TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi menyampaikan kesiapan Indonesia untuk menjembatani upaya perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Hal itu disampaikan ketika Jokowi bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dalam lawatannya ke Negeri Beruang Merah pada Kamis, 30 Juni 2022.
Momen ini bukan hanya lawatan pertama Jokowi ke Rusia, tetapi juga menjadikannya sebagai pemimpin negara Asia pertama yang berkunjung ke Rusia sejak serangan Rusia ke Ukraina pada Februari lalu. Perang tersebut telah menyebabkan harga minyak dunia dan pangan naik.
“Isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Dalam konteks inilah, saya lakukan kunjungan ke Kyiv dan Moskow,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan pers bersama dengan Presiden Putin di Istana Kremlin, Kamis sore waktu Moskow, dikutip dari Sekretariat Presiden RI.
Presiden Jokowi mengatakan meskipun situasi saat ini masih sangat sulit, ia menegaskan penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan dan membuka ruang-ruang dialog. Dia pun menyatakan telah menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenzky, kepada Putin.
“Saya telah sampaikan pesan Presiden Zelensky untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut,” kata Presiden Jokowi.
Pada kesempatan yang sama, Vladimir Putin mengatakan Rusia dan Indonesia telah menjalin hubungan diplomatik yang baik selama puluhan tahun dan berharap Indonesia membantu menyelesaikan krisis dalam kepemimpinannya di G20.
“Pak Presiden, Saya sangat senang melihat Anda di Rusia, di Moskow. Saya tahu ini adalah kunjungan pertama anda ke negara kami,” kata Vladimir Putin dalam keterangan resmi yang dirilis Kremlin.
Dalam pertemuan keduanya, Putin menjelaskan ke Jokowi sanksi Barat telah menyebabkan Rusia tidak bisa lagi mengekspor bahan baku pupuk dan pangan sehingga mengakibatkan harga pangan dunia naik.
“Masalahnya adalah negara-negara ini memberlakukan sanksi terhadap pelabuhan tertentu kami, menciptakan masalah dengan asuransi kargo, dengan pengiriman, dan semua yang menghasilkan masalah tertentu untuk pasar makanan dan pupuk," kata Vladimir Putin, dikutip dari kantor berita Rusia TASS.
Presiden Jokowi tiba di Istana Kremlin sekitar pukul 15.30 waktu setempat dan langsung melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Putin di Ruang Upacara Kenegaraan Istana Kremlin.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana tiba di Bandara Vnukovo II Moskow, Rusia, Kamis, 30 Juni 2022, pukul 11 siang waktu setempat, menurut keterangan resmi Sekretariat Presiden RI.
Presiden Jokowi dan istrinya disambut pejabat Federasi Rusia, antara lain Kepala Protokol Negara Federasi Rusia Igor Viktorovich Bogdashev dan Wakil Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Mikhail Bogdanov. Selain itu tampak pula Duta Besar RI Moskow Jose Antonio Morato Tavares bersama istrinya, serta Atase Pertahanan KBRI Moskow Kolonel Budi Susilo dan istrinya.
Dalam rombongan ini, Presiden Jokowi juga didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Selepas bertemu Vladimir Putin, Jokowi dan rombongan terbang ke Uni Emirat Arab (UEA). Jokowi akan bertemu dengan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan pada hari ini, Jumat, 1 Juli 2022, waktu setempat.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.