TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta kepada kepala daerah di 14 kabupaten dan kota di provinsi tersebut segera menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Permintaan itu, setelah dia menerima informasi mengenai prakiraan BMKG bahwa punya musim kemarau terjadi pada Agustus 2022.
“Pada 2 Agustus 2022 saya sudah menyampaikan surat kepada seluruh Bupati dan wali kota untuk peningkatan kesiapsiagaan menghadapi puncak musim kemarau di wilayah Kalteng dengan segera menetapkan status siaga darurat bencana Karhutla,” kata Sugianto Sabran.
Sampai saat ini, baru Kabupaten Sukamara yang menetapkan status siaga darurat karhutla. Sedangkan wilayah lainnya belum.
“Saya minta kepada seluruh bupati dan wali kota untuk segera menetapkan status siaga darurat karhutla dan selanjutnya akan diikuti penetapan status siaga darurat karhutla provinsi,” kata dia ada Rabu, 10 Agustus 2022.
Menurut Sugianto peningkatan kesiapsiagaan penanganan karhutla di Kalimantan Tengah menjadi penting karena sebentar lagi akan digelar agenda internasional berupa Kejuaraan Dunia Balap Sepeda UCI Mountain Bike Eliminator World Cup 2022.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 28 Agustus 2022 di Palangka Raya, dan dihadiri peserta dari 32 negara dan disiarkan langsung oleh 132 negara.
“Karena itu saya perintahkan kepada seluruh Satgas Karhutla mulai dari provinsi, kabupaten dan kota sampai dengan petugas yang ada di tingkat desa, untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat dan patroli terhadap daerah-daerah rawan kebakaran hutan dan lahan,” kata Sugianto.
Baca juga: 9 Tersangka Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Ditangkap
KARANA WW