TEMPO.CO, Jakarta - Partai Berkarya dan Partai Buruh menjadi dua partai yang mendaftar menajdi calon peserta Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini, Jumat, 12 Agustus 2022. Kedua partai dipimpin oleh ketua umum masing-masing.
Partai Berkarya dipimpin oleh Ketua Umum Mayjen (Purn) Muchdi Purwoprandjono. Mereka tiba terlebih dahulu pada pagi tadi.
"Pagi ini hari Jumat tanggal 12 Agustus 2022 lebih kurang jam 09.40 menit, saya dari Ketua Umum Partai Berkarya secara resmi telah mendaftarkan diri ke KPU RI sebagai calon peserta Pemilu 2024," kata Muchdi kepada wartawan di depan Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Agustus 2022.
Muchdi Pr menyebut mereka telah semaksimal mungkin melengkapi semua dokumen persyaratan peserta Pemilu 2024 yang diwajibkan oleh KPU.
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) itu pun menargetkan mereka dapat menembus ambang batas parlemen atau parliamentary threshold pada Pemilu 2024. Dia yakin mereka bisa meraih suara lima persen nasional atau setidaknya menduduki 30 kursi DPR RI.
"Targetnya kalau (Pemilu) 2019 kemarin saya 2,091 persen sehingga kita tidak bisa masuk parlemen," kata Muchdi.
Muchdi menolak berkomentar soal kemungkinan mereka bergabung dalam koalisi untuk Pilpres 2024. Dia menyatakan mereka masih akan berkonsentrasi untuk lolos verifikasi administrasi dan verifikasi faktual oleh KPU.
"Nantilah itu, kita jadi peserta pun belum tentu kan, yang jelas koalisi untuk kepentingan bangsa dan negara RI yang berdasar Pancasila dan UUD 45," ucapnya.
"Mengharapkan dengan izin Tuhan Yang Maha Besar kita bisa lolos menjadi salah satu peserta Pemilu 2024, sebagaimana kita telah juga menjadi peserta Pemilu pada 2019 yang lalu," ujarnya.
Sementara Partai Buruh datang setelah Partai Berkarya selesai mendaftar. Mereka melakukan aksi jalan kaki dari Tugu Proklamasi menuju kantor KPU.
Dipimpin oleh Presiden Said Iqbal, massa Partai Buruh kemudian menggelar shalat Jumat di depan gedung KPU. Usai shalat Jumat baru mereka mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024.
Sama seperti Partai Berkarya, Partai Buruh juga harus melewati proses verifikasi administrasi dan verifikasi faktual untuk menjadi calon peserta Pemilu 2024.
Dalam konferensi pers kemarin, Said Iqbal menargetkan Partai Buruh bisa meraih kurang lebih 6,5 juta suara sah nasional atau meraup 20 sampai 25 kursi DPR RI. Selain itu, mereka juga menargetkan meraih lima kursi kepala daerah.
KPU membuka pendaftaran peserta Pemilu 2024 sejak tanggal 1 hingga 14 Agustus 2022. Dengan bertambahnya Partai Berkarya dan Partai Buruh, tercatat sudah 25 partai politik yang telah mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024.
