TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menandatangani kontrak politik bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, pada hari ini, Sabtu, 13 Agustus 2022. Penandatanganan tersebut dilakukan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang berlangsung di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat.
Hingga pukul 9.19 WIB, ratusan kader kedua partai tampak sudah memenuhi lokasi acara di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat. Mulai dari Prabowo hingga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Adapun agenda pagi ini yaitu penandatanganan kerja sama politik Gerindra dan PKB.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, memastikan mereka mengundang PKB pada hari kedua rapimnas. Muzani menyebut PKB sebagai saudara seperjuangan.
"Rencananya besok kita akan kedatangan tamu yang mulia saudara seperjuangan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," kata dia saat pembukaan Rapimnas Jumat kemarin, 12 Agustus 2022.
Kehadiran PKB itu tak lain karena kedua partai ingin meresmikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Koalisi terbentuk sejak Juni lalu, saat Muhaimin bertandang ke kediaman Prabowo.
Sejak saat itu, kedua partai terus berkomunikasi intens. Pada 8 Agustus lalu, kedua partai pun melakukan pendaftaran bersama sebagai calon peserta Pemilu 2024.
“Pendaftaran Gerindra dan PKB sebagai peserta Pemilu ini akan dipimpin langsung oleh Pak Bowo dan Gus Muhaimin (sebutan lain Cak Imin). Ini juga sebagai penanda kian seriusnya kerjasama politik dari kedua belah pihak,” kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda lewat keterangan tertulis, saat itu.
Prabowo sendiri telah menyatakan diri siap maju pada Pilpres 2024. Hal itu dia sampaikan kemarin atas permintaan kader Partai Gerindra.
"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara untuk dicalonkan sebagai calon Presiden Republik Indonesia," tuturnya saat berpidato.
Prabowo mengatakan, memang ada pihak yang mempertanyakan mengapa pernah kalah tapi tetap maju. Dia juga mengingatkan kepada semua kadernya untuk tetap berjuang dalam keadaan apapun seperti para pahlawan atau pejuang terdahulu.
Muhaimin Iskandar sebelumnya juga sudah mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden dari PKB. Hal itu membuat dia dan Prabowo Subianto harus berembuk lagi soal siapa yang akan menjadi calon presiden dan wakil presiden.
