TEMPO.CO, Jakarta - Piala Presiden Esports 2022 akan digelar mulai 10 Agustus 2022. Ajang ini akan menjadi pergelaran keempat setelah diluncurkan pada 2019.
Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko, menyatakan bahwa konsistensi penyelenggaraan ajang ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di cabang olahraga ini. Dia pun berharap Indoensia bisa mendominasi kancah eSports dunia.
“Potensi Indonesia baik dari ekosistem, industri, maupun pemain sudah banyak dilirik pegiat esports baik di kawasan regional maupun internasional. Pemerintah mendukung penuh perhelatan Piala Presiden Esports 2022 yang akan segera bergulir, sebagai ajang mencari, mengasah, dan mendorong talenta lokal untuk bersaing di panggung dunia. Harapannya, Indonesia bisa mendominasi kancah esports dunia dengan segudang prestasi,” ungkap Moeldoko dalam jumpa pers daring, Kamis, 4 Agustus 2022.
Untuk mewujudkan harapan itu, Moeldoko menyatakan penyelenggaraan ajang yang awalnya merupakan gagasan Presiden Jokowi itu mengintegrasikan berbagai program dan pengembangan eSports yang secara spesifik telah disusun oleh Pengurus Besar Esport Indonesia (PBESI) selaku induk cabang olahraga esports.
Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden Esports 2022, Rangga Danu Prasetyo menjelaskan, pembukaan ajang bertema "Beyonderfull" ini dilakukaan pada 10 Agustus 2022. Dia memasang target ajang ini diikuti lebih dari 150 ribu atlet.
Akan ada enam cabang game yang dipertandingkan, yaitu Lokapala, Battle of Satria Dewa, Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, dan satu game lokal dari sistem submission. Total hadiah uang yang tersedia bernilai Rp 1,8 miliar.
“Dari tahun ke tahun pelaksanaan Piala Presiden Esports, kami semakin yakin bahwa dengan kerja kolaboratif lintas sektoral dan stakeholders, Indonesia mampu menghelat turnamen esports bergengsi kelas dunia. PPE 2022 adalah persembahan esports untuk negeri, merayakan bagaimana bibit-bibit muda berkompetisi untuk jadi yang terbaik mengharumkan Tanah Air. Harapannya, Piala Presiden Esports 2022 memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan generasi muda di kancah esports,” kata Rangga.
Ajang Piala Presiden eSports 2022 ini digelar di tengah maraknya protes soal pemblokiran akses game online yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pemblokiran itu dilakukaan setelah sejumlah situs belum juga mendaftarkan diri di Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat. Sejumlah aplikasi yang diblokir sementara yaitu Yahoo.com, Epic Games, Steam, Dota, Counter Strike, Origin, dan PayPal. Belakangan Kemenkominfo membuka lagi akses terhadap PayPal.
FAJAR PEBRIANTO|BISNIS.COM