INFO NASIONAL - Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional, Hari Anak Nasional, dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian membagikan bantuan 1.000 paket sembako di tiga kecamatan di Kabupaten Bekasi.
Sebanyak 500 paket sembako disalurkan untuk Kecamatan Cibarusah, 250 paket untuk Kecamatan Setu, dan Kecamatan Babelan mendapat 250 paket sembako.
Saat menyalurkan bantuan, Tri Tito Karnavian menyampaikan bahwa atensi terhadap kaum rentan yakni ibu hamil, balita, hingga lansia perlu semakin ditingkatkan. "Kami mendapatkan data (stunting) bahwa Kabupaten Bekasi berada di angka 34 persen. Ini berarti melebihi national rate yang 14 persen. Lepas dari akurasi data yang dimiliki pemerintah pusat, di kota besar seperti ini seharusnya kasus stunting sudah tidak ada lagi," ucap Tri saat di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu, 10 Agustus 2022.
Tri juga mengingatkan agar perhatian terhadap generasi masa depan dapat dimulai dengan membekali para remaja putri ketika hendak menikah. "Pembekalan itu bertujuan untuk mempersiapkan generasi masa depan bangsa ini, bukan hanya saat mereka berumur 1-2 tahun, tapi hingga mereka bekerja, produktif, sampai lansia. Maka dengan itu pembekalan dapat dimulai kepada para remaja putri kita agar memahami apa yang mereka hadapi saat menikah dan saat memiliki anak," ujarnya.
Menurutnya, situasi masyarakat saat ini dihadapkan pada tantangan yang semakin rumit. Tri khawatir, jika generasi muda tidak dibekali persiapan yang memadai, mereka nantinya tidak mampu menghadapi tantangan zaman. "Saya berharap seluruh kader PKK memiliki konsep yang baik dan menghasilkan program yang continue dan sustainable," ujarnya.
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil, menambahkan bahwa kemungkinan data on the spot dan real time terkait stunting di Jawa Barat jauh lebih kecil dari yang ada saat ini. "Sebagai contoh Kabupaten Garut, data yang ada itu di angka 30-an persen, namun ketika kami turun door to door, data by name dan by address hanya berada di angka 7 persen," ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Bupati Bekasi, Dani Ramdan; Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi, Ria Dani Ramdan; Kepala Desa Sindangmulya, Selpia Indriyani; serta ratusan warga penerima bantuan. (*)