Satgas PMK Minta Peternak Rajin Lakukan Testing dan Karantina Mandiri

Reporter

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito berbicara dalam sebuah konferensi pers, Jakarta, Kamis (29/10/2020). (ANTARA/Katriana)
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito berbicara dalam sebuah konferensi pers, Jakarta, Kamis (29/10/2020). (ANTARA/Katriana)

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Wiku Adisasmito meminta para peternak hewan berkuku belah untuk menjalankan testing dan karantina secara mandiri. Hal yang sama diterapkan untuk pengelola konservasi eksitu, yakni dengan ketentuan testing sesuai status zonasi dari masing-masing kabupaten/kota domisili.

"Khususnya upaya karantina ini wajib didampingi pejabat otoritas veteriner atau dokter hewan setempat," kata Wiku dalam keterangan pers daring, Kamis malam 7 Juli 2022.

Selain itu, papar dia, hal yang perlu dilakukan untuk peternak dan pengelola konservasi eksitu, yakni menerapkan tindakan pengamanan biosecurity yang pertama adalah memisahkan hewan ternak sehat dan sakit agar tidak saling menularkan.

Kedua, tambahnya, diminta untuk mengatur sistem penempatan hewan yang terpisah antara hewan ternak biasa dan hewan ternak PMK.

Selanjutnya yang ketiga menjamin seluruh hewan ternak yang dimiliki setelah divaksin dengan jenis kondisi hewan ternak masing-masing.

Untuk yang keempat menjaga kebersihan hewan ternak, alat, dan tempat tinggal ternak dengan pembersihan secara berkala.

"Selanjutnya melaksanakan pemeriksaan gejala klinis berkaitan dengan PMK pada hewan rentan secara rutin dan memastikan bahwa setiap hewan ternak tercatat riwayat kesehatannya secara lengkap, baik di masa lalu, saat ini, dan di masa yang akan datang," ujar Wiku.

Baca: Sapi Simmental Juara Kontes Akan Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Vaksinasi Massal Buat Wabah LSD Turun Drastis di Eropa Tenggara

50 hari lalu

Kegiatan vaksinasi LSD kepada ternak sapi milik warga di 8 kabupaten/kota se-Riau. Foto dok: FAO/Eko Prianto
Vaksinasi Massal Buat Wabah LSD Turun Drastis di Eropa Tenggara

Infeksi penyakit kulit benjolan atau Lumpy Skin Disease (LSD) termasuk penyakit virus menular yang menjangkiti hewan ternak. Bagaimana mengatasinya?


Begini Cara Lindungi Hewan Ternak dari Infeksi LSD, Virus Penyakit Kulit yang Cepat Menyebar

51 hari lalu

A cattle infected by LSD. Photo credit: FAO/Eko Prianto
Begini Cara Lindungi Hewan Ternak dari Infeksi LSD, Virus Penyakit Kulit yang Cepat Menyebar

Sejumlah 822 ekor sapi terkonfirmasi infeksi virus Lumpy Skin Disease (LSD). Apakah itu dan berbahayakah bagi manusia?


Dinas KPKP DKI Jakarta Akselerasi Cakupan Vaksinasi PMK, Tingkatkan Pencegahan

59 hari lalu

Dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kota Palembang dibantu peternak menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada sapi saat Vaksinasi PMK Hewan Ternak di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 28 Juni 2022. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan bantuan 12.200 dosis vaksin PMK dari Pemerintah Pusat yang akan digunakan untuk mengendalikan penyebaran PMK di 17 kabupaten di Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Dinas KPKP DKI Jakarta Akselerasi Cakupan Vaksinasi PMK, Tingkatkan Pencegahan

Jakarta merupakan daerah zero reported case PMK atau sudah tidak ada lagi pelaporan kasus.


Spanyol Sita Kokain Senilai Ratusan Juta Euro dari Kapal Ternak

59 hari lalu

Polisi mengeluarkan narkoba dari kapal ternak Orion V yang disita di Kepulauan Canary, di pelabuhan Las Palmas, di pulau Gran Canaria, Spanyol, 26 Januari 2023. REUTERS/Borja Suarez
Spanyol Sita Kokain Senilai Ratusan Juta Euro dari Kapal Ternak

Kokain itu ditemukan aparat Spanyol di dalam kontainer yang digunakan untuk menyimpan makanan ternak.


78 Orang Tewas kedinginan di Afghanistan

20 Januari 2023

Seorang pria berjalan di pemakaman yang diselimuti salju di Kabul, Afghanistan, 11 Januari 2023. REUTERS/Ali Khara
78 Orang Tewas kedinginan di Afghanistan

Afghanistan sedang mengalami musim dingin terburuk lebih dari satu dekade. Dilaporkan sudah 78 orang meninggal kedinginan dan 77 ribu hewan ternak


Penyakit Lama LSD Kembali Menjangkiti Hewan Ternak di Jawa Tengah

19 Januari 2023

Kegiatan vaksinasi LSD kepada ternak sapi milik warga di 8 kabupaten/kota se-Riau. Foto dok: FAO/Eko Prianto
Penyakit Lama LSD Kembali Menjangkiti Hewan Ternak di Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan jajarannya sigap menangani LSD terkini. Minta perlakuan sama seperti terhadap Covid-19.


Kementan Gandeng Pengusaha Tingkatkan Produksi Pangan Asal Ternak

14 Desember 2022

Kementan Gandeng Pengusaha Tingkatkan Produksi Pangan Asal Ternak

Kementan menggandeng 5 pelaku usaha bidang peternakan untuk mendongkrak investasi Penanaman Modal Dalam Negeri.


Pasca Gempa Cianjur, Peternak Sapi Potong dan Perah Kesulitan Pasok Pakan Hewan

30 November 2022

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor akibat gempa Cianjur di Cijedil, Cianjur, Jawa Barat, Selasa 29 November 2022. Pada hari kesembilan pencarian, Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jasad korban dan hingga Selasa (29/11/2022) pukul 14.30 WIB tercatat sebanyak 325 jiwa meninggal dunia akibat gempa Cianjur. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Pasca Gempa Cianjur, Peternak Sapi Potong dan Perah Kesulitan Pasok Pakan Hewan

DKPP Jawa Barat bersama Dinas Peternakan Cianjur tengah melakukan pendataan hewan ternak yang terdampak bencana gempa Cianjur.


Kementan Gandeng TNI Gencarkan Pendataan Ternak Usai Vaksinasi PMK

27 Oktober 2022

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Agung Suganda pada acara Koordinasi Kegiatan Penandaan dan Pendataan Ternak pada hari Selasa di Bandung (25/10).
Kementan Gandeng TNI Gencarkan Pendataan Ternak Usai Vaksinasi PMK

Pendataan dapat membangu pelaksanaan vaksinasi mampu tertelusur.


Bukan Hanya Manusia, Berikut Binatang yang Doyan Garam

18 Oktober 2022

Ilustrasi seekor sapi. wikipedia.org
Bukan Hanya Manusia, Berikut Binatang yang Doyan Garam

Dengan menjilat garam, mudah bagi rusa untuk mendapatkan mineral penting seperti natrium, fosfor, besi, seng, dan kalsium.