TEMPO.CO, Jakarta - Pada 29 Juni 1966, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau kerap disapa Ahok lahir di Manggar, Belitung Timur. Anak dari pasangan Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsih ini mendapatkan panggilan khusus dari ayahnya, yaitu Banhok.
Kata ‘ban’ artinya puluhan ribu, dan kata ‘hok’ berarti belajar. Ayahnya berharap anak laki-lakinya itu tidak pernah berhenti belajar. Dalam perjalanan kehidupannya, sebutan Banhok berubah menjadi Ahok.
Bungsu dari 5 bersaudara merupakan bagian dari keturunan Tionghoa-Indonesia, khususnya suku Hakka (Kejia). Menghabiskan masa kecilnya sampai tamat sekolah menengah pertama di Belitung Timur, Basuki melanjutkan pendidikannya di Jakarta.
Perjalanan Karier Politik Ahok
Sebagai keturunan Tionghoa, ia mengaku terjun dalam karier politik karena birokrasi yang menghambat usahanya. Ahok memulainya dengan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009.
Meskipun politik daerah asalnya dikuasai Partai Bulan Bintang, Ahok berhasil mendapat kepercayaan masyarakat hingga diberi tanggung jawab selaku Bupati Belitung TImur. Setelah mendaftar caleg dari partai Golkar dan berhasil duduk di Komisi II DPR.
Nama Ahok semakin mencuat lantaran mendampingi Jokowi menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017, yang kemudian mengganti Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, Ahiok terkena kasus penistaan agama pada Mei 2017, sehingga menyebabkan ia mendekam dua tahun penjara.
Sebebasnya dari penjara, staf pribadi BTP, Ima Mahdiah mengungkapkan Ahok menikahi Bripda Puput, yang sekarang telah dikaruniai 2 buah hati. Kemudian Eks-Gubernur DKI Jakarta ini secara resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama Pertamina (Persero) oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada 2019.
Di sisi lain, profesi komisaris utama tidak membuat Basuki Tjahaja Purnama tidak lupa mengembangkan minatnya untuk berbisnis. Dalam wawancaranya bersama Luna Maya di akun Youtube-nya, ia menyebutkan bisnis ayam. Bekerja sama dengan peternakan ayam milik eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Ahok menekuni usaha sampingannya ini sampai ke Australia dalam memahami perihal beternak ayam.
BALQIS PRIMASARI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.