"Ini merupakan wujud kerjasama diplomatik Indonesia dan Perancis,"kata Letnan Satu, Bagus Jatmiko salah satu perwira muda Indonesia yang ikut serta dalam pendidikan angkatan laut ini di Jakarta, Sabtu (21/2).
Menurutnya, kapal Jeanne d'Arc ini digunakan untuk latihan dasar para kadet angkatan laut dari 14 negara,salah satunya adalah Indonesia.
Sebagai kapal pengangkut helikopter, kapal Jeanne d'Arc yang dinahkodai oleh kapten Herve Blejean dan kapal Georges Leygues yang dipimpin oleh Komandan Thierry Catard ini juga turut ambil bagian dalam misi kemanusiaan pada bencana tsunami Aceh pada 2005 lalu.
Setelah merapat di Indonesia,kapal akan berlayar kembali ke Jordania,Italia,Portugal dan kembali lagi ke Perancis. Di Portugal nantinya,tambah Bagus, akan dilakukan latihan bersama negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Selain 600 awak kapal, ikut juga walikota Brest, Francois Cuillandre yang ikut serta dalam perjalanan kapal Jeanne d'Arc dari Singapura menuju Indonesia. Sayang,Francois tidak dapat hadir menemui wartawan.
Kapal Jeanne d'Arc dibuat pada 1964. Kapal dengan panjang 182 meter dan tinggi 24 meter ini merupakan buatan Perancis. Kabarnya, kapal yang berkekuatan 40 ribu tenaga kuda dan berkecepatan 28 knots ini akan diistirahatkan tahun depan. "Karena sudah purna tugas," kata Bagus.
ISMI WAHID | AGUNG SEDAYU