TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memboyong sejumlah menteri saat pertemuan bilateral dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan atau MBZ. Pertemuan digelar di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, Jumat, 1 Juli 2022.
"Terima kasih telah menerima kami, di tengah situasi menantang seperti sekarang ini kita terus bekerja sama meningkatkan hubungan antara kedua negara," kata Jokowi dalam keterangan resmi Istana.
Setidaknya, ada empat menteri yang ikut dalam pertemuan. Mulai dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Selain, hadir juga dalam pertemuan ini Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirakusumah, dan Duta Besar RI Abu Dhabi Husin Bagis.
Tak hanya Indonesia, delegasi UEA pun juga berisi sejumlah menteri negara tersebut. Diskusi kemudian berjalan, di mana kedua pemimpin negara melakukan pertukaran MoU kerja sama di berbagai bidang.
"Di bidang perdagangan, perubahan iklim, kesehatan, maritim dan perikanan, pertahanan, pendidikan, dan pelabuhan," tulis Istana.
Salah satu kesepakatan yaitu di bidang pertahanan, sudah diteken oleh Prabowo yang datang lebih dulu ke Abu Dhabi. Kamis kemarin, Ketua Umum Gerindra itu bersama Menteri Pertahanan UEA Mohammed Ahmed Al Bowardi menandatangani protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan
Dalam protokol tersebut terdapat beberapa cakupan. Di antaranya adalah merumuskan strategi untuk meningkatkan keselarasan perencanaan strategis industri pertahanan kedua negara dan merumuskan kebijakan untuk penelitian dan pengembangan bersama.
Selain itu, protokol ini menyangkut produksi bersama, pemasaran internasional, program offset nasional, izin teknologi, penyediaan bakat internasional, dan investasi SDM.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyaksikan penandatanganan kerja sama antara BUMN industri pertahanan Indonesia. PT PAL dengan pemerintah UEA serta PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad dengan swasta UEA.
Adapun Jokowi datang di Abu Dhabi dalam rangkaian lawatannya ke luar negeri. Jokowi telah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Elmau, Jerman; ke Ukraina dan Rusia, hingga terakhir di Abu Dhabi, sebelum pulang ke Indonesia.
Sebelum bertemu dengan MBZ, Jokowi lebih dulu menggelar pertemuan dengan investor dan pengusaha di UAE. Mereka yang bertemu Jokowi yaitu National Security Advisor UAE Sheikh Tahnoun bin Zayed Al Nahyan, CEO Group G42 Ltd Peng Xiao, CEO Abu Dhabi Holding Mohamed Hassan Al Suwaidi, dan Executive Director Lulu Group Ashraf Ali.
Baca juga: Jokowi Bertemu dengan Pengusaha di UAE Bahas Proyek IKN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.