INFO NASIONAL – Gus Dur pernah berkomentar, di Indonesia terdapat 3 polisi jujur yaitu polisi tidur, patung polisi bernama Bapak Wibawa dan Jenderal Polisi Hoegeng. Hal itu dikatakan putri Gus Dur yang juga Ketua PBNU - Dewan Pakar Hoegeng Award 2022 Alissa Qotrunnada Wahid.
“Tentu komentar Gus Dur ini bukan sekadar komentar, karena biasanya ketika Gus dur melemparkan humor, humor ini mengandung kritik, dan self kritik,” tambah Alissa. Bahwa, lanjut dia, polisi yang jujur sederhana berintegritas seperti Pak Hoegeng sedikit jumlahnya. “Karena itu ketika diadakannya Hoegeng Award, saya berharap melalui Hoegeng Award ini membangun sosok-sosok polisi yang jujur, berintegritas dan sederhana seperti yang dilakukan Pak Hoegeng.”
Alissa mengatakan, setelah melalui proses panjang, ternyata menemukan banyak polisi yang berdedikasi, penuh inovasi, dan yang berintegritas. “Sampai-sampai kami agak kesulitan untuk memilih siapa yang layak untuk mendapatkan penghargaan sebagai polisi berdedikasi, polisi berinovasi, dan polisi berintegritas. Harapan kami Hoegeng Award menjadi sarana agar ekosistem kepolisian RI dapat menumbuhkan sikap integritas dan penuh dedikasi inovasi serta kejujuran.”
Sementara itu, Pimred detik.com Alfito Deannova Ginting mengajak menengok kebelakang tepat satu tahun setelah proklamasi kemerdekaan, ada sebuah momentum penting dimana kepolisian RI berdiri dan terbentuk. Meneguhkan kedaulatan sebagai bangsa yang merdeka. Polisi kemudian terus menjadi elemen penting perjalanan negeri ini. Pengawal kehidupan bangsa, menjamin kehidupan bermasyarakat hingga menjaga Pancasila.
Dari Rahim polisi, lanjut Alfito, juga hidup seorang teladan bernama Hoegeng Iman Santoso. Figurnya menjelma menjadi referensi abadi bagi siapapun tidak hanya polisi untuk mencari contoh pejabat yang jujur dan berani. Keteladanan yang bahkan bertahan jauh melampaui generasinya. “Kini tantangan semakin besar. Polisi bertaruh dengan problematika sosial yang semakin kompleks. Ada hiruk pikuk disinformasi, ancaman hingga kejahatan transnasional. Disitulah polisi jujur, berani, dan terpercaya dibutuhkan,” ujar dia.
Menariknya, harapan itu masih ada, kabar baik itu terdengar. “Dari masyarakat kami menerima 67 ribu nama polisi yang senapas dengan spirit Hoegeng. Hoegeng memeluk janjinya sebagai abdi Bhayangkara, tampak pada lambang tribrata yang ada di nisannya sangat lekat.” Cerita Hoegeng pun, kata Alfito, terus menggema.
Hingga membuat haru Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di acara itu. Sigit mengaku menangis karena tingginya partisipasi masyarakat dalam memilih sosok polisi teladan di Hoegeng Awards 2022. Sigit mengaku tidak menyangka tingginya antusiasme masyarakat untuk memilih polisi teladan. Selama ini dia berpikir bahwa penilaian masyarakat terhadap Polri sudah sangat jauh.
Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto menuturkan, Pak Hoegeng, satu sosok ideal itu hanya satu. Tidak ada yang bisa menggantikan. “Nah, kami perlu memberikan penguatan kepada para calon yang notabene sempat ada yang menolak 'wah, saya tidak layak'," kata Benny.
Benny mengaku kemudian memberi penjelasan kepada para calon penerima Hoegeng Awards. Dia mengatakan mereka yang menjadi kandidat adalah orang-orang yang menapaki tangga keteladanan almarhum Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso.
“Kami, bukan mencari sosok yang sama persis dengan Pak Hoegeng. Tetapi ibaratnya tangga, kemudian di puncaknya adalah sosok Pak Hoegeng, sosok ideal. Maka individu-individu atau personel yang menapaki tangga dengan idealisme dan integritas, dengan prestasi maupun dedikasinya mendekati itulah yang kami cari. Sehingga bagi mereka yang tangga naiknya sudah kita nilai paling tinggi dibanding yang lain itulah yang kami pilih," tutur dia.
Benny mengapresiasi digelarnya Hoegeng Awards. Menurutnya, acara ini bisa mendorong kemunculan sosok-sosok polisi yang berupaya menapaki jejak Jenderal Hoegeng. "Ketika acara ini tiap tahun diadakan, saya yakin akan semakin banyak figur yang akan terus berusaha, terus berupaya untuk bagaimana belajar dari sosok Pak Hoegeng," kata Benny.
Dalam Hoegeng Awards 2022 terpilih lah Polisi Berdedikasi yaitu Aipda Rohimah, polisi inovatif wakapolda Papua Brigjen Eko Rudi Sudarto, dan Polisi Berintegritas Irjen Akhmad Wiyagus.
