Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Ferdy Sambo, Kadiv Propam yang Rumahnya Jadi TKP Penembakan Brigadir J

image-gnews
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo memberikan keterangan saat konferensi pers di Kantor Komnas HAM RI, Jakarta, Selasa, 19 Oktober 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo memberikan keterangan saat konferensi pers di Kantor Komnas HAM RI, Jakarta, Selasa, 19 Oktober 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Ferdy Sambo menjadi sorotan publik setelah insiden saling tembak antarpolisi, Brigadir J dan Bharada E, terjadi di rumah dinasnya pada Jumat 8 Juli 2022.

Pasalnya, penembakan yang terjadi di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri itu, yang terletak di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, bukan hanya melibatkan sang istri Jenderal bintang dua, namun juga pemberian fakta-fakta yang janggal serta inkonsistensi pernyataan dari Polri sendiri.

Lalu siapa sebenarnya sosok Irjen Pol Ferdy Sambo? Irjen Pol Ferdy Sambo lahir pada 19 Februari 1973. Pria kelahiran Barru, Sulawesi Selatan, ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994.

Ferdy berpengalaman di bidang reserse. Pada 2010 dia menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Barat. Ia lalu menjabat Kapolres Purbalingga pada 2012. Setahun setelahnya, dia menjabat sebagai Kapolres Brebes.

Kariernya melesat. Pada 2015, Ferdy menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadireskrimum) Polda Metro Jaya. Sebelum ditunjuk sebagai Kepala Divisi Propam, ia ditunjuk menjadi Kepala Subdirektorat (Kasubdit) IV, lalu Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri pada 2016. Ia palu menjabat Dirtipidum Bareskrim Polri pada 8 November 2019. Pada 2020, Kapolri Jenderal Idham Azis mengangkat Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.

Selain karir yang gemilang, ia juga moncer menangani kasus terkenal, di antaranya kasus bom bunuh diri di Sarinah Thamrin, Jakarta Selatan, pada 2016, kasus kopi racun sianida pada 2016, kemudian memimpin penyelidikan kebakaran di Kejaksaan Agung, hingga menyelidiki kasus penerbitan surat jalan palsu Djoko Tjandra.

Kediaman dinas Ferdy Sambo kini dijaga ketat. Para pewarta berita berupaya mencari fakta-fakta di tempat kejadi perkara penembakan Brigadir J yang tewas di tempat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengungkapkan kejadian penembakan Brigadir J oleh Bharada E di kediaman Kadiv Propam Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo. Ia mengatakan kejadian baku tembak terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.

Brigadir J dan Bharada E merupakan staf atau bagian dari Div Propam Mabes Polri. Ia menyebutkan Brigadir J merupakan sopir istri Kadiv Propam, sementara Bharada E adalah ADC atau ajudan Kadiv Propam. Pada saat kejadian, kata Ramadhan, yang berada di lokasi adalah Bharada E, Brigadir J, dan Ibu Kadiv Propam.

Menurut versi Polri, insiden bermula dari dugaan tindakan pelecehan oleh Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo. Ramadhan mengatakan Brigadir J melakukan pelecehan dan menodong istri Ferdy Sambo menggunakan pistol. Sontak, istri Kadiv Propam itu berteriak meminta tolong. Brigadir J kemudian panik dan lekas keluar dari kamar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mendengar teriakan dari ibu, maka Bharada E yang saat itu, berada di lantai atas. Menghampiri dari atas tangga yang jaraknya dari Brigadir J itu kurang lebih 10 meter. Bertanya ada apa, tetapi direspons dengan tembakan yang dilakukan Brigadir J," tutur Ramadhan.

Saling tembak pun terjadi dan berakibat tewasnya Brigadir J di tempat. Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi dan alat bukti di TKP, kata dia, ada tujuh proyektil yang dikeluarkan dari Brigadir J dan lima proyektil yang dikeluarkan Bharada E.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan Indonesia Police Watch (IPW) menyoroti kejanggalan dalam pengusutan kasus penembakan Brigadir J. Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mempertanyakan polisi telah melakukan otopsi terhadap Yosua, padahal statusnya sebagai terduga pelaku pelecehan terhadap istri Ferdy, Putri Ferdy Sambo. 

IPW mempertanyakan tujuan tindakan bedah mayat tersebut. Menurutnya, bedah mayat umumnya dilakukan terhadap korban, bukan pelaku. Selain itu, Sugeng juga mempertanyakan tidak adanya garis polisi di tempat kejadian perkara. Menurut dia, pemasangan garis polisi dalam rangka pengamanan TKP agar tidak berubah sesuai aturan yang berlaku pada umumnya, tidak dilakukan di rumah Kadiv Propam. Dia juga mempertanyakan adanya luka sayat dan dua jari putus pada jenazah Brigadir J. 

Sementara KontraS mengatakan beberapa kronologi yang disampaikan Polri, terdapat beberapa kejanggalan, antara lain terdapat disparitas waktu yang cukup lama antara peristiwa dengan pengungkapan ke publik, yaitu sekitar dua hari; kronologis yang berubah-ubah disampaikan oleh pihak kepolisian; dan ditemukannya luka sayatan pada jenazah Brigadir J di bagian wajah.

Kejanggalan lainnya adalah keluarga yang sempat dilarang melihat kondisi jenazah; CCTV dalam kondisi mati pada saat peristiwa terjadi; serta keterangan Ketua RT yang menyebutkan tidak mengetahui adanya peristiwa dan proses olah tempat kejadian perkara penembakan Brigadir J.

EKA YUDHA SAPUTRA | RIANI SANUSI PUTRI | MUTIA YUANTISYA

Baca: Ungkap Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Tim Khusus: Kami Bekerja Transparan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

3 jam lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

1 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

3 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

3 hari lalu

Ibu almarhum Brigadir J, Rosti Simanjuntak membawa foto mendiang Brigadir Yosua dalam sidang putusan dengan terdakwa Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 13 Februari 2023. Sebelumnya, jaksa penuntut umum menuntut Ferdy Sambo dengan hukuman penjara seumur hidup karena diyakini melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP tentang pembunuhan berencana. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.


Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

4 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

Pada Sabtu, 13 April 2024 terjadi penusukan massal di salah satu pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Australia yang menewaskan 6 orang.


Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

4 hari lalu

Ekspresi ibunda Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak usai sidang vonis kasus pembunuhan anaknya dengan terdakwa Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2023. Rosti Simanjuntak menerima putusan majelis hakim yang memvonis Richard Eliezer 1,5 tahun penjara dalam perkara pembunuhan berencana terhadap anaknya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.


Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

4 hari lalu

Terpidana hukuman  penjara seumur  hidup Ferdy Sambo  menjalani pemeriksaan  administratif  di Lapas Salemba, Kamis 24 Agustus 2023. Foto: Ditjendpas
Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.


Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

5 hari lalu

Terdakwa Ferdy Sambo bersiap menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 10 Februari 2023. TEMPO/Febri Angga Palguna
Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?


Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

6 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

Komandan Koramil Aradide, Paniai, Papua Letda Oktovianus Sokolray tewas ditembak anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM)


Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

6 hari lalu

Terdakwa Ferdy Sambo bersiap menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 10 Februari 2023. TEMPO/Febri Angga Palguna
Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.