TEMPO.CO, Jakarta - Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Ketua Dewan Syuro Rabithah Alawiyah Zen bin Umar bin Smith wafat pada Rabu, 10 Agustus 2022.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya ulama kharismatik ini. Muhaimin menyebut bahwa Zein merupakan sosok ulama salih yang menjadi panutan umat. Hingga menjelang akhir hayatnya, tenaga, pikiran, waktu dan segala yang dimilikinya digunakan untuk berdakwah baik di NU, terutama di Rabithah Alawiyah.
"Beliau sosok panutan umat," ujarnya lewat keterangan tertulis, Kamis, 11 Agustus 2022.
Wakil Ketua DPR RI itu mengaku memiliki kenangan tersendiri terhadap sosok Zein Umar. Ulama tersebut pembawaannya kalem, ramah dan murah senyum. Ketika Muhaimin bertandang ke Kantor Pusat Rabithah Alawiyah beberapa waktu lalu, Zein menyampaikan sejumlah pesan kepadanya.
Kala itu, Zein Umar menginginkan agar PKB bisa menyatukan kekuatan politik umat. PKB juga dinilai memiliki modal yang kuat. Zein menyuarakan pentingnya moderasi beragama dan menyerukan persatuan umat termasuk persatuan partai politik Islam.
"Jika kebersamaan antarpartai Islam bisa dibangun akan menjadi kekuatan yang luar biasa. Mungkin saya salah, tapi pandangan awam, menyerap di daerah, ini kok tidak ketemu-ketemu padahal frekuensinya sama," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu.
DEWI NURITA