Kasus ACT, Ini Fakta-fakta Dugaan Penyelewengan Dana Masyarakat

Reporter

Editor

Dwi Arjanto


TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Cepat Tanggap disingkat ACT merupakan salah satu lembaga filantropi terbesar di Indonesia. Pada 2018 hingga 2020 lalu, lembaga ini disebut mengumpulkan dana masyarakat sebesar Rp 500 miliar. Sebagai pembanding, lembaga lain seperti Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat mengumpulkan dana sebesar Rp 375 miliar dan Rp 224 miliar.

Dana ratusan miliar tersebut digunakan untuk berbagai program. Mulai dari membantu korban bencana alam hingga pembangunan sekolah, atau pun tempat ibadah. Akan tetapi pengelolaan dana ratusan miliar tersebut juga diduga bermasalah. Mantan Presiden ACT, Ahyudin, disebut terseret dalam masalah penyelewengan dana masyarakat tersebut.

Dugaan penyelewengan dana oleh  pendiri sekaligus pimpinan lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap Ahyuddin yang  mengundurkan diri pada Januari lalu itu muncul dalam berita investigasi di  Majalah Tempo Edisi Sabtu, 2 Juli 2022,  bertajuk "Kantong Bocor Dana Umat"

Menurut laporan berjudul "Aksi Cepat Tanggap Cuan". Ahyudin diduga menggunakan dana lembaganya untuk kepentingan pribadi. Mulai dari membeli rumah dan perabotannya hingga transfer bernilai belasan miliar.

Berikut fakta-fakta berapa milyar yang diduga diselewengkan di ACT.

1. Sejumlah pendiri komunitas Surau Sydney Australia menyatakan dari dana Rp 3,018 miliar yang terkumpul, mereka hanya mendapatkan Rp 2,311 miliar. Artinya, ada potongan sekitar 23 persen dari total donasi.

"Pemotongan donasi ini terlalu besar," ujar Meilanie Buitenzorgy, keluarga salah satu pendiri surau tersebut.

2. Pemborosan duit lembaga juga disebut terjadi di ACT. Ahyudin memberikan dirinya gaji jumbo yang mencapai Rp 250 juta. Selain itu, berbagai fasilitas mewah, kendaraan mulai dari Toyota Alphard, Mitsubishi Pajero Sport hingga Honda CRV.  Ahyudin juga disebut menggunakan dana masyarakat tersebut untuk membeli rumah dan perabotan dengan nilai yang fantastis.

3. Presiden ACT saat ini, Ibnu Khajar mengungkap bahwa perusahaan yang dipimpinnya ini memang menggunakan uang donasi dari masyarakat, namun hanya 13,5% untuk operasional perusahaan dan keperluan esensial lainnya. Bahkan, Ibnu juga menyebut bahwa ACT merupakan sebuah wadah yang menampung uang donasi, bukan sebagai lembaga zakat murni.

4. Peneliti filantropi, Hamid Abidin menilai pemotongan itu terlalu besar. la mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1980 tentang Pelaksanaan Pengumpulan Sumbangan yang menyebutkan potongan maksimal untuk donasi sosial hanya 10 persen. Sedangkan zakat, infak, dan sedekah maksimal 12,5 persen.

"Potongan untuk biaya operasional dan lain-lain sudah termasuk di dalamnya," ujar Hamid. Menurut dia, lembaga filantropi seharusnya jujur dan menyampaikan sejak awal potongan donasi yang diterapkan ihwal gonjang-ganjing dugaan penyelewengan di ACT. Dengan begitu, donatur bisa mengetahui dan memilih kepada siapa donasi disalurkan.

IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Cerita Mahfud Md Pernah Endorse ACT: Saya Tiba-tiba Didatangi ke Kantor

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini








Jepang Kucurkan Pinjaman Rp 4,9 T ke Indonesia untuk Pembangunan Listrik Tenaga Air

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji dan Abdul Kadir Jailani Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI pada 29 Maret 2023, menandatangani pertukaran nota atau E/N untuk pinjaman yen senilai 43,629 miliar yen (Rp 4,9 triliun). Sumber: Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Pinjaman Rp 4,9 T ke Indonesia untuk Pembangunan Listrik Tenaga Air

Jepang memberikan pinjaman yen pada Indonesia untuk pengerjaan dua proyek.


Sederet Fakta Unik Film Suzume no Tojimari, Film Terbaik Makoto Shinkai

16 hari lalu

Poster Suzume no Tojimari. Foto: myanimelist.net.
Sederet Fakta Unik Film Suzume no Tojimari, Film Terbaik Makoto Shinkai

Suzume no Tojimari bukan sekedar film anime yang memukau dengan ilustrasinya, melainkan film garapan Makoto Shinkai ini bisa dikategorikan film terbaik setelah Kimi no Nawa dan Weathering with You. Menggunakan latar belakang bencana alam gempa bumi, sang sutradara ingin Suzume no Tojimari menyampaikan pesan yang kuat dengan jelas.


Trauma Healing, Manfaat dan Fase Prosesnya

25 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
Trauma Healing, Manfaat dan Fase Prosesnya

Trauma respons emosional terhadap peristiwa mengerikan. Trauma healing upaya untuk pemulihan


Jokowi Sentil Rumitnya Pencairan Bantuan Gempa Lombok, Palu, hingga Cianjur

30 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo bertolak menuju Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Rabu (1/3/2023) untuk meletakkan batu pertama pembangunan proyek strategis nasional PLTA Mentarang Induk PT Kayan Hydropower Nusantara, Malinau, Kalimantan Utara, Rabu, 1 Maret 2023. Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman
Jokowi Sentil Rumitnya Pencairan Bantuan Gempa Lombok, Palu, hingga Cianjur

Presiden Jokowi mengatakan masyarakat harus dibuat menunggu karena ternyata pencairan dana bantuan gempa dan bencana alam lain ruwet setengah mati.


121 Rumah di 3 Desa Kabupaten Bekasi Hancur Akibat Terpaan Angin Puting Beliung

30 hari lalu

Kondisi rumah yang rusak diterjang angin puting beliung di Kaliabang Tengah, Bekasi, Jawa Barat, 24 Oktober 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
121 Rumah di 3 Desa Kabupaten Bekasi Hancur Akibat Terpaan Angin Puting Beliung

Angin puting beliung menerpa tiga desa di Kabupaten Bekasi pada 1 Maret 2023. Akibatnya, 121 rumah hancur.


Mitigasi Bencana di Pulau-Pulau Kecil

45 hari lalu

Mitigasi Bencana di Pulau-Pulau Kecil

Langkah pencegahan selamatkan nyawa manusia.


Antam Latih Siswa Antisipasi Bencana melalui ERG Goes to School

47 hari lalu

Antam Latih Siswa Antisipasi Bencana melalui ERG Goes to School

ERG Goes to School akan berlangsung hingga Juni 2023 dan melibatkan SD, SMP, hingga SMA yang ada di Kecamatan Pulogadung.


Gempa Turki: Kenali Trauma Pasca Bencana Alam dan Cara Menanganinya

49 hari lalu

Seorang bocah berumur 8 tahun, Tanem dan ayahnya berhasil dievakuasi dari bawah runtuhan puing bangunan akibat gempa bumi setelah bertahan hidup selama 101 jam di Hatay, Turki 10 Februari 2023. Municipality via REUTERS
Gempa Turki: Kenali Trauma Pasca Bencana Alam dan Cara Menanganinya

Gejolak emosional pasca bencana alam, seperti gempa Turki ini dapat memberikan efek samping serius jika tidak ditangani dengan baik.


Angin Kencang Landa Depok, PMI Catat 4 Rumah Rusak dan 16 Orang Terdampak di Cilodong

50 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Angin Kencang Landa Depok, PMI Catat 4 Rumah Rusak dan 16 Orang Terdampak di Cilodong

Hasil asessment ke rumah korban terdampak angin kencang, PMI melaporkan mereka membutuhkan asbes, baja ringan dan hebel.


Dari Tanah Suci, Wali Kota Depok Singgung Soal Bantuan untuk Warga Terdampak Angin Kencang

50 hari lalu

Kondisi atap rumah warga yang rusak akibat angin kencang di kawasan Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin, 16 Mei 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dari Tanah Suci, Wali Kota Depok Singgung Soal Bantuan untuk Warga Terdampak Angin Kencang

Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan turut prihatin atas kejadian angin kencang yang menerjang Kota Depok. Idris yang saat ini sedang menjalankan ibadah umrah pun mendoakan agar warga terdampak dapat segera pulih.