Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak akan Batasi Komunikasi dengan PDIP, Nasdem Butuh Partai Lain di Pilpres 2024

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Ketua MPR Bambang Soesatyo (ketiga kanan) didampingi Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (kedua kanan) dan Syarief Hasan (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (ketiga kiri) dan Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate (kedua kiri) memberikan keterangan pers seusai melakukan silaturahmi kebangsaan di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Jumat, 1 Juli 2022. Kunjungan silaturahmi kebangsaan itu dalam rangka menjalin hubungan kemitraan antara lembaga tertinggi negara dengan partai politik termasuk diantaranya membahas berbagai persoalan bangsa. ANTARA /Indrianto Eko Suwarso
Ketua MPR Bambang Soesatyo (ketiga kanan) didampingi Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (kedua kanan) dan Syarief Hasan (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (ketiga kiri) dan Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate (kedua kiri) memberikan keterangan pers seusai melakukan silaturahmi kebangsaan di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Jumat, 1 Juli 2022. Kunjungan silaturahmi kebangsaan itu dalam rangka menjalin hubungan kemitraan antara lembaga tertinggi negara dengan partai politik termasuk diantaranya membahas berbagai persoalan bangsa. ANTARA /Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut partainya tidak akan membatasi komunikasi dengan partai-partai lain, termasuk PDIP, dalam penjajakan koalisi menuju Pilpres 2024. Kendati, PDIP sebelumnya memberi sinyal enggan berkoalisi dengan NasDem yang sudah menentukan capres dan menjalin komunikasi intensif dengan PKS.

"Kami tidak akan membatasi komunikasi dengan partai mana pun. Kalau PDIP, memang kami tahu bisa mengajukan (capres) sendiri, sehingga mereka bisa tidak membutuhkan partai lain. Tapi kalau NasDem kan butuh berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung. Intinya NasDem menyadari bahwa membangun bangsa sebesar ini tidak bisa berjalan sendiri dan harus bekerjasama dengan partai-partai lain," ujar Ali di kantor KPU RI, Senin, 1 Agustus 2022.

Ali mengklaim, NasDem tidak memiliki masalah apapun dengan PDIP. "Partai NasDem dan PDIP dulu berkoalisi, sudah teruji pada Pemilu 2014 dan 2019. Kami bersama-sama mengawal Pak Jokowi sampai hari ini. Jadi PDIP-NasDem ini enggak ada masalah, kami partai sahabat, Bu Megawati dan Pak Surya Paloh juga sahabat," ujar dia.

Menurut Ali, sampai saat ini partainya membangun komunikasi politik dengan semua partai untuk menjajaki kemungkinan koalisi.

"Tapi kami harus mengakui, hari ini yang agak lebih maju komunikasinya adalah PKS dan Demokrat, agak intens berkomunikasinya. Tapi belum ada kesepakatan untuk membangun koalisi," ujar dia.

Berbeda dengan NasDem, PDIP justru berkali-kali memberi sinyal enggan berkoalisi dengan partai besutan Surya Paloh itu.

"Kami ini tidak suka mengganggu rumah tangga partai politik lain. Kan kami sudah melihat bagaimana NasDem melakukan pertemuan yang sangat intens dengan partai politik lain. Bahkan kemudian juga dengan PKS. Tentu saja PDI Perjuangan menghormati itu," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kamis, 21 Juli 2022.

Hasto sebelumnya berkali-kali menjelaskan bahwa PDIP hanya membuka peluang kerja sama dengan partai-partai yang memiliki kedekatan historis dan basis pemilih dengan partai banteng.

Partai-partai tersebut di antaranya, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Hasto memastikan PDIP tidak akan berkoalisi dengan PKS karena berbeda pandangan dan basis pemilih. "Kalau dengan PKS, tidak," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Juni 2022.

Selain dengan PKS, Hasto juga mengaku partainya sulit bekerja sama dengan Partai Demokrat. "Koalisi itu kan harus melihat emotional bonding pemilih PDIP, wong cilik tidak suka segala bentuk kamuflase politik, mereka ingin yang bicara dengan bahasa rakyat. Kalau saya pribadi, sebagai Sekjen, memang tidak mudah untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat karena dalam berbagai dinamika politik menunjukkan itu," ujar Hasto.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

2 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

Paloh menyatakan partainya siap untuk mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.


Ogah Nasdem Jadi Oposisi, Surya Paloh Bilang Bersama Pemerintah Lebih Baik

3 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Ogah Nasdem Jadi Oposisi, Surya Paloh Bilang Bersama Pemerintah Lebih Baik

Menurut Surya Paloh, keputusan bergabung dengan pemerintahan baru adalah keputusan yang terbaik. Paloh menegaskan itu adalah pilihan NasDem.


Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan NasDem

4 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan NasDem

Surya Paloh mengaku sudah melewati proses perenungan yang panjang sebelum memutuskan hal tersebut.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

4 jam lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Usai Bertemu Surya Paloh, Prabowo: Kami Sepakat Kerja Sama untuk Rakyat

5 jam lalu

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyambangi rumah presiden terpilih, Prabowo Subianto. Surya Paloh tiba di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024, pukul 15.49 WIB. TEMPO/Defara
Usai Bertemu Surya Paloh, Prabowo: Kami Sepakat Kerja Sama untuk Rakyat

Prabowo mengaku pertemuan dengan Surya Paloh lebih dari satu jam itu berlangsung efektif dan produktif.


Kata Politikus Gerindra soal Peluang Prabowo Rangkul NasDem dan PKB Masuk Koalisi

5 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Politikus Gerindra soal Peluang Prabowo Rangkul NasDem dan PKB Masuk Koalisi

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Rabu kemarin. Hari ini giliran Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.


Tiba di Kertanegara Sore Ini, Surya Paloh Dirangkul Prabowo

6 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiba di Kertanegara Sore Ini, Surya Paloh Dirangkul Prabowo

Kedatangan rombongan tersebut disambut langsung oleh Prabowo di depan pintu rumah kediamannya.


Kantor Partai yang Dikunjungi Prabowo Setelah Terpilih Sebagai Presiden

7 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berjabat tangan saat melakukan pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Prabowo bertemu dengan Muhaimin Iskandar untuk silahturahmi setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh KPU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kantor Partai yang Dikunjungi Prabowo Setelah Terpilih Sebagai Presiden

Setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih, Prabowo Subianto mulai terlihat telah mengunjungi beberapa kantor partai. Apa saja?


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

8 jam lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?