Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komitmen Kepala BIN Wujudkan STIN Berstandar Internasional

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL -- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) didirikan pada 9 Juli 2003 dengan nama Institut Intelijen Negara (IIN). Sejak era kepemimpinan Kepala BIN Jenderal Polisi (P) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., (Prof. BG) pada medio 2016, secara bertahap dan pasti pendidikan STIN diarahkan pada konteks tantangan global yang semakin kompleks dihadapi BIN. 

“Agen intelijen negara dituntut untuk memiliki standar internasional yaitu berjejaring global serta mampu mendeteksi dan mengantisipasi isu-isu sentral dunia yang meliputi spektrum ancaman “WAVES” (Weapon of mass destruction; Asymmetric warfare; Vital of energy, food, and finance; Environment of cyber and technology, and Space control),” tutur Kepala BIN yang juga sekaligus Guru Besar STIN, baru-baru ini. 

Tahun 2017, kata dia, merupakan era tinggal landas STIN menuju smart campus berstandar internasional. Prosesnya dimulai dari penataan ulang kelembagaan, kurikulum, proses pembelajaran, penilaian, sarana dan prasarana, peserta didik, pendidik, hingga tenaga kependidikan. 

Prof. BG pun berkomitmen mewujudkan STIN sebagai kampus berstandar internasional dengan inisiatifnya membangun gedung baru bernama Smart Campus Dr. (H.C.) Ir. Soekarno yang berdiri di area seluas 50.000 M2. Gedung ini merupakan perluasan dari area lama seluas 97.885 M2. 

“Penyematan nama Dr. (H.C.) Ir. Soekarno pada Smart Campus STIN mengandung filosofi agar semangat dan jiwa ke-Indonesia-an Bung Karno menyatu pada insan STIN.,” ujar Prof.BG. Dari smart campus ini lulusan STIN dicetak menjadi motor penggerak BIN dalam meningkatkan kapasitasnya menjadi badan intelijen berkelas dunia, world class intelligence organization. 

Konsep smart, security, and green pada kampus STIN ini ditandai dengan sejumlah fasilitas yang saling mendukung. Keamanan menjadi unsur penting yang tidak boleh terlewatkan. Sementara green ditujukan untuk menjamin keberlangsungan lingkungan STIN di masa depan. 

Perpaduan smart, security, and green tampak dari fasilitas yang disiapkan sejak pertama masuk area STIN. Smart Campus STIN dilengkapi teknologi keamanan yang canggih berupa Closed Circuit Television (CCTV) Smart Surveillance yang berbasis Artificial Intelligence (AI) yang berfungsi untuk pengenalan wajah, plat nomor kendaraan dan akses kontrol. 

Dengan demikian, siapapun yang masuk ke area Smart Campus STIN, akan teridentifikasi melalui face recognition yang selanjutnya terdeteksi dan terekam dalam ruang kendali CCTV serta menjadi akses untuk mengunjungi beberapa fasilitas dan mencegah masuknya pengunjung yang tidak terdaftar. 

Pengunjung juga mendapatkan Personal Identification Number (PIN) Smart Indoor Positioning System (SIPS) yang mempermudah petugas dalam tracking, monitoring, dan mengumpulkan data pergerakan pengunjung. Jika pengunjung memasuki ruangan yang tidak ia daftarkan, maka ada pesan kepada petugas di ruang kendali CCTV. Begitupun dengan lift yang ada di gedung berlantai lima ini, teknologi voice recognition digunakan bagi pengunjung dengan tanpa menekan tombol lift. 

Smart Campus STIN juga dilengkapi dengan ruang-ruang kelas berstandar internasional yang smart dan prasarana penunjang berupa laboratorium termutakhir, di antaranya: Laboratorium Economic Intelligence, Laboratorium Nuklir, Laboratorium Biomolekuler yang terhubung dengan Medical Intelligence Wangsa Avatara, Laboratorium Flight Simulator and Drone, Laboratorium Cyber, Laboratorium Virtual Chemical, Laboratorium Bahasa, dan E-library.

Pembelajaran di laboratorium merupakan wujud elaborasi pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) dengan ilmu intelijen yang berada di rumpun ilmu sosial. Sehingga STEAM sebagai sebuah pendekatan saintifik menjadi core bagi intelijen negara untuk memecahkan beragam persoalan yang berpotensi mengancam kedaulatan NKRI di masa depan.

Selain sejumlah laboratorium, di smart campus ini didirikan juga gedung Close Quarter Battle (CQB) yang digunakan untuk melatih kemampuan pertarungan atau pertempuran jarak dekat para personel intelijen negara.  Dengan semua fasilitas ini, akreditasi institusi dan sejumlah program studi sarjana serta pascasarjana STIN pun memperoleh predikat ‘UNGGUL’. 

Semua langkah ini sebagai bagian dari upaya menyambut Indonesia Emas pada 2045. BIN sebagai mata dan telinga negara memiliki peran strategis dalam mendeteksi berbagai potensi ancaman dan tantangan yang akan menghambat, bahkan mengganggu upaya mencapai Visi Indonesia Emas 2045. (*) 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Nikson Nababan Kunjungi dan Pantau Pembangunan Jalan di Wilayah Terisolir

1 jam lalu

Ditengah guyuran hujan, Bupati Taput Nikson Nababan didampingi sejumlah pejabat menelusuri pembukaan jalan jalur Rura Julu Toruan -Aek Bontar Kecamatan Sipoholon. (Jan Piter Simorangkir)
Nikson Nababan Kunjungi dan Pantau Pembangunan Jalan di Wilayah Terisolir

Di akhir masa jabatannya, Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, berkunjung ke Desa Rura Julu Toruan, Kecamatan Sipoholon, pada Selasa, 23 April 2024.


Panduan Singkat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

2 jam lalu

Panduan Singkat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

Negara memberikan perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)


Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

2 jam lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.


Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

2 jam lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.


Kredit Ultra Mikro AgenBRILink Bantu Usaha Masyarakat

3 jam lalu

Kredit Ultra Mikro AgenBRILink Bantu Usaha Masyarakat

Produk pinjaman Kredit Cepat (KECE) dari BRI di Agen BRILink, berhasil membantu sejumlah warga yang membutuhkan modal usaha.


Bamsoet Publikasikan Hasil Riset Ilmiah Empat Pilar Kebangsaan

3 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Publikasikan Hasil Riset Ilmiah Empat Pilar Kebangsaan

Bamsoet, publikasikan hasil riset ilmiah empat pilar kebangsaan dalam Jurnal Ketahanan Nasional, Universitas Gajah Mada, Vol 30 tahun 2024.


Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

17 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

18 jam lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

19 jam lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

19 jam lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.