TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas dalam insiden penembakan warga sipil oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua bertambah satu orang. Korban bernama Roy Manampiring, 42 tahun, yang merupakan seorang pekerja.
Dengan adanya penambahan ini, total ada 11 orang yang meninggal dunia dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu, 16 Juli 2022.
"Korban keseluruhan 13 orang dengan rincian 11 meninggal dunia dan 2 luka berat," ujar Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi Tempo, Kamis, 21 Juli 2022.
Kamal menjelaskan, Roy tewas ditembak saat sedang jalan kaki menuju Batas Batu menuju Kenyam bersama warga lokal. Saat KKB menyergap, warga lari ke dalam hutan dan korban tertinggal.
Kamal mengatakan jenazah Roy baru ditemukan pada Selasa, 19 Juli 2022 setelah seorang warga menjelaskan lokasi detail penembakan. Polisi kemudian mengevakuasi korban dan setelah dilakukan identifikasi, baru diketahui identitas korban bernama Roy.
Kamal memastikan pihaknya bersama Satgas Damai Cartenz dan TNI masih melakukan penyidikan terhadap kasus.
Adapun 10 nama-nama warga sipil yang meninggal akibat diserang KKB, yaitu Pendeta Eliaser Baye (54th), Yulius Watu, (23th), Habertus Goti (41th), Daenk Maramli (41 ), Taufan Amir (42 th), Johan (26 th), Alex (45th), Yuda Hurusinga, Has Jon, (41), dan Sirajudi (27).
Para korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Kenyam untuk mendapatkan perawatan. Setelah dilakukan identifikasi, jenazah korban dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramowardhani mengecam penembakan tersebut. Ia meminta Polri dan TNI mengusut hingga tuntas peristiwa itu.
"Pemerintah mengecam dan turut berduka adanya korban luka atau korban jiwa sebagai akibat dari tindak pidana yang dilakukan oleh KKB," ujar Jaleswari.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca: KKB Tembak Warga di Nduga: Pendeta Eliaser Baye Tewas saat Lindungi Pendatang