Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Penanganan Paus Sperma yang Terdampar di Banyuwangi

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, melakukan penanganan bersama terhadap Paus Sperma (Physeter Macrocephalus) yang ditemukan terdampar di Pantai Dermaga Cinta, Bulusan, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kepala BPSPL Denpasar Permana Yudiarso menerangkan kronologi penanganan awal sampai akhirnya tim KKP melakukan penguburan bangkai paus dengan panjang 16,5 meter dan lebar 4,5 meter tersebut, bersama masyarakat, pemda, tim dokter serta aparat TNI AL dan Polairud.

"Awalnya Tim BPSPL Denpasar Wilker Jawa Timur – Banyuwangi mendapatkan laporan tentang mamalia terdampar dari wartawan di Banyuwangi. Tim Respon Cepat bergerak ke lokasi untuk mengumpulkan bahan dan keterangan. Setiba di lokasi, kondisi paus masih hidup. Polairud dan TNI AL Banyuwangi telah berupaya untuk mengembalikan ke laut, tapi karena kondisi perairan yang semakin surut dan paus berada tepat di sebelah dermaga, penyelamatan terhambat. Lalu sore hari, paus sudah tidak bernafas dan perairan dalam kondisi surut terendah,” tutur Yudi.

Berdasarkan informasi masyarakat setempat, paus sebelumnya berenang di Perairan Ketapang dan terus bergerak ke arah selatan. Paus kemudian terdampar di Peraian Dermaga Cinta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Hasil koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait menyepakati untuk mengubur paus di sebelah utara dermaga yang berjarak sekitar 50 meter. Sebelum dikubur, Tim Kedokteran Hewan Unair terlebih dahulu melakukan nekropsi. Keesokan harinya, kami memotong bagian tubuh paus untuk mempermudah proses pemindahan dan penguburan. Proses pemotongan juga membutuhkan waktu hingga 4 hari karena ukuran paus yang sangat besar dan kondisi laut yang masih dipengaruhi pasang surut. Baru pada Sabtu, 6 Agustus 2022, sekitar pukul 19.18 WIB seluruh bagian tubuh paus berhasil dikubur,” kata Yudi.

Paus Sperma merupakan biota dilindungi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa dan Permen LHK Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi. KKP telah menetapkan perlindungan paus dan mamalia laut lainya dalam RencanaAksi Nasional melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 79 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Konservasi Mamalia Laut. (*)

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia.

8 jam lalu

Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia.

Berangkatkan 2.000 Peserta Magang ke Jepang, Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia.


Para Sekjen KIM Berkumpul Rumuskan Konten Kampanye Prabowo

8 jam lalu

Para Sekjen KIM Berkumpul Rumuskan Konten Kampanye Prabowo

KIM Sepakati Empat Pokja dan Tegaskan Visi Keberlanjutan Presiden Jokowi


Tujuh Mahasiswa UI Penerima Beasiswa Pemkab Serang Diwisuda

9 jam lalu

Tujuh Mahasiswa UI Penerima Beasiswa Pemkab Serang Diwisuda

Kebahagiaan terlihat dari wajah Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat menghadiri wisuda mahasiswa Universitas Indonesia


Kepala BAPANAS Pastikan Beras Bantuan Pangan Berkualitas Baik

9 jam lalu

Kepala BAPANAS Pastikan Beras Bantuan Pangan Berkualitas Baik

Kepala BAPANAS Kunjungi Mesin Rice to Rice BULOG, Pastikan Beras Bantuan Pangan Berkualitas Baik


Bea Cukai Kanwil Jatim I Beri Izin Fasilitas KITE ke PT Harum Alam Segar

9 jam lalu

Bea Cukai Kanwil Jatim I Beri Izin Fasilitas KITE ke PT Harum Alam Segar

Maksimalkan Fungsi Trade Facilitator, Bea Cukai Kanwil Jatim I Beri Izin Fasilitas KITE ke PT Harum Alam Segar


BPKP Tunjuk Kota Cilegon Jadi Percontohan Nasional Implementasi Lab-MR dan Kapabilitas APIP

9 jam lalu

BPKP Tunjuk Kota Cilegon Jadi Percontohan Nasional Implementasi Lab-MR dan Kapabilitas APIP


Fitur Sub-Akun Shopee yang Jadi 'Senjata' untuk Hindari Penjual dari Kerugian

9 jam lalu

Fitur Sub-Akun Shopee yang Jadi 'Senjata' untuk Hindari Penjual dari Kerugian

Bagi penjual di marketplace, keamanan akun adalah salah satu aspek yang paling vital.


Benyamin: Selamat Datang di Tangerang Selatan

10 jam lalu

Benyamin: Selamat Datang di Tangerang Selatan

Gala Dinner Rakernas Pengelolaan Keuangan Daerah, Benyamin: Selamat Datang di Tangerang Selatan


Menko Airlangga: Kemitraan RI-RRT Terus Berkembang, Membawa Kemakmuran, Stabilitas, dan Peluang

10 jam lalu

Menko Airlangga: Kemitraan RI-RRT Terus Berkembang, Membawa Kemakmuran, Stabilitas, dan Peluang

Jalinan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) telah berlangsung erat sejak lama.


Menerka Pasangan Prabowo-Airlangga di Pemilu 2024

10 jam lalu

Menerka Pasangan Prabowo-Airlangga di Pemilu 2024

Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman Samarinda (Kalimantan Timur), Budiman menilai hasil survei Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) yang unggulkan Prabowo Subianto- Airlangga Hartato sebagai pasangan capres-cawapres adalah hal yang menarik.