Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ferdy Sambo Ditangkap, Berikut 5 Kejanggalan Pembunuhan di Kasus Brigadir J

image-gnews
Irjen Ferdy Sambo setelah menjalani pemeriksaam sebagai saksi kasus penembakan Brigadir J di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Agustus 2022. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Irjen Ferdy Sambo setelah menjalani pemeriksaam sebagai saksi kasus penembakan Brigadir J di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Agustus 2022. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kabar teranyar, sebagaimana diberitakan oleh Tempo, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM mengaku mulai mendapatkan gambaran yang pasti dan lebih terang terkait carut-marut kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Bahkan, Komnas HAM mengeklaim memiliki nama 25 anggota polisi yang kemungkinan bersikap tidak profesional dalam penanganan kasus Brigadir J. 

Keyakinan Komnas HAM tersebut dilandasi oleh temuan dan pencocokan antara data dalam sejumlah telepon seluler dengan hasil keterangan wawancara dari pihak keluarga Brigadir J. Namun, sebelum sampai tahap ini, tidak dimungkiri bahwa kasus pembunuhan Brigadir J diselimuti oleh beberapa kejanggalan.

5 Kejanggalan 

Berikut adalah lima kejanggalan kasus pembunuhan Brigadir J yang dihimpun dari berbagai sumber.

  • Luka di Tubuh Brigadir J yang Mencurigakan

Sejauh ini, diketahui terdapat sedikitnya tujuh luka tembak di tubuh Brigadir J. Menurut pihak keluarga, jumlah tembakan ini tidak masuk akal apabila hanya dilakukan sebagai tembakan peringatan. Pihak keluarga menilai bahwa jumlah tembakan tersebut sekan menunjukkan adanya pembunuhan berencana dengan cara yang brutal. 

  • Tuduhan Brigadir J Melakukan Pelecehan

Tuduhan ini dinegasikan oleh pihak keluarga, terkhusus adik Brigadir J, Yuni Hutabarat. Yuni menegaskan bahwa ia tidak percaya kakaknya melakukan tindakan tersebut sebab tuduhan yang diajukan tidak disertai dengan bukti yang kuat. 

  • Keluarga Sempat Dilarang Menengok Jenazah
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada masa awal pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J, pihak keluarga sempat dilarang oleh pihak kepolisian untuk melihat jenazah anggota keluarganya dengan alasan telah dilakukan proses autopsi. Namun setelah melakukan komunikasi dan negosiasi, pihak keluarga akhirnya diperkenankan untuk melihat jasad Brigadir J untuk terakhir kalinya. Jenazah Brigadir J pun telah diautopsi sebanyak dua kali dalam waktu yang berbeda. 

  • Kamera Pengintai di Sekitar TKP Hilang

Sebelumnya, Brigadir J dikatakan ditembak oleh Bharada E sebab hendak melecehkan istri atasan Bharada E, Irjen Ferdy Sambo. Namun, kamera pengintai atau CCTV di sekitar rumah Sambo yang kemungkinan merekam peristiwa baku tembak tersebut mendadak hilang dan tiada bukti perekaman. Terbaru, dilansir oleh Tempo, Sambo telah ditahan oleh sejumlah anggota Brimob dan dibawa ke Markas Komando Brimob untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

  • Telepon Seluler Milik Brigadir J Hilang

Berkaitan dengan klaim Komnas HAM yang mengaku bahwa permasalahan pembunuhan Brigadir J mulai terang-benderang sebab beberapa data yang ditemukan dalam beberapa ponsel milik anggota kepolisian, pihak keluarga justru menyayangkan telepon seluler milik Brigadir J yang hilang. Sebab, mereka menilai bahwa ponsel tersebut setidaknya mampu menjadi bukti atau pencerah utama dalam kasus yang menewaskan Brigadir J ini. 

Itulah 5 kejanggalan yang melingkupi kasus penembakan dan tewasnya Brigadir J. Beberapa kejanggalan masih dikabarkan mengambang tanpa kejelasan dan yang lain sudah mulai menunjukkan titik cerah, seperti penangkapan Irjen Ferdy Sambo oleh anggota Brimob untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai hilangnya CCTV di sekitar Tempat Kejadian Perkara atau TKP, yaitu kediaman Ferdy Sambo. 

ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga : Kesaksian Bharada E Soal Ferdy Sambo Pegang Pistol Telah Dituangkan dalam BAP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

18 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

20 jam lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

21 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

1 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.


Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

1 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

Tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari itu kini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.


Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

2 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.