PKB.
Ia menyebut tidak ada kata terlambat walau kedua partai dulunya tidak sekompak seperti saat ini. Prabowo pun ikut berterima kasih karena Cak Imin dan PKB-lah yang pertama mengajak Gerindra untuk bekerja sama menuju Pemilu Serentak 2024. "Atas nama Gerindra terima kasih atas kepercayaannya," kata Prabowo seraya hormat ala militer ke Cak Imin.
Sebelum Prabowo, Cak Imin lebih dulu menyampaikan pidato kebangsaan. Ia menyebut Gerindra dan PKB punya ideologi yang sama. Gerindra dengan nasionalis agamis dan PKB agamis nasionalis. Dengan kerja sama politik hari ini, Cak Imin pun mengajak kader kedua partai untuk memenangkan Pemilu Serentak 2024. "Kita akan rebut kekuasaan untuk kemakmuran dan kesejahteraan Indonesia," ujarnya.
Adapun hari ini, Gerindra dan PKB sepakat menjalin kerja sama politik menuju 2024. Usai meneken dokumen kerja sama, Prabowo pun sempat merangkul pundak Cak Imin yang berdiri di sebelahnya.
Setelah itu, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid membacakan piagam kerja sama kedua partai. Salah satu isinya yaitu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan ditentukan bersama oleh Prabowo dan Cak Imin. "Lalu kerja politik bersama memenangkan capres dan cawapres yang disepakati," kata Sufmi dan Jazilul membacakan poin-poin piagam.