TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berkali-kali menggoda Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam sebuah acara di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Agustus 2022. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyebut masih ada peluang PKB berkoalisi dengan Golkar di Pilpres 2024, meskipun keduanya kini membantu poros koalisi yang berbeda.
Muhaimin awalnya menggoda Airlangga dengan memuji berbagai pandangannya ihwal kondisi bangsa saat ini. Muhaimin menyebut bahwa dirinya banyak memiliki kesamaan pandangan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.
"Saya sangat setuju dengan Pak Airlangga, cocok, karena kita masih sama-sama dalam koalisi pemerintahan hari ini. Moga-moga nanti ketemu juga dalam koalisi-koalisi berikutnya," ujar Cak Imin, Jumat, 5 Agustus 2022.
PKB dan Golkar saat ini memang sama-sama masuk ke dalam koalisi pendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Akan tetapi untuk menghadapi Pilpres 2024 kini mereka berada dalam kubu yang berbedda.
Golkar saat ini sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPPuntuk menghadapi Pilpres 2024. Sementara PKB akan mendeklarasikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Gerindra pada 13 Agustus mendatang.
Kendati demikian, kedua poros koalisi menyatakan masih membuka peluang jika ada partai lain ingin bergabung.
Muhaimin menyebut, belum ada koalisi yang saklek saat ini. Dia menyatakan bahwa koalisi yang terbentuk kali ini masih sangat mungkin berubah. Mantan Menteri Tenaga Kerja itu pun menyebut koalisi yang ada saat ini sebagaii koalisi barangkali.
"Karena sebetulnya koalisi itu barangkali ya, masih barangkali. Barangkali sekarang koalisinya beda, tapi nanti saat pendaftaran pemilu koalisinya sama," kata Cak Imin.
"Maka yang paling baik hari ini adalah koalisi barangkali, Pak Airlangga. Barangkali, barangkali," tuturnya.
Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar sendiri masih sangat mungkin untuk bersaing pada Pilpres 2024. Golkar menyatakan mereka telah menetapkan ketua umumnya tersebut sebagai calon presiden sejak Musyawarah Nasional 2019. Sementara PKB baru akan mendeklarasikan Muhaimin sebagai calon presiden mereka dalam acara perayaan hari lahir partai tersebut di Sidoarjo pada hari ini, Sabtu, 6 Agustus 2022.