TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno enggan berkomentar banyak soal langkah partainya yang berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa untuk menghadapi Pemilu 2024. Koalisi dua partai itu diikuti munculnya wacana duet Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.
“Saya kemarin baru bicara dengan Pak Prabowo, beliau juga sempat mengucapkan selamat ulang tahun dari Abu Dhabi, hubungan saya dengan Pak Prabowo masih baik sekali,” kata Sandiaga saat ditemui di Yogyakarta, Jumat, 1 Juli 2022.
Sandiaga yang belakangan namanya juga masuk dalam bursa calon presiden 2024 itu mengatakan selaku Waketum Gerindra ia selalu mengikuti dinamika partai. “Saya dibesarkan Partai Gerindra, dan saya yakin keputusan terbaik para elite partai untuk mengakomodasi apa yang menjadi keinginan dari masyarakat,” kata Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan walaupun Prabowo dan dia sekarang sama-sama bertugas di kabinet Presiden Jokowi, namun tetap bersama-sama mengikuti dinamika politik yang berkembang. Hanya saja, sebagai menteri, Sandiaga memastikan tetap tegak lurus atas arahan Presiden Jokowi hingga masa jabatannya berakhir.
“Dinamika politik saat ini terus bergerak, akan ada ruang yang sangat luas untuk berkontemplasi dan saya tetap terus berkomunikasi dengan Pak Prabowo,” kata Sandiaga Uno.
PRIBADI WICAKSONO
Baca Juga: Charta Politika: Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno Miliki Elektabilitas Tinggi