"

Dugaan Pemaksaan Jilbab, Pemerintah DIY Upayakan Rekonsiliasi

Reporter

Kepala SMAN 1 Banguntapan Bantul Agung Istianto usai menghadiri pemanggilan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY terkait dugaan pemaksaan jilbab pada seorang siswi di sekolah itu Senin 1 Agustus 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kepala SMAN 1 Banguntapan Bantul Agung Istianto usai menghadiri pemanggilan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY terkait dugaan pemaksaan jilbab pada seorang siswi di sekolah itu Senin 1 Agustus 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta akan memfasilitasi rekonsiliasi antara SMAN 1 Banguntapan Bantul dan orang tua siswi soal dugaan pemaksaan jilbab.

"Rekonsiliasi itu, kan, kesadaran dari masing-masing, ya, bahwa kalau yang dilakukan itu keliru, ya, mungkin saling bermaafan. Saya kira lebih utama, lebih bagus segera agar masyarakat juga bisa merasa'ayem," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Didik Wardaya di Gedung DPRD DIY, Yogyakarta, Selasa, 9 Agustus 2022 dikutip dari Antara.

Menurut Didik, forum rekonsiliasi yang difasilitasi Disdikpora dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY bakal mempertemukan kepala sekolah dan tiga guru SMAN 1 Banguntapan dengan orang tua siswi.

"Mudah-mudahan dengan siswinya juga kalau sudah memungkinkan. Besok atau secepatnyalah mudah-mudahan minggu ini kami lakukan," kata dia.

Ia berharap rekonsiliasi kedua belah pihak bisa membuat situasi lebih kondusif sekaligus memunculkan perbaikan sistem di sekolah.

"Semua pihak bisa menyadari bahwa ini semacam satu kesalahan disiplin atau (kesalahan) pemahaman terhadap aturan. Bagi kami adalah membina agar sekolah memperbaiki sistem yang ada," ujar dia.

Meski demikian, Didik menuturkan proses investigasi lintas instansi tentang pelanggaran Permendikbud Nomor 45 Tahun 2014 atas kasus dugaan pemaksaan memakai jilbab bagi siswi itu tetap berjalan dan tidak terpengaruh dengan rekonsiliasi.

Sebelum menentukan sanksi, Pemda DIY masih akan melakukan cek silang crosscheck keterangan dari kepala sekolah, tiga guru, dan psikolog yang mendampingi siswi. "Saya belum bisa mengatakan (pemakaian jilbab) ini dipaksa atau sukarela, masih kami dalami," kata dia.

Didik mengakana adanya aturan di sekolah itu yang menyarankan bagi siswi beragama Islam untuk menggunakan seragam atau baju muslimah. "Kebetulan peraturan di sekolah disebutkan bahwa di sana yang muslimah disarankan menggunakan baju muslimah. Nah itu mungkin perlu menata sistem di sekolah," kata dia.

Menurut Didik, penonaktifan sementara kepala sekolah dan tiga guru SMAN 1 Banguntapan Bantul yang diduga terlibat bukan bagian dari sanksi, melainkan agar pendalaman terhadap kasus itu bisa berlangsung tanpa mengganggu proses belajar mengajar.

Jika mereka terbukti bersalah, kata dia, sanksi yang akan dijatuhkan bakal mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil atau Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di Satuan Pendidikan.

"Entah itu teguran lisan, teguran tertulis, pengurangan hak, itu ada. Tapi tergantung dari hasil pendalaman. Mudah-mudahan minggu ini selesai," ujar Didik Wardaya.

Baca juga: Dugaan Pemaksaan Jilbab, Sultan HB X Minta Sekolah Tak Main Tafsir Sendiri








Perempuan Tewas Dimutilasi di Kaliurang, Keluarga Korban Curigai Mantan Suami

3 jam lalu

Jenazah A, korban mutilasi di sebuah wisma di kawasan Kaliurang, dibawa ke rumah duka di Kota Yogyakarta Senin, 20 Maret 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Perempuan Tewas Dimutilasi di Kaliurang, Keluarga Korban Curigai Mantan Suami

Keluarga korban mutilasi di kawasan Kaliurang mencurigai mantan suami korban terlibat dalam peristiwa tersebut.


Seorang Perempuan Jadi Korban Mutilasi di Wisma Kaliurang

6 jam lalu

Ilustrasi mutilasi
Seorang Perempuan Jadi Korban Mutilasi di Wisma Kaliurang

Seorang perempuan paruh baya menjadi korban mutilasi pasangannya di sebuah wisma di kawasan Kaliurang, DI Yogyakarta.


Yogyakarta Mulai Siapkan Pengembangan Becak Listrik Jadi Transportasi Wisata

6 jam lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menjajal becak listrik yang diproyeksikan mengisi transportasi wisata di Yogyakarta Senin (20/3). Dok. Istimewa
Yogyakarta Mulai Siapkan Pengembangan Becak Listrik Jadi Transportasi Wisata

Becak listrik becak ini ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2024.


5,8 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Yogyakarta Tahun Ini, Mayoritas Naik Mobil

17 jam lalu

Foto udara kendaraan antre melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 8 Mei 2022. PT Jasa Marga menyatakan arus lalu lintas kendaraan yang kembali menuju ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 405.393 kendaraan atau meningkat sebesar 155,5 persen dari lalu lintas normal. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
5,8 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Yogyakarta Tahun Ini, Mayoritas Naik Mobil

Pemudik yang menggunakan mobil diprediksi sebanyak 1,3 juta orang atau 22,07 persen.


5,8 Juta Pemudik Diperkirakan Masuk Yogyakarta Saat Lebaran 2023

1 hari lalu

Kendaraan pemudik melintas menuju arah Jabodetabek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu 8 Mei 2022. Pada H+5 Lebaran 2022, terjadi peningkatan volume kendaraan pemudik yang menuju arah Jabodetabek. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
5,8 Juta Pemudik Diperkirakan Masuk Yogyakarta Saat Lebaran 2023

Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta memperkirakan ada 5,8 juta pemudik yang bakal masuk wilayah DIY saat Lebaran 2023.


Pasar Ramadan Kauman Siap-siap Diserbu Pemburu Takjil di Bulan Ramadan

2 hari lalu

Pasar Sore Ramadan Kampung Kauman Kota Yogyakarta, Selasa (24/7). Bermacan makanan dan minuman dijajakan oleh puluhan pedagang sebagai takjil menjelang waktu berbuka puasa. TEMPO/Anang Zakaria
Pasar Ramadan Kauman Siap-siap Diserbu Pemburu Takjil di Bulan Ramadan

Di Kota Yogyakarta, terdapat Pasar Ramadan Kauman. Lokasinya tak jauh dari Masjid Agung, menjadi tujuan pembeli takjil sepanjang Ramadan.


Kepala Mayat Mutilasi di Bogor Dibuang ke Sungai, Pelaku Potong Korban Gunakan Gerinda

2 hari lalu

Polisi menyelidiki identitas jasad termutilasi dan disimpan di koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Kepala Mayat Mutilasi di Bogor Dibuang ke Sungai, Pelaku Potong Korban Gunakan Gerinda

Bagian kepala dan kaki korban mutilasi di Singabangsa, Tenjo, Kabupaten Bogor tidak ditemukan di tempat kejadian perkara atau TKP.


Akhir Pekan Ini Ada Wiwitan Pasa Pasar Kangen Yogya, Lokasinya di Markas Polda DIY

2 hari lalu

Event Wiwitan Pasa Pasar Kangen Jogja di Markas Polda DIY digelar 17-19 Maret 2023. Dok.istimewa
Akhir Pekan Ini Ada Wiwitan Pasa Pasar Kangen Yogya, Lokasinya di Markas Polda DIY

Penyelenggaraan Wiwitan Pasa di Yogyakarta ini menjadi sebuah tradisi baru rangkaian Pasar Kangen yang digelar tiap tahun.


Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

2 hari lalu

Polisi menyelidiki identitas jasad termutilasi dan disimpan di koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.


Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar 17 Kali Hari Ini, Simak 6 Kawasan Potensi Bahaya

2 hari lalu

Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas pada Jumat petang (17/3). Dok. BPPTKG Yogyakarta
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar 17 Kali Hari Ini, Simak 6 Kawasan Potensi Bahaya

BPPTKG menyebutkan Gunung Merapi pada Sabtu 18 Maret 2023 mengeluarkan guguran lava pijar 17 kali dengan jarak luncur 1.500 meter.