TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid menyebut partainya ogah jika hanya menjadi pendukung di Pilpres 2024. PKB optimistis bisa mengusung ketua umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024.
Pada Pilpres 2019 lalu, kata Jazilul, KH Ma’ruf Amin yang berpasangan dengan Joko Widodo memang diusung oleh PKB. "Tapi Kiai Ma’ruf Amin bukan ketua umum. Hari ini, Gus Muhaimin sebagai Ketum PKB yang diberikan amanat oleh partai untuk maju dalam Pilpres 2024," ujar Jazilul lewat keterangannya, Jumat, 1 Juli 2022.
Jazilul mengatakan PKB tak ingin lagi dari pemilu ke pemilu hanya menjadi pendukung. PKB sudah memantapan koalisi dengan Partai Gerindra. Jazilul meyakini duet Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan memenangkan Pilpres 2024.
"Gus Muhaimin dan Pak Prabowo ini kombinasinya sudah cocok. Sama-sama ketua umum, Pak Prabowo juga diterima oleh para kiai, Pak Muhaimin juga memiliki hubungan yang baik dengan kiai dan para tokoh nasionalis yang lain,” tuturnya. "Soal siapa nanti yang menjadi capres atau cawapres, tinggal dibicarakan".
Senada dengan PKB, Partai Gerindra menyebut para kader masih menginginkan ketua umum mereka, Prabowo Subianto kembali menjadi di Pilpres 2024. Kendati, semua keputusan akan berpulang kepada Prabowo.
Gerindra akan menggelar rapat kerja nasional dalam waktu dekat untuk meminta kesediaan Prabowo maju kembali sebagai Capres dalam forum tinggi partai tersebut.
"Kami rencanakan Rakernas paling lambat Agustus. Nanti (di Rakernas) kami akan meminta jawaban dari Pak Prabowo untuk kesiapan maju dari Gerindra," tutur Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan pada Rabu, 29 Juni 2022.
DEWI NURITA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.