"

Muhaimin Minta Kemenkes Waspada Sub-Varian BA.2.75 dan BA.5.3.1


INFO NASIONAL - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mewaspadai sub-varian Omicron yang terus berkembang di seluruh dunia, khususnya sub-varian BA.2.75 di India dan sub-varian BA.5.3.1 atau Bad Ned di China.

"Kemenkes segera berkoordinasi dengan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) untuk mengetahui perkembangan sub-varian Omicron yang sampai saat ini masih terus berkembang di sejumlah negara," kata Muhaimin di Jakarta, Selasa.

Dia menilai, upaya kesiapsiagaan diperlukan agar bisa dilakukan langkah dan ditentukan waktu yang tepat apabila mengharuskan kembali diberlakukannya pengetatan masuknya pelaku perjalananan luar negeri ke Indonesia.

Muhaimin mendorong Kemenkes segera menginformasikan kepada masyarakat mengenai sub-varian Omicron yang baru tersebut agar masyarakat tidak mudah percaya dengan pemberitaan atau informasi yang belum valid.

"Hingga saat ini masih belum ditemukan kepastian dan keakuratan apakah sub-varian baru tersebut menyebabkan penyakit yang lebih serius dibandingkan dengan sub-varian Omicron lainnya," ujarnya.

Menurut Cak Imin—demikian biasa disapa, pemerintah perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan dua sub-varian Omicron itu, meskipun sub-varian tersebut belum ditemukan di wilayah Indonesia. Pasalnya, mobilitas masyarakat ke luar dan masuk wilayah Indonesia cukup tinggi. Patut diantisipasi agar tidak membawa virus tersebut masuk ke Indonesia.

"Kemenkes perlu mempelajari pola penyebaran virus corona yang sebelumnya sempat mewabah, seperti varian Alfa dan Delta, khususnya penyebaran virus corona yang beberapa waktu lalu mewabah di India dan China yang sempat menyebar ke sejumlah negara dengan cukup cepat," katanya.

Karena itu menurut dia, Kemenkes tidak boleh berhenti mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes), khususnya memakai masker ketika masyarakat beraktivitas di dalam maupun di luar ruangan.

"Kombinasi varian yang cukup menular dan longgarnya pembatasan, membuat kasus COVID-19 berpotensi terus meluas dan membesar, hingga akhirnya memicu banyak mutasi dan sub-varian baru Omicron," katanya. (*)








Syarief Hasan Bangga LavAni Juara Proliga

11 jam lalu

Syarief Hasan Bangga LavAni Juara Proliga

Kunci keberhasilan LavAni adalah ketahanan mental.


HNW Resmikan Studio Dakwah Digital

11 jam lalu

HNW Resmikan Studio Dakwah Digital

Studio dakwah digital berlokasi STID Al-Hikmah, Mampang.


Ini Bentuk Dukungan BNI untuk UMKM di Kawah Ijen

11 jam lalu

Ini Bentuk Dukungan BNI untuk UMKM di Kawah Ijen

Dukungan diwujudkan melalui pembagian kontainer booth dan kontainer sampah.


Mendag Pastikan Harga Bapok Stabil di Mamuju

11 jam lalu

Mendag Pastikan Harga Bapok Stabil di Mamuju

Kementerian Perdagangan akan terus memantau ketersediaan stok dan stabilitas harga bapok menjelang Ramadan dan Idulfitri.


Kemenag Ingatkan Dampak Praktik Perkawinan Anak

11 jam lalu

Kemenag Ingatkan Dampak Praktik Perkawinan Anak

Negara mengamanatkan untuk melakukan mitigasi terhadap tingginya angka stunting


Mendag Dorong Anak Muda Berani Ambil Risiko Berusaha

11 jam lalu

Mendag Dorong Anak Muda Berani Ambil Risiko Berusaha

Anak muda didorong memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan ilmu pengetahuan.


Kemendag Kembali Musnahkan Pakaian Bekas Impor

12 jam lalu

Kemendag Kembali Musnahkan Pakaian Bekas Impor

Sebanyak 824 bal senilai Rp10 miliar pakaian bekas asal impor dimusnahkan di Komplek Pergudangan Jaya Park, Sidoarjo.


Sambut Ramadan, Kementan Gelar Bazar Tani Pangan Murah

13 jam lalu

Sambut Ramadan, Kementan Gelar Bazar Tani Pangan Murah

Bazar Tani Ramadan berlangsung mulai 20 Maret hingga 13 April 2023


Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T

13 jam lalu

Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T

Program ini dilaksanakan setiap Ramadan untuk memberi pelayanan yang merata tentang agama Islam kepada masyarakat.


Gandeng Mitra, KKP Siap Wujudkan 30 Persen Luas Kawasan Konservasi

14 jam lalu

Gandeng Mitra, KKP Siap Wujudkan 30 Persen Luas Kawasan Konservasi

KKP telah mencanangkan arah kebijakan pembangunan sektor kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru