Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Reaksi Ibu Brigadir J Setelah Anaknya Diberi Upacara Pemakaman Kedinasan

Reporter

image-gnews
Ibu almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak (tengah) didampingi kerabatnya histeris saat mendatangi makam anaknya sebelum pelaksanaan autopsi ulang di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu, 27 Juli 2022. Autopsi ulang yang berlangsung selama enam jam itu dilakukan atas permintaan keluarga dalam mencari keadilan dan pengungkapan kasus. ANTARA/Wahdi Septiawan
Ibu almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak (tengah) didampingi kerabatnya histeris saat mendatangi makam anaknya sebelum pelaksanaan autopsi ulang di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu, 27 Juli 2022. Autopsi ulang yang berlangsung selama enam jam itu dilakukan atas permintaan keluarga dalam mencari keadilan dan pengungkapan kasus. ANTARA/Wahdi Septiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator pengacara keluarga Brigadir J atau Brigadir Yosua menyebut ibu kandung polisi tersebut merasa senang setelah anaknya mendapat upacara pemakaman. Kamaruddin Simanjuntak mengatakan itu merupakan obat mujarab setelah jenazah anaknya tidak diberi upacara penghormatan.

“Karena itu adalah obat yang paling mujarab menyenangkan hati daripada ibu itu dan saya lihat tadi begitu senangnya dia sambil menangis sambil mengucapkan pekik merdeka! merdeka!” katanya saat dihubungi Rabu malam, 27 Juli 2022.

Dia menceritakan bagaimana proses upacara pemakaman secara kedinasan itu berlangsung. Sebelum dilaksanakan sempat ada perdebatan mengenai pelaksanaan itu dari siang menjelang sore.

Advokat itu sempat mengunggah ajakan menolak dengan alasan kekurangan persyaratan administrasi untuk upacara pemakaman. Pada unggahan itu juga disertai dengan sebuah foto Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang sedang menangis saat panggilan video dengan kekasihnya Vera Simanjuntak.

Menurutnya, foto tersebut merupakan tangkapan layar dari rekaman panggilan video yang dilakukan sekitar tanggal 29 Juni 2022. Saat itu Brigadir J sedang mengatakan dirinya berpamitan dan mempersilakan kekasihnya mencari laki-laki lain karena akan pergi selama-lamanya.

“Permintaan orang tuanya untuk dikuburkan anaknya secara kedinasan dari dulu ditolak selalu dikatakan kurang persyaratan administrasi. Lalu saya tadi betul-betul menekan harus diberikan upacara itu karena ibu ini sangat bangga mempersembahkan dua putra terbaiknya menjadi Polri,” tuturnya.

Selain Brigadir J, ada juga sang adik yang merupakan anak terakhir dari empat bersaudara. Menjelang pemakaman, Kamaruddin mengatakan sempat ada perundingan terlebih dulu.

Pada kesempatan kemarin, dia juga membagikan video rekaman langsungnya sebelum pemakaman. Dia mengklaim bahwa saat tayangan itu viral, juga telah disampaikan resmi kabar pemakaman secara kedinasan akan berlangsung.

Kamaruddin memastikan, pihak yang menyetujui untuk digelarnya upacara pemakaman adalah dari pihak Mabes Polri. Namun bagi pihak kliennya itu merupakan suatu momen kemenangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Yang menyetujui tentu para petinggi-petinggi Mabes Polri,” tuturnya.

Dirinya melihat ibu dari Brigadir J memeluk peti mati yang sudah dilapisi bendera merah putih. Kamaruddin menyebut sebagai obat mujarab yang bisa mengobati sakit hati ibu Brigadir J sebelumnya.

Ketika pemakaman berlangsung, terlihat Brigadir J dibungkus peti mati warna putih dengan simbol salib. Suara tembakan sebagai penghormatan juga diberikan, lalu personel Polri terlihat membantu menurunkan peti ke dalam liang lahat.

“Itu lah obat yang paling mujarab sampai dengan saat ini yang bisa mengobati luka daripada hati ibu itu,” katanya.

Pada kesempatan itu, dia memuji kinerja dari Polres dan Polsek setempat, serta Polda Jambi yang dinilai sangat hebat. Terlebih lagi kepada Mabes Polri yang telah mengabulkan permintaan untuk autopsi ulang untuk menegakkan hukum.

“Jadi saya angkat topi buat mereka bertiga, Kapoldanya, Kapolresnya, maupun Kapolseknya,” ujar Kamaruddin.

Lantunan nyanyian disuarakan dari atas liang lahat yang berisi peti mati Brigadir J. Beberapa yang hadir di sana tampak raut wajah kesedihan atas kondisi yang sedang dalam duka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ribuan Jemaah Antar Pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Depok

15 hari lalu

Pelayat bertakziah setelah kabar meninggalnya almarhum Habib Hasan Bin Jafar Assegaf di Masjid Nurul Musthofa Center, Depok, Jawa Barat, Rabu, 13 Maret 2024. Ulama yang juga pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan Bin Jafar Assegaf meninggal dunia setelah beribadah shalat duha pada pukul 09.01 WIB di Depok Jabar. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Ribuan Jemaah Antar Pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Depok

Ribuan orang takziah dan mengantarkan pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Masjid Majelis Nurul Musthofa Center di Depok, Kamis, 14 Maret 2024.


Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Navalny Meski Diperingatkan Kremlin

28 hari lalu

Sebuah mobil jenazah, yang dilaporkan mengangkut peti mati berisi jenazah politisi oposisi Rusia Alexei Navalny, diparkir di luar gereja Soothe My Sorrows sebelum upacara pemakaman dan upacara perpisahan di Moskow, Rusia, 1 Maret 2024. REUTERS/Stringer
Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Navalny Meski Diperingatkan Kremlin

Lebih dari 1.000 orang berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal kepada politisi oposisi Rusia Alexei Navalny


Gugatan Perdata Keluarga Brigadir Yosua, Bab 2 Kasus Irjen Ferdy Sambo

29 hari lalu

Terpidana Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan administratif di Lapas Salemba, Kamis 24 Agustus 2023. Terpidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo dijebloskan ke Lapas Salemba. Foto: Ditjen Pas Kemenkumhan
Gugatan Perdata Keluarga Brigadir Yosua, Bab 2 Kasus Irjen Ferdy Sambo

Jika Brigadir Yosua tidak dibunuh, maka ia masih bisa berkarier, mengabdi kepada negara, dan menghidupi keluarga hingga 30 tahun ke depan.


Selain Ferdy Sambo Cs, Jokowi Salah Satu yang Digugat Orang Tua Brigadir Yosua karena Casu Quo, Ini Maksudnya

29 hari lalu

Orang tua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak kembali hadir dalam sidang pembacaan vonis Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Selasa 14 Februari 2023. TEMPO/Farrel
Selain Ferdy Sambo Cs, Jokowi Salah Satu yang Digugat Orang Tua Brigadir Yosua karena Casu Quo, Ini Maksudnya

Orang tua Yosua Hutabarat mengajukan gugatan ke PN Jakarta Selatan untuk beberapa pihak, termasuk Jokowi sebagai casu quo (cq). Apa artinya?


Keluarga Brigadir Yosua Gugat Ferdy Sambo Hingga Presiden Rp 7,5 Miliar, Ungkit Uang Rp 200 Juta yang Dicuri

30 hari lalu

Ibunda Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak menghapus air matanya usai menyaksikan sidang vonis kasus pembunuhan anaknya dengan terdakwa Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Keluarga Brigadir Yosua Gugat Ferdy Sambo Hingga Presiden Rp 7,5 Miliar, Ungkit Uang Rp 200 Juta yang Dicuri

Keluarga Brigadir Yosua menggugat Ferdy Sambo hingga Kapolri dan Presiden sebesar Rp 7,5 miliar. Ungkap nasib uang Rp 200 juta yang dicuri.


Kilas Balik Gugatan Keluarga Brigadir Yosua Kepada Ferdy Sambo Cs, Sidang Perdananya Ditunda

31 hari lalu

Orang tua almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak bersiap untuk memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa, 1 November 2022. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan 12 orang saksi dari keluarga almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kilas Balik Gugatan Keluarga Brigadir Yosua Kepada Ferdy Sambo Cs, Sidang Perdananya Ditunda

PN Jakarta Selatan tunda sidang perdana gugatan yang diajukan keluarga mendiang Brigadir Yosua kepada Ferdy Sambo Cs. Siapa tergugat lainnya?


Ini Alasan Orang Tua Brigadir Yosua Gugat Ferdy Sambo hingga Kapolri Rp 7,5 Miliar

42 hari lalu

Orang tua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak kembali hadir dalam sidang pembacaan vonis Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Selasa 14 Februari 2023. TEMPO/Farrel
Ini Alasan Orang Tua Brigadir Yosua Gugat Ferdy Sambo hingga Kapolri Rp 7,5 Miliar

Ada beberapa barang bukti milik Brigadir Yosua, seperti baju dinas, pin emas Kapolri, laptop, HP, uang karier sampai pensiun belum ada kejelasan.


Orang Tua Brigadir Yosua Gugat Ferdy Sambo cs Rp 7,5 Miliar

43 hari lalu

Ibu almarhum Brigadir J, Rosti Simanjuntak membawa foto mendiang Brigadir Yosua dalam sidang putusan dengan terdakwa Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 13 Februari 2023. Sebelumnya, jaksa penuntut umum menuntut Ferdy Sambo dengan hukuman penjara seumur hidup karena diyakini melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP tentang pembunuhan berencana. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Orang Tua Brigadir Yosua Gugat Ferdy Sambo cs Rp 7,5 Miliar

Orang tua Brigadir Yosua mengajukan gugatan terhadap Ferdy Sambo cs sebesar Rp 7,5 miliar. Presiden Jokowi dan Kapolri termasuk yang digugat.


Ekshumasi, Bongkar Kasus Kematian Brigadir Yosua, Dante Anak Artis Tamara, dan Korban Tragedi Kanjuruhan

48 hari lalu

Penyidik Polda Metro Jaya melakukan ekshumasi makam anak artis Tamara Tyasmara, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante, 6 tahun, di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa, 6 Februari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Ekshumasi, Bongkar Kasus Kematian Brigadir Yosua, Dante Anak Artis Tamara, dan Korban Tragedi Kanjuruhan

Ekshumasi menguak beberapa kasus kematian antara lain terhadap Brigadir Yosua, korban tragedi Kanjuruhan dan terakhir kematian Dante.


Militer Israel Hancurkan Kuburan di Gaza, CNN: Tidak Ada Bukti Terowongan Hamas

58 hari lalu

Tangkapan layar dari video yang memperlihatkan kuburan yang rusak di Jabaliya, Jalur Gaza. (CNN/Reuters
Militer Israel Hancurkan Kuburan di Gaza, CNN: Tidak Ada Bukti Terowongan Hamas

CNN menemukan tidak ada bukti terowongan Hamas di Pemakaman Bani Suheila dekat Khan Younis di Gaza, 1 dari 16 situs pemakaman yang dihancurkan Israel