TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Kementerian Agama, Wawan Djunaedi, mengatakan seluruh jemaah haji Indonesia diberangkatkan ke Arafah hari ini. Keberangkatan untuk persiapan pelaksanaan Wukuf pada Jumat besok atau 9 Zulhijah.
“Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji yang tinggal satu hari lagi, pemerintah perlu menyampaikan hal-hal berkaitan dengan rencana gerakan jemaah menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” katanya saat konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis, 7 Juli 2022.
Wawan memaparkan, Satuan Tugas (Satgas) Arafah bidang layanan umum dan layanan kesehatan mulai diberangkatkan pada pukul 22.00-23.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Untuk Satgas Muzdalifah diberangkatkan ke Arafah pada hari esok pukul 22.00 WAS.
Lalu Satgas Mina Kementerian Agama berangkat ke Arafah pada besok lusa atau 9 Zulhijah 1443 Hijriah pada pukul 03.00 waktu setempat.
“Sedangkan jemaah haji mulai diberangkatkan ke Arafah pada tanggal 8 Zulhijah atau bertepatan dengan tanggal 7 Juli 2022 pukul 07.00 Waktu Arab Saudi secara berangsur-angsur, dan terakhir pada pukul 17.00 Waktu Arab Saudi,” tuturnya.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekah Mukhammad Khanif merincikan, para jemaah berangkat dari Mekah ke Arafah hari ini dalam tiga tahap. Pertama diberangkatkan pukul 07.00-10.00 WAS.
“Tahap kedua pukul 10.00 sampai 14.00, dan tahap ketiga pukul 14.00 sampai 17.00,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya hari ini yang dikutip dari Antara.
Kemudian masing-masing maktab akan memberangkatkan jemaah dengan 16 bus yang diurutkan berdasarkan penentuan oleh maktab dan ketua kelompok terbang (kloter). Maka demikain bahwa pemberangkatan bukan berdasarkan sektor.
“Jadi maktab sudah membuat perjanjian dengan ketua-ketua sektor di masing-masing maktab. Semua maktab akan memberangkatkan, jadi kita memiliki urutan maktab dari 1-44,” katanya.
Dia berharap seluruh jemaah haji sudah berangkat dari Mekah untuk wukuf di Arafah sampai dengan pukul 17.00 waktu setempat. Petugas akan melakukan pemantauan untuk memastikan semua jemaah telah berangkat.
Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas kemarin disebut telah melakukan inspeksi mendadak terhadap pondokan yang akan digunakan oleh jemaah haji selama melakukan wukuf di Arafah. Dalam sidak tersebut, Yaqut sempat menyoroti sejumlah hal yang dinilai masih belum sesuai.
