TEMPO.CO, Semarang - Rina Wulandari, istri anggota Tentara Nasional Indonesia yang menjadi korban penembakan di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi pada Jumat, 22 Juli 2022, pukul 20.00. Kondisi Rina dikabarkan menurun dan membutuhkan perawatan dengan fasilitas yang lebih lengkap.
Sebelumnya Rina dirawat di Rumah Sakit Hermina Banyumanik. Namun, lantaran kondisinya menurun dipindah ke RSUP dr Kariadi.
"Maka diputuskan untuk dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang yang fasilitasnya lebih baik demi keselamatan pasien," kata Kepala Penerangan Daerah Militer IV Diponegoro Letnan Kolonel Inf Bambang Hermanto pada Sabtu, 23 Juli 2022.
Korban dirawat di RS Hermina setelah mengalami luka tembak di perut. Dia menjalani operasi pengambilan proyektil pada Senin, 18 Juli 2022, sekitar pukul 15.00, hanya berselang beberapa jam setelah penembakan terjadi.
"Sampai saat ini pasien masih dalam keadaan sadar penuh," sebut Bambang.
Sementara kepolisian telah menangkap empat terduga pelaku penembakan. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor yang digunakan oleh empat pelaku.
Iklan
"Siap sudah (menangkap pelaku)," ujar Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar pada Jumat malam, 22 Juli 2022.
Aksi penembakan itu terjadi saat korban menjemput anaknya dari sekolah pada Senin siang, 18 Juli 2022. Pelaku sempat mengeluarkan dua tembakan dan salah satunya mengenai tubuh korban.
Berdasarkan rekaman kamera pengintai di sekitar lokasi, sebelum kejadian para pelaku telah menunggu korban di simpang jalan tak jauh dari rumahnya. Saat korban keluar rumah mereka membuntuti kemudian mengeluarkan tembakan.
Polisi juga menyatakan telah menangkap satu orang yang disebut sebagai penyedia senjata yang digunakan para pelaku. Selain itu, ada dugaan bahwa pelaku merupakan eksekutor bayaran karena polisi menyita satu kendaraan yang disebut dibeli dengan menggunakan uang bayaran dari aksi tersebut.
Belum jelas motif penembakan terhadap Rina Wulandari tersebut. Polisi juga belum mengungkap identitas pelaku penembakan.