TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, partainya belum menyimpulkan bakal berkoalisi dengan partai politik lain. Menurutnya saat ini politik masih bergerak secara dinamis, namun partainya bersama partai lain tetap berkomunikasi.
“Sedangkan ikhtiar untuk membangun koalisi juga terus secara paralel kami lakukan, walaupun tidak setiap saat terlihat di media,” ujarnya saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2022.
Walau begitu, kata AHY, Partai Demokrat masih berkomunikasi intens dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Menurutnya, itu sebagai upaya membangun visi misi yang sama dan untuk membawa perubahan lebih baik.
AHY menilai, saat ini permasalahan di masyarakat seperti perekonomian masih berlanjut. Mengingat pandemi Covid-19 sudah dua tahun, ditambah lagi kenaikan harga komoditas akibat perang Rusia dengan Ukraina.
Putra Susilo Bambang Yudhoyono itu berharap, koalisi yang dibangun bisa memberi solusi terbaik dari masalah yang ada di tengah rakyat. “Koalisi yang kami, insya Allah akan terus bangun, adalah koalisi yang bisa menghadirikan solusi-solusi terbaik untuk permasalahan masyarakat hari ini dan ke depan,” tuturnya.
Pertemuan dengan Partai NasDem dan PKS, kata AHY, terus dilakukan dengan tertutup dan tanpa sorotan kamera. Dia memastikan bahwa komunikasi yang terjalin berlangsung baik.
“Tetapi kami ingin menyampaikan bahwa komunikasi berjalan dengan sangat baik, chemistry semakin terbangun dan mudah-mudahan ada jalan kebersamaan,” ujarnya. Mengenai rencana pertemuan atau deklarasi koalisi, AHY belum dapat memastikannya.
Sebagaimana diketahui, AHY beberapa waktu lalu dalam pertemuan terbuka telah menemui petinggi partai politik, seperti Surya Paloh, Hary Tanoesoedibjo, Prabowo Subianto, dan lain-lain.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.