Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanggap Darurat Bencana Banjir di Garut Selama 2 Pekan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Seorang guru membersihkan ruangan kelas yang terendam lumpur akibat banjir bandang Sungai Cimanuk di Sekolah PGRI Garut, Jawa Barat, Sabtu, 16 Juli 2022. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Seorang guru membersihkan ruangan kelas yang terendam lumpur akibat banjir bandang Sungai Cimanuk di Sekolah PGRI Garut, Jawa Barat, Sabtu, 16 Juli 2022. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Masa tanggap darurat pascabanjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat ditetapkan selama dua pekan.

"Langsung dua minggu ya," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman seusai memimpin rapat koordinasi penanganan banjir dan longsor di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Garut, Sabtu, 16 Juli 2022.

Dia mengatakan, setelah tanggap darurat akan ada masa rehabilitasi dan rekonstruksi. "Makanya tadi untuk pengusulannya (anggaran) juga kami pisahkan, untuk tanggap darurat berapa, untuk rehab rekonnya berapa," kata Helmi.

Ia mengatakan, penetapan status darurat selama dua pekan itu diputuskan bersama oleh Bupati Rudy Gunawan, BPBD Garut, dan Provinsi Jawa Barat, serta perwakilan dari DPRD setempat.

Helmi menyampaikan, Pemkab Garut saat ini masih terus mengumpulkan data kerugian dan apa saja yang terdampak bencana banjir dan longsor, begitu juga mendata kebutuhan masyarakat yang menjadi korban bencana.

Ia menyebutkan, laporan sementara di lapangan ada 32 desa/kelurahan dari 14 kecamatan yang terdampak bencana banjir dan longsor di wilayah perkotaan maupun daerah lainnya di Kabupaten Garut.

"Kami instruksikan pada kepala desa maupun RT dan RW untuk memberikan data yang akurat serta dapat dipertanggungjawabkan, karena data tersebut nantinya menjadi dasar penyaluran bantuan," katanya.

Helmi menyampaikan, hasil peninjauan langsung ke daerah terdampak banjir kondisinya butuh perhatian dari pemerintah, untuk itu pemerintah menyiapkan program dan bantuan langsung kepada korban banjir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menyampaikan, bantuan yang sudah didistribusikan di antaranya penyediaan air bersih, kemudian makanan yang menjadi kebutuhan dasar bagi korban banjir.

Ia mengapresiasi masyarakat sekitar dengan bergotong royong turut membantu tetangganya yang menjadi korban banjir, sehingga bebannya lebih ringan untuk membersihkan rumah dan lingkungan sekitar.

"Saya ucapkan terima kasih warga di sini yang dari tetangganya sudah bantu, kemudian juga masyarakat di sini langsung bikin dapur umum, dan ada permintaan untuk dibikin dapur umum di sini, insya Allah di sini ada tanahnya, kita bikin dapur umum," kata Helmi saat meninjau daerah banjir di Dayeuh Handap, Kecamatan Garut Kota.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut telah menyebabkan banjir melanda sejumlah kecamatan, termasuk daerah perkotaan Garut yang wilayahnya berada di sekitar bantaran Sungai Cimanuk.

Peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa hanya menggenangi rumah dan penghuninya terpaksa mengungsi untuk menghindari bahaya dampak banjir.

Baca juga: Bupati Garut Tetapkan Status Darurat Bencana Banjir

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Banjir dan Angin Kencang Sergap Bogor Hingga Bandung di Musim Kemarau

7 jam lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Banjir dan Angin Kencang Sergap Bogor Hingga Bandung di Musim Kemarau

Cuaca ekstrem penyebab banjir dan angin kencang di Bogor dan daerah lain di Jawa Barat pada Senin 5 Juni 2023 berpeluang terulang hari ini.


Diperbaiki, Jembatan Cikereteg Sukabumi-Ciawi Ditutup Total

2 hari lalu

Jembatan Cikereteg Sukabumi-Ciawi. Foto: NTMC Polri
Diperbaiki, Jembatan Cikereteg Sukabumi-Ciawi Ditutup Total

Jembatan Cikereteg yang menghubungkan Sukabumi-Ciawi akan ditutup total mulai, Senin, 5 Juni hingga Kamis, 8 Juni 2023.


Cegah Banjir di Kedoya Selatan, Pemkot Jakbar Bersih-bersih Saluran Kali Pesanggrahan

8 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kedoya Utara, Jakarta, Ahad, 21 Februari 2021. Curah hujan tinggi diperkirakan akan terus melanda berbagai wilayah di Indonesia hingga akhir Februari 2021 atau awal Maret 2021. ANTARA/Muhammad Adimaja
Cegah Banjir di Kedoya Selatan, Pemkot Jakbar Bersih-bersih Saluran Kali Pesanggrahan

Pemkot Jakarta Barat menggelar aksi bersih-bersih saluran air untuk mencegah banjir di kawasan Kedoya Selatan.


Salju Longsor di Pakistan, 11 Orang Suku Nomaden Tewas Tertimbun

9 hari lalu

Tim penyelamat mendorong van kamar mayat melewati salju setelah longsoran salju menewaskan anggota suku nomaden, di Astore, Pakistan 27 Mei 2023 di layar ini ambil dari video. Departemen Informasi/Handout Gilgit-Baltistan melalui REUTERS
Salju Longsor di Pakistan, 11 Orang Suku Nomaden Tewas Tertimbun

Belasan suku nomaden di Pakistan tertimbun longsoran salju, sebanyak 11 di antaranya tewas. Perubahan iklim menyebabkan salju longsor.


Tebing Vila Irwan Mussry di Bali Longsor, Maia Estianty Ungkap Kondisinya

12 hari lalu

Maia Estianty dan Irwan Mussry. Foto: Maia Estianty.
Tebing Vila Irwan Mussry di Bali Longsor, Maia Estianty Ungkap Kondisinya

Maia Estianty mengungkapkan tidak hanya vila Irwan Mussry yang terdampak longsor, melainkan tetangganya yang beberapa dalam kondisi lebih parah.


Genangan Bertahun-tahun di Jalan Raya Ceger, Kapan Pemkot Tangsel Mau Perbaiki Selokan yang Mampet?

12 hari lalu

Warga Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan menagih janji Pemkot Tangsel yang tidak kunjung membenahi drainase di Jalan Raya Ceger. Hingga saat ini, Rabu 24 Mei 2023 jalan tersebut masih tergenang. TEMPO/Muhammad Iqbal
Genangan Bertahun-tahun di Jalan Raya Ceger, Kapan Pemkot Tangsel Mau Perbaiki Selokan yang Mampet?

Hingga kini tak terlihat langkah Pemkot Tangsel memperbaiki selokan yang mampet di Jalan Raya Ceger. Bikin genangan bertahun-tahun tak tuntas.


Daftar 5 Kelurahan Terbaik DKI 2023, Balimester Turunkan Stunting dari 7 Anak Jadi 0

13 hari lalu

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Kepala  BKKBN Hasto Wardoyo menghadiri acara Sosialisasi Cegah Stunting dan Wawasan Kebangsaan di Kelurahan Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa, 7 Februari 2023. TEMPO/Ami Heppy S
Daftar 5 Kelurahan Terbaik DKI 2023, Balimester Turunkan Stunting dari 7 Anak Jadi 0

Kelurahan Balimester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, sukses masuk lima besar kelurahan terbaik dalam menekan angka stunting pada 2023.


Prediksi Cuaca Hari Ini, Hujan Absen di Kota Besar di Pulau Jawa?

14 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Hari Ini, Hujan Absen di Kota Besar di Pulau Jawa?

BMKG Sebut kisaran suhu udara hari ini bisa serendah 19 derajat di Bandung. Simak prediksi cuaca hari ini selengkapnya.


4 Wilayah di Tangerang Selatan Tergenang Banjir, dari Pamulang hingga Setu

15 hari lalu

Kondisi banjir di Perumahan Vila Pamulang, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Sabtu siang 16 Juli 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
4 Wilayah di Tangerang Selatan Tergenang Banjir, dari Pamulang hingga Setu

Hujan deras yang melanda wilayah Kota Tangerang Selatan, Minggu, 21 Mei 2023 ini membuat sejumlah wilayah tergenang banjir.


Formula 1: Nyck de Vries Ceritakan Kondisi Banjir di Emilia Romagna

16 hari lalu

Nyck De Vries dalam kualifikasi Formula 1 di Monza, Italia, 10 September 2022. REUTERS/Massimo Pinca
Formula 1: Nyck de Vries Ceritakan Kondisi Banjir di Emilia Romagna

Pembalap Formula 1 Nyck de Vries menceritakan apa yang terjadi di Emilia Romagna dalam beberapa hari terakhir.