Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Elite PDIP Beda Suara Soal Peluang Koalisi dengan PKS dan Demokrat

Reporter

image-gnews
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala/Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Kamis, 16 Juni 2022. TEMPO/Rahma Dwi Safitri
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala/Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Kamis, 16 Juni 2022. TEMPO/Rahma Dwi Safitri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa elite PDIP belakangan mengungkapkan sinyal yang berbeda soal peluang berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadapi Pilpres 2024.

Sekretaris PDIP Hasto Kristiyanto konsisten tegas menyatakan sulit bagi partainya untuk membangun kerjasama dengan Partai Demokrat. Kata Hasto, kerjasama partai politik harus melihat aspek ideologi, historis, platform partai dan juga agenda strategis partai terhadap bangsa dan negara.

Dilihat dari aspek terakhir misalnya, ujar Hasto, PDIP memiliki banyak perbedaan dengan Partai Demokrat. Menurut Hasto, pelaksanaan pemerintahan Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Pendiri Demokrat itu tak sejalan dengan fundamental yang dipegang oleh PDIP.

"Dalam disertasi doktoral saya, juga saya kaji secara akademik, ada perbedaan fundamental kebijakan luar negeri dan pertahanan ketika dipimpin oleh kader PDI Perjuangan (Jokowi) dengan ketika dipimpin oleh Pak SBY," ujar Hasto saat dihubungi, Kamis, 14 Juli 2022.

Sementara dengan PKS, Hasto juga berkali-kali menegaskan tidak mungkin berkoalisi karena perbedaan ideologi antara kedua partai. “Kurang elok bila dengan berbagai perbedaan ideologi, kami mengambil sikap politik atas kerja sama dengan PKS. Dan saat ini posisi PDI Perjuangan mendukung Pak Jokowi. Saat kami bekerja sama dengan Pak Jokowi, dan pada saat bersamaan tidak mungkin bekerja sama dengan pihak-pihak yang terus menyerang pemerintahan Pak Jokowi," ujar Hasto beberapa waktu lalu.

Adapun anggota Fraksi PDIP Masinton Pasaribu pernah ditegur karena mengeluarkan pernyataan yang berbeda dengan Hasto. Masinton menyebut pernyataan Hasto soal sulit bekerjasama dengan PKS dan Demokrat adalah pendapat pribadi. Ia menilai, tidak tertutup kemungkinan bagi PDIP untuk berkoalisi dengan partai mana pun, termasuk PKS dan Demokrat.

"Apa yang disampaikan Pak Sekjen itu secara pribadi. Tentu beliau menyampaikan itu fenomena di akar rumput. Tapi dalam kerjasama politik kan semuanya dengan mana saja, ya mungkin aja. Artinya bisa dilakukan kerjasama di level politik, cuma kadang di atasnya ketemu di bawahnya bisa beda. Langgam geraknya enggak sama. Kadang begitu. Itu harus digabungkan," ujar Masinton di Kompleks Parlemen, Jumat, 24 Juni 2022.

Menurutnya, PDIP tidak ada alergi dengan partai mana pun. "PDI Perjuangan itu selalu terbuka lah, jadi enggak bisa disimpulkan bahwa kita ini alergi bekerja sama dengan mana pun," ujar Masinton.

Sehari setelah pernyataaan tersebut, Masinton mendapat surat teguran dari Badan Kehormatan Partai karena berbicara ke publik, di wilayah yang bukan lingkup tanggung jawabnya.

Belakangan, pernyataaan senada dikeluarkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. Ia menyebut, Ketua DPP PDIP Puan Maharani akan menjalin komunikasi politik dengan ketua-ketua umum partai dalam waktu dekat untuk menjajaki peluang koalisi di Pilpres 2024.

Kata Bambang, Puan ditugaskan membangun komunikasi dengan semua partai, tanpa terkecuali.

"Perintah Ibu (Megawati) kepada Mbak Puan, temui ketua-ketua partai, bersilaturahmi dengan ketua-ketua partai. Kalau ketua partai tentu ke semua berarti. Perintah ibu (Megawati) tidak ada perkecualian, ya sampean bisa baca sendiri," ujarnya, Selasa lalu.

Atas dasar hal tersebut, ujar dia, Puan terbuka berkomunikasi dengan seluruh ketua umum partai. "Ibu tidak mengatakan ini nomor satu, ini nomor dua tidak begitu. Bisa saja zig-zag ketemu. Oh misalnya mau sama-sama yang muda dulu, ketemu Mas AHY (Ketua Umum Partai Demokrat) bisa. Oh kira-kira ketemu yang ideologinya agak berjauhan, misalnya mau ketemu Syaikhu (Presiden PKS) dulu ya monggo," tuturnya.

Selanjutnya: hubungan PDIP dan Demokrat ibarat air dan minyak...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Gibran dan Tim Pemenangannya Soal FX Rudy yang Singgung Iriana Jokowi

10 jam lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masuk kantor di Balai Kota Solo meski hari ini merupakan kampanye perdana Pemilu 2024, Selasa 28 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kata Gibran dan Tim Pemenangannya Soal FX Rudy yang Singgung Iriana Jokowi

Respon Gibran dan tim pemenangannya soal FX Rudy yang Singgung Iriana Jokowi


Hasil Final Four Livoli Divisi Utama 2023: Disaksikan SBY dan Emil Dardak, Lavani Raih Kemenangan Pertama

12 jam lalu

Tim bola voli Lavani Jakarta di Livoli Divisi Utama 2023. (PBVSI)
Hasil Final Four Livoli Divisi Utama 2023: Disaksikan SBY dan Emil Dardak, Lavani Raih Kemenangan Pertama

Tim bola putra LavAni berhasil memetik kemenangan pertama pada hari pertama final four Livoli Divisi Utama 2023.


Istana Sebut Hubungan Jokowi dan Megawati Baik-baik Saja

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno (kanan) dan Anggota Tim Komunikasi Presiden Arie Dwipayana (kiri) menjawab pertanyaan wartawan terkait tudingan Setya Novanto kepada Menteri PMK Puan Maharani dan Seskab Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 23 Maret 2018. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Istana Sebut Hubungan Jokowi dan Megawati Baik-baik Saja

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan tidak ada masalah di antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati.


Ganjar Pranowo Beri Skor 5 soal Penegakan Hukum di Era Jokowi: Kalau Ada yang Lebih Silakan

15 jam lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pesan saat mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam acara dialog pers, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023. Pada dialognya Ganjar ingin mengedukasi masyarakat untuk memilah berita dari media yang sumbernya dapat dipercaya serta tidak mudah percaya pada berita dari media sosial karena tidak memiliki aturan yang jelas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo Beri Skor 5 soal Penegakan Hukum di Era Jokowi: Kalau Ada yang Lebih Silakan

Ganjar Pranowo menyatakan skor 5 dalam hal penegakan hukum di era Jokowi yang dia berikan berdasarkan fakta obyektif.


Meski Dikritik Anies dan PKS, Sandiaga Yakin Pembangunan IKN Tetap akan Dilanjutkan

16 jam lalu

Alat berat dioperasikan untuk pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 22 September 2023. Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Meski Dikritik Anies dan PKS, Sandiaga Yakin Pembangunan IKN Tetap akan Dilanjutkan

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yakin pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara tetap akan dilanjutkan meskipun ada yang menolak.


Ganjar Pranowo Sebut Dukungan Jokowi Kepadanya Berubah Sejak Putusan MK

16 jam lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam acara dialog pers, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023. Pada dialognya Ganjar ingin mengedukasi masyarakat untuk memilah berita dari media yang sumbernya dapat dipercaya serta tidak mudah percaya pada berita dari media sosial karena tidak memiliki aturan yang jelas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo Sebut Dukungan Jokowi Kepadanya Berubah Sejak Putusan MK

Ganjar Pranowo sempat merasa Presiden Jokowi mendukung dirinya menjadi calon presiden.


Soal Hubungan dengan Jokowi, Ganjar Pranowo: Saya Merasa Oke Saja

16 jam lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengarahkan mic kepada Ketua PWI Pusat, Hendry CH Bangun saat berdialog pers dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023. Pada dialognya Ganjar ingin mengedukasi masyarakat untuk memilah berita dari media yang sumbernya dapat dipercaya serta tidak mudah percaya pada berita dari media sosial karena tidak memiliki aturan yang jelas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Hubungan dengan Jokowi, Ganjar Pranowo: Saya Merasa Oke Saja

Ganjar Pranowo menyatakan hubungannya dengan Jokowi secara personal baik-baik saja.


Tim Hukum PDIP Rencana Cabut Laporan Terhadap Rocky Gerung, Apa Alasan Laporan Polisi Bisa Dicabut?

17 jam lalu

Akademisi Rocky Gerung memberikan keterangan saat konferensi pers kasus dugaan penghinaan Presiden Joko Widodo di Menteng, Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2023. Dalam keteranganya, ia mengaku tidak menghina Presiden Jokowi sebagai individu, melainkan pada kinerja ia juga meminta maaf atas kegaduhan karena kritikanya yang dianggapnya tajam, Rocky juga mengaku ucapannya yang viral itu juga berimbas pada kegiatannya sebagai pembicara yang ditolak di sejumlah daerah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tim Hukum PDIP Rencana Cabut Laporan Terhadap Rocky Gerung, Apa Alasan Laporan Polisi Bisa Dicabut?

Tim Hukum PDIP rencana mencabut laporan polisi terhadap Rocky Gerung ke Bareskrim Polri. Apa alasan suatu laporan dapat dicabut atau dibatalkan?


Status Jokowi di PDIP, Ganjar Pranowo: Formalitasnya Masih Kader

17 jam lalu

Puan Maharani bersama Presiden Joko Widodo, Ketum PDIP Megawati, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Istimewa
Status Jokowi di PDIP, Ganjar Pranowo: Formalitasnya Masih Kader

Ganjar mengatakan sikap Jokowi sebagai kader PDIP akan dilihat kembali hadir atau tidaknya pada Hari Ulang Tahun PDIP pada 10 Januari 2024 mendatang.


Ganjar Mulai Sadar Tak Didukung Jokowi Sejak Ramai Gugatan di MK

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai melaksanakan Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 22 April 2023. Shalat Idul Fitri pertama yang diselenggarakan di Masjid Raya Sheikh Zayed tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ganjar Mulai Sadar Tak Didukung Jokowi Sejak Ramai Gugatan di MK

"Kalau prosesnya saya kira mulai kelihatan agak berbeda waktu ramai di MK saja," kata Ganjar.