INFO NASIONAL – Kolektor prangko atau filatelis Indonesia meraih medali terbanyak dalam World Stamp Championship & Exhibition (WCSE) Indonesia 2022 atau Kejuaraan dan Pameran Filateli Dunia, yang berlangsung pada 4-9 Agustus 2022.
WCSE Indonesia 2022 mengusung tema “Enjoy Philately, Make Recovery Together, Better and Stronger”. Tema ini sekaligus dukungan terhadap pertemuan akbar para pemimpin G-20 pada November mendatang di Bali.
Ada 61 negara dan 506 koleksi peserta yang berkompetisi pada WCSE di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Terdapat 2.084 frame koleksi prangko bersaing demi medali.
Dalam kesempatan ini, tak kurang dari 506 koleksi datang dari para filatelis Indonesia, termasuk 92 judul buku dan 56 koleksi remaja. Pameran ini didukung oleh DPR RI, Kementerian Kominfo, Kementerian Parekraf, Pemerintah DKI Jakarta, Peruri, dan Pos Indonesia serta Fadli Zon Library.
WCSE yang dibuka oleh Gubernur DKI, Anies Baswedan, pada 4 Agustus, dipenuhi oleh ribuan pelajar dan masyarakat umum setiap hari. Selain pameran prangko, ada ratusan booth yang menambah semarak acara. Ada booth Pos Indonesia, Peruri, Kemenparekraf, Fadli Zon Library, Pojok Baca, booth keris, booth barang antik dari komunitas jadulan, kuliner nusantara, hingga booth komunitas disabilitas.
Panitia juga menggelar berbagai acara pendukung antara lain workshop dan webinar filateli, pemutaran film filateli, lelang prangko, konsultasi koleksi dengan pakar, lomba menggambar untuk Prangko Prisma bagi siswa SD, lomba baca puisi prangko untuk tingkat SMP, dan Lomba Vlogging Pameran tingkat SMA se DKI Jakarta. Kegiatan tersebut memperebutkan medali dan Piala dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Adapun, pemenang kompetisi diumumkan pada Ahad, 7 Agustus, dalam acara Palmares Night di Pustakaloka DPR RI. Acara dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel. Sebanyak 13 kategori kompetisi yang dilombakan yakni World Stamp Championship, Traditional Philately, Postal History, Postal Stasionery, Aero Philately, Thematic Philately, Revenue, Modern Philately, Open Philately, Picture Postcard , One Frame Exhibit , Philatelic Literature, dan Youth Philately.
Sebagai tuan rumah, Indonesia mengirimkan 62 koleksi dari 9 kelas pertandingan yang berhasil meraih 10 medali gold. Adapun, koleksi Ketua Umum Perkumpulan Filatelis Indonesia, Dr Fadli Zon, mendapat 3 medali gold. Ia turun di kelas Postal History dengan judul The Netherlands Indies Postal Cancellation 1789-1914, Kelas Postal Stationery dengan judul Postal Card of Netherlands Indies 1874-1932 dan terakhir di kelas Picture Postcard dengan judul koleksi The Netherlands Indies Picture Postcards.
Sedangkan Tono Dwi Putranto meraih gold dengan kategori The Development of KLM and KNILM Operation in the Netherlands Indies 1920 – 1942. Selanjutnya, Yan Wiriadi Jodana mendapat gold di kelas Traditional, Avie Wijaya 2 medali gold di kelas Traditional, Teguh Wira Adikusuma medali gold di Kelas Thematik, Martin Saputra medali gold di Kelas Postal Stationery, dan Shafa Sabila Fadli medali gold di Kelas Postal Stationery.
Fadli Zon berharap dengan adanya pameran ini, dunia filateli semakin mendapat tempat yang luas di tengah masyarakat Indonesia. Lebih dari itu, pameran Indonesia 2022 memberi kesempatan seluas-luasnya bagi generasi baru Indonesia untuk mengenal lebih dekat tentang prangko dan filateli.
“Harapan kami, kelak mereka-mereka inilah yang akan menjadi penerus dunia perfilatelian Indonesia yang tahun ini genap berusia 100 tahun (1922-2022). Karena kami percaya, prangko dan filateli memiliki sejumlah nilai-nilai positif dalam pembangunan kepribadian positif suatu bangsa,” kata Fadli Zon.
Kejuaraan dan Pameran Filateli Dunia ini ditutup oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pada Selasa, 9 Agustus. Ia berharap berbagai acara internasional kembali digelar di Jakarta. (*)