Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Budi Muliawan: Mahasiswa Harus Persiapkan Diri Jadi Calon Pemimpin

image-gnews
Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga, Sekretariat Jenderal MPR Budi Muliawan.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga, Sekretariat Jenderal MPR Budi Muliawan.
Iklan

INFO NASIONAL - Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga, Sekretariat Jenderal MPR Budi Muliawan, SH, MH, mengatakan para mahasiswa harus mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin bangsa. Sebab, estafet kepemimpinan di setiap tingkatan baik kepemimpinan nasional maupun daerah, akan diserahkan kepada para pemuda dan mahasiswa sebagai penerus bangsa.

“Mahasiswa itu dipersiapkan menjadi calon pemimpin bangsa sehingga mahasiswa mempunyai tanggungjawab, tugas, dan peran menjadi pemimpin. Peran perguruan tinggi juga ikut mempersiapkan calon pemimpin bangsa,” kata Budi Muliawan dalam Sarasehan Kehumasan MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan di Gedung Student Center Iman Hidayat Universitas Kuningan (Uniku), Jawa Barat, Kamis, 14 Juli 2022.

Dalam dialog bertema “Peran Mahasiswa dalam Mengisi Kemerdekaan” itu, Budi menjabarkan peran penting mahasiswa dalam sejarah bangsa. Pada tahun 1908, berdiri organisasi pergerakan Boedi Oetomo yang didirikan mahasiswa dari Stovia. Kemudian pada tahun 1928, lahir Sumpah Pemuda yang juga dimotori para pemuda dan mahasiswa. Kemudian pada tahun 1945, para pemuda juga berperan dalam mendorong proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Perubahan struktur politik pada tahun 1966 juga karena gerakan mahasiswa. Kemudian, gerakan mahasiswa berperan penting pada awal era reformasi tahun 1998.

“Jadi, mahasiswa mempunyai peran yang sangat penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Karena itu, mahasiswa harus memiliki kebanggaan. Tidak semua orang mempunyai kesempatan mendapatkan pendidikan di peruguruan tinggi. Kami hadir di sini untuk mengingatkan dan me-refresh peran mahasiswa,” tutur alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang, ini.

Peran mahasiswa di masyarakat adalah sebagai agent of change, moral force, iron stock, dan guardian of value. “Dari peran tersebut, mahasiswa harus mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin bangsa. Sebab, estafet kepemimpinan nasional di setiap tingkatan baik kepemimpinan nasional mupun di daerah, pada Indonesia Emas tahun 2045 akan diisi oleh para mahasiswa saat ini sebagai penerus bangsa,” katanya.

Indonesia Emas atau seratus tahun Indonesia merdeka jatuh pada tahun 2045. Usia mahasiswa saat ini sekitar 18-23 tahun. Pada tahun 2045, mereka akan berusia 41-46 tahun. “Usia ini adalah usia emas atau usia produktif. Seorang yang berusia 40 tahun bisa dikatakan matang. Pada usia itulah mereka menjadi pemimpin bangsa dan negara,” ujar Budi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di setiap era, lanjut Budi Muliawan, mahasiswa memiliki tantangan tersendiri. Begitu pula pada era disrupsi saat ini. Era disrupsi ini ditandai dengan berkembangnya kecerdasan buatan (artificial intelligence), teknologi nano, dan rekyasa genetika.  “Bagaimana beradaptasi dengan era disrupsi ini? Pertama, harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kedua, melakukan transformasi digital, dan ketiga kita tidak berhenti untuk melakukan inovasi. Tapi, paling utama adalah bagaimana mahasiswa mempersiapkan diri meneruskan tongkat estafet kepemimpinan,” tuturnya.

Sementara itu Rektor Uniku, Dikdik Harjadi, mengungkapkan beberapa poin peran mahasiswa dalam mengisi kemerdekaan. Yaitu, pertama, peran pengabdian pada masyarakat dengan terlibat dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat. “Ini merupakan salah satu cara yang kini banyak dilakukan pemuda dan mahasiswa,” katanya.

Kedua, peran mahasiswa dalam mendukung perkembangan praoduk dalam negeri. “Jika generasi muda bangga dengan produk dalam negeri, maka akan mendukung perkembangan brand tersebut bahkan bisa mendorong agar dikenal oleh masyarakat dunia,” ujarnya.

Peran ketiga, lanjut Dikdik, adalah terlibat dalam memajukan sektor pendidikan. Berikutnya, mahasiswa bisa berperan mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia. Dan, terakhir, mahasiswa berperan dalam mengisi kemerdekaan dengan saling menghormati dan berbagi. “Jika perbedaan dalalm masyarakat tidak disikapi dengan rasa saling menghomati, maka tidak akan terjadi kemerdekaan yang sepenuhnya,” kata dia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Enik Waldkonig Tersangka TPPO Berkedok Ferienjob Bantah Telantarkan Mahasiswa di Bandara Frankfurt

1 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Enik Waldkonig Tersangka TPPO Berkedok Ferienjob Bantah Telantarkan Mahasiswa di Bandara Frankfurt

Bareskrim Polri menetapkan Enik Waldkonig sebagai tersangka dugaan perdagangan orang berkedok magang mahasiswa ferienjob


Cerita Bos PT SHB Tersangka TPPO Berkedok Magang Ferienjob saat Pertama Kali Libatkan Mahasiswa Indonesia

1 jam lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Cerita Bos PT SHB Tersangka TPPO Berkedok Magang Ferienjob saat Pertama Kali Libatkan Mahasiswa Indonesia

Bos PT SHB, Enik Waldkonig, menyebut ia pertama kali melibatkan mahasiswa Indonesia di program ferienjob pada 2022


ITS Perkenalkan 2 Prodi Baru di Rumpun Sains dan Analitika Data, Ini yang Ditawarkan

2 jam lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Perkenalkan 2 Prodi Baru di Rumpun Sains dan Analitika Data, Ini yang Ditawarkan

Menurut ITS, keduanya dapat menjadi salah satu pintu pembuka bagi calon mahasiswa angkatan 2024 untuk menjadi inovator sains yang siap bersaing.


Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

4 jam lalu

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

Pemerintah hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan lebaran tahun 2024 ini.


Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

4 jam lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat


Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama dengan BINUS Senayan

4 jam lalu

Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama dengan BINUS Senayan

Buka Puasa Bersama BINUS sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan.


Beasiswa Amartha STEAM Fellowship, Benefit Rp 22 Juta untuk Mahasiswa UI, ITB, IPB, UGM, dan UB

5 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Amartha STEAM Fellowship, Benefit Rp 22 Juta untuk Mahasiswa UI, ITB, IPB, UGM, dan UB

Pendaftaran beasiswa Amartha STEAM Fellowship telah dibuka pada 27 Maret hingga 15 Juni 2024.


Ribuan Mahasiswa Lolos Beasiswa IISMA 2024, Begini Pesan Ketua Program

6 jam lalu

Safira Aulia Pramudita bersama para awardee IISMA Universiti Malaya. Dok. Istimewa
Ribuan Mahasiswa Lolos Beasiswa IISMA 2024, Begini Pesan Ketua Program

Dari total penerima IISMA 2024 itu, 2.030 kursi diisi oleh mahasiswa jalur reguler dan 247 kursi diisi oleh mahasiswa jalur afirmasi.


Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

8 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus


Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

17 jam lalu

Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia.