Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paguyuban Sugeng, Komunitas Beranggota 7.500 Orang yang Sama-sama Bernama Sugeng

image-gnews
Paguyuban Sugeng. Facebook
Paguyuban Sugeng. Facebook
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paguyuban Sugeng merupakan sebuah komunitas yang terbilang unik. Pasalnya, pembentukan peguyuban ini bukan karena asal daerah atau kegemaran yang sama, melainkan karena para anggotanya mempunyai unsur nama sama, yaitu Sugeng. Paguyuban Sugeng ini dibentuk sebagai perwujudan rasa bangga atas nama Sugeng sekaligus menjalin ikatan saudara dengan orang-orang bernama Sugeng, meskipun tidak memiliki pertalian darah sama sekali.

Paguyuban Sugeng merupakan wadah atas komunitas yang para anggotanya memiliki nama Sugeng. Hal ini sebagaimana dijelaskan di halaman facebook Paguyuban Sugeng, yaitu sebuah komunitas sosial yang semua anggotanya mempunyai unsur nama sama, yaitu Sugeng. Unsur nama Sugeng tersebut termasuk di awal, tengah, dan belakang nama. Pada dasarnya, orang-orang yang memiliki unsur kata Sugeng dalam namanya dapat menjadi anggota komunitas Paguyuban Sugeng ini.

Melansir dari berbagai sumber, Paguyuban Sugeng ini telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan pusat paguyuban ini berada di Jakarta. Kendati demikian, tidak menutup batas bagi anggotanya untuk membuat koordinator regional (koreg) untuk tingkat provinsi dan koordinator wilayah (korwil) untuk tingkat kota/kabupaten. Komunitas sosial itu salah satunya ada di kawasan Jogja, Solo, dan Semarang.

Melansir berbagai sumber, Paguyuban Sugeng diinisiasi pertama kali pada 2004 oleh Sugeng Jabri, seorang warga Malaysia. Kemudian dirinya mengumpulkan orang-orang yang memiliki nama Sugeng melalui Internet. Akhirnya, setelah saling berkenalan dan berbincang bersama satu sama lain melalui sosial media, khususnya Facebook, Paguyuban Sugeng menggelar deklarasi pertama di Taman Mini Indonesia Indah pada 9 November 2008. Tanggal ini sekaligus menjadi tanggal kelahiran Paguyuban Sugeng.

Dikutip dari halaman facebook Paguyuban Sugeng, anggota Paguyuban Sugeng telah mencapai angka 7.500-an orang. Uniknya, agar tidak tertukar, para anggota memberikan angka di belakang namanya, misalnya Sugeng Priyanto 002. Pada 1 Juli 2020 lalu, Paguyuban Sugeng menggelar webinar silaturahmi. Acara dinisiasi mantan Ketum PS, Sugeng Riyadi 007 sekaligus menjadi moderator. 

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Ratusan Orang Bernama Sugeng Tanam Pohon di Desa Sugeng

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

12 jam lalu

Zona II Candi Borobudur. Dok. PT TWC
TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

Jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, plus Teater Pentas Ramayana dan TMII sebanyak 243.821 orang.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

19 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Harga Tiket Masuk TMII Naik Sejak 8 April 2024

7 hari lalu

Sejumlah pengunjung menyaksikan pertunjukan air mancur menari dan atraksi formasi drone di danau Archipelago, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu, 18 Februari 2024. Pengelola TMII menyuguhkan pertunjukan air mancur menari dan atraksi formasi drone setiap hari untuk menghibur pengunjung yang berlibur. ANTARA /Erlangga Bregas Prakoso
Harga Tiket Masuk TMII Naik Sejak 8 April 2024

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tetap beroperasi selama pekan Lebaran.


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

13 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.


Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

15 hari lalu

Cara download video Facebook di HP bisa dilakukan dengan mudah tanpa aplikasi. Anda hanya tinggal mengcopy tautan video Facebook.  Foto: Canva
Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.


Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

19 hari lalu

Seorang wanita melintas dekat hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

20 hari lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

20 hari lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

22 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

23 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.