TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali bertemu dengan pengusaha di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Mereka membahas proyek Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Menteri BUMN Erick Thohir yang ikut dalam pertemuan itu mengatakan Abu Dhabi sangat optimistis melihat proyek IKN ini.
"Karena melihat percontohan kota-kota besar di dunia yang sekarang menjadi juga pusat pertumbuhan ekonomi masing-masing negaranya," kata Erick dalam keterangan usai pertemuan di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, Jumat, 1 Juli 2022.
Pengusaha dan investor yang hadir yaitu National Security Advisor Sheikh Tahnoun bin Zayed Al Nahyan, CEO Group 42 Ltd Peng Xiao, CEO Abu Dhabi Holding Mohamed Hassan Al Suwaidi, dan Executive Director Lulu Group Ashraf Ali.
CEO Group 42 Ltd Peng Xiao tercatat menjadi yang paling sering bertemu Jokowi. Group 42 merupakan perusahaan komputasi dan kecerdasan buatan yang berbasis di Abu Dhabi. Dikutip dari laman resminya, Group 42 melayani sejumlah klien seperti pemerintahan, keuangan, kota pintar, hingga energi.
Pada 7 Maret, delegasi UAE bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Saa itu, Peng Xiao hadir bersama Menteri Energi dan Infrastruktur UAE Suhail Mohammed Al Mazroei.
Sebelumnya, Jokowi datang di Abu Dhabi dalam rangkaian lawatannya ke luar negeri. Jokowi telah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Elmau, Jerman; ke Ukraina dan Rusia, hingga terakhir di Abu Dhabi, sebelum pulang ke Indonesia.
IKN pun jadi satu dari empat topik utama yang dibahas Jokowi bersama para pengusaha. Selain IKN, pertemuan membahas logistik udara, pembangunan wisata laut, dan perbandingan kebijakan keuangan Indonesia dengan negara lain.
Pada kesempatan itu, selain Erick, Jokowi juga ditemani sejumlah pejabat. Mulai dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Duta Besar Indonesia untuk UAE Husin Bagis, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, dan Kepala Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirakusumah.
Di sisi lain, Abu Dhabi beberapa bulan lalu dikabarkan ikut ambil bagian mendanai IKN. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan lima negara berencana mendanai proyek IKN.
Kementerian kemudian menggelar rapat bersama pejabat terkait rencana investor dari Abu Dhabi, yang disebut siap mengucurkan investasi US$ 20 miliar untuk proyek IKN Nusantara. Terakhir, kementerian menyebut rencana investasi ini masih berproses.
“Masih dibahas di level working group,” kata juru bicara menteri Jodi Mahardi kepada Tempo, Minggu, 20 Maret 2022.
Baca juga: Ke Jokowi, Putin Sampaikan Minat Investasi di IKN dan Nuklir