INFO NASIONAL – Putra Maharandha Airlangga berdiri di tengah panggung sambil memegang mikrofon. Ia tampil nyentrik, hanya mengenakan kaus dan celana pendek berwarna maroon, sambil mengalungkan sarung di pundak.
Walau demikian, Putra tampil memukau saat mempresentasikan Kelurahan Berdikari pada malam puncak festival kebangsaan dalam rangka memperingati bulan Pancasila dan menyemarakkan HUT RI ke-77, di Taman Gor Palu, Senin, 8 Agustus 2022.
Putra adalah Lurah Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Usianya baru 28 tahun, dan menjadikannya sebagai lurah termuda. Namun, ia penuh percaya diri berbicara di hadapan Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Dr. Karjono, Sekretaris Utama BPIP, Dr. Adhianti, dan para Direktur BPIP.
“Saya merasa terhormat sekali diberikan predikat sebagai Kelurahan Berdikari, sebagai satu-satunya kelurahan di Indonesia, dari delapan ribu sekian kelurahan ditetapkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila sebagai Kelurahan Berdikari, ini sebuah kehormatan besar,” katanya.
Putra menjabarkan tentang seabrek program dalam Keluarahan Berdikari yang dibentuk oleh BPIP. Antra lain layanan digital berbasis android, gerakan segenggam beras dan program menanam menjadi kebun dasawisma.
“Saya membuat gerakan segenggam beras, karena salah satu target nasional adalah penurunan stunting. Saya menjabat Lurah baru satu tahun, yang pertama saya lakukan adalah intelegensi, saya turun ke wilayah dengan model seperti ini (sambil menunjukan gaya berpakaiannya, menyelendangkan sarung, pakai kaos, celana pendek dan sendal jepit) agar orang mau ngomong apa masalahnya,” tutur Putra.
Mendengar presentasi tersebut, Wakil Kepala BPIP, Karjono, mengapresiasi keberadaan Kelurahan Berdikari yang mengedepankan nilai-nilai pancasila dan semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. “ini juga sudah sangat Pancasila, gerakan segenggam beras, ibu-ibu menanam dan saling berbagi dengan warga lain, saling gotong royong,” kata Karjono.
Bahkan, Karjono mengunjungi langsung Kelurahan Berdikari pada Selasa, 9 Agustus, atau satu hari setelah acara. Ia sangat menghargai seluruh program yang dicanangkan oleh Putra. (*)