Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Roeslan Abdulgani, Seksi Sibuk Saat Konferensi Asia-Afrika 1955

Roeslan Abdulgani. Dok. TEMPO/ Rini PWI
Roeslan Abdulgani. Dok. TEMPO/ Rini PWI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 29 Juni 2005 Roeslan Abdulgani meninggal dunia. Ia adalah mantan Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri periode 1954-1956. Pria kelahiran Surabaya, 24 November 1914 ini dikenal sebagai negarawan dan politisi Indonesia.

Melansir dari kanal Kepustakaan Presiden Perpusnas, Cak Roes, sapaan akrabnya, juga merupakan Sekretaris Jenderal Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955. Setelah jabatan Menteri Luar Negeri usai, ia menjadi Menteri Penerangan pada 1962-1965. Kemudian, ketika pemerintahan dipegang oleh Presiden Soeharto, Roeslan dipercaya menjadi Duta Besar RI di Perserikatan Bangsa-Bangsa (1967-1971).

Roeslan sempat bercita-cita menjadi anggota militer semasa remaja, namun impiannya kandas. Karena saat itu, sekolah militer diperuntukkan bagi anak-anak priyayi. Tidak putus asa, ia mendaftarkan diri di sekolah keguruan khusus warga Eropa.

Namun akhirnya, suami dari Sihawati Nawangwulan itu berhasil meraih gelar Jenderal TNI Kehormatan Bintang Empat, Bintang Mahaputra. Ayah lima orang anak itu pernah mengenyam beberapa bangku pendidikan, di antaranya Barnard College di New York (1969), Hunter College (1968), Kursus Notariat I dan II (1940), Kursus Tata Buku A dan B (1938), HBS-B Surabaya (1934), MULO, Surabaya (1932), HIS, Surabaya (1928).

Perjuangannya Bagi Kemerdekaan

Ketika masih remaja, Roeslan Abdulgani bergabung dengan Natipy, kepanduan berhaluan nasional, ia juga menjadi anggota Jong Islamieten Bond dan Indonesia Muda. Pada masa pendudukan Jepang, Roeslan memimpin gerakan Tingkatan Muda, dan ikut merebut kekuasaan dari Jepang saat Proklamasi Kemerdekaan.

Ia terlibat pada beberapa pertempuran saat beberapa pasukan sekutu mendarat di Surabaya. Pasca 10 November 1945, Roeslan menyingkir ke Malang, Jawa  Timur dan bekerja di Kementerian Penerangan. Tak lama setelah itu, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Penerangan dan berkedudukan di Yogyakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Roeslan Abdulgani sempat mengalami kejadian naas. Saat terjadi serangan militer ke-2 pada 19 Desember 1945, ia tertembak di tangan kanan, dan beberapa jari tangannya terpaksa diamputasi. 

Seusai masa perjuangan,Roeslan Abdulgani pernah menjadi Rektor IKIP Bandung yang pertama periode 1964-1966, dan tercatat sebagai Pimpinan ke 3 Kampus Bumi Siliwangi sejak bernama PTPG Bandung. Ia menulis beberapa buku antara lain Sosialisme Indonesia pada 1965, Nationalism, Revolution, and Guided Democracy in Indonesia (1973), Konferensi Asia-Afrika, Bandung: Sejarah, Cita-cita, dan Pengaruhnya (1975), Asia Tenggara di Tengah Raksasa Dunia (1978), dan Indonesia Menatap Masa Depan (1987).

RISMA DAMAYANTI 

Baca: KAA 1955, Roeslan Abdulgani Hardik Direktur Minyak Amerika

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ridwan Kamil Dukung Gelaran MyFest.id, Harap Bisa Dongkrak Pariwisata Bandung

7 jam lalu

Ridwan Kamil. TEMPO/Charisma Adristy
Ridwan Kamil Dukung Gelaran MyFest.id, Harap Bisa Dongkrak Pariwisata Bandung

Ridwan Kamil memastikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan dukungan penuh untuk festival musik MyFest.id di Bandung mendatang.


Maliq & D'Essentials Siap Manggung di MyFest.id: Bandung Selalu Menyenangkan

10 jam lalu

Dendy Sukarno atau Jawa, personel Maliq & D'essentials menghadiri konferensi pers MyFest.id di CGV FX Sudirman, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023. TEMPO/Gabriella Amanda
Maliq & D'Essentials Siap Manggung di MyFest.id: Bandung Selalu Menyenangkan

Maliq & D'Essentials berusaha membuat setiap penampilan mereka berbeda dan unik, termasuk di panggung MyFest.id mendatang.


Suspensi dan Handling Citroen C3 Nyaman Saat Melibas Jakarta-Bandung

6 hari lalu

Citroen Indonesia menggelar media test drive dari Jakarta ke Bandung pada 30 hingga 31 Mei 2023 untuk menjajal Citroen C3. FOTO: TEMPO/Erwan Hartawan
Suspensi dan Handling Citroen C3 Nyaman Saat Melibas Jakarta-Bandung

Tempo.co berkesempatan mengikuti test drive mobil Citroen C3 dari Jakarta menuju Bandung, Jawa Barat. Bagaimana rasanya?


Setahun Eril Putra Ridwan Kamil Meninggal di Swiss, Ini Kronologi Sejak Hilang hingga Ditemukan di Sungai Aare

7 hari lalu

Kronologis hilangnya Eril berawal saat ia memutuskan untuk berenang di sungai Aare pada Kamis siang waktu Swiss yang kondisi cuacanya cerah. Eril berenang bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras. Eril sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Instagram/emmerilkahn
Setahun Eril Putra Ridwan Kamil Meninggal di Swiss, Ini Kronologi Sejak Hilang hingga Ditemukan di Sungai Aare

Setahun lalu Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril meninggal di Swiss. Putra Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini hilang dan ditemukan di Sungai Aare.


Ridwan Kamil Minta Hyundai Bikin Bus Listrik

7 hari lalu

Sebuah bus listrik akan dilakukan uji coba di Bandung, Jawa Barat, (26/11). Uji coba 6 mobil listrik ini dilakukan oleh Kementerian Riset & Teknologi. TEMPO/Prima Mulia
Ridwan Kamil Minta Hyundai Bikin Bus Listrik

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan ada perbedaan penggunaan bus listrik di Bandung dengan kota besar lainnya.


Destinasi Wisata Alam di Ciwidey: Pilih Kawah Putih, Ranca Upas atau Kebun Teh Rancabali

8 hari lalu

Wisatawan memberi makan seekor rusa sebuah wortel saat berkunjung ke area wisata penangkaran rusa di Kampung Cai Ranca Upas, Desa Alamendah, Bandung, Jawa Barat, 14 Maret 2017. Objek wisata ini semakin terkenal karena sering dijadikan sebagai lokasi syuting, salah satunya syuting video klip Raisa. TEMPO/Fardi Bestari
Destinasi Wisata Alam di Ciwidey: Pilih Kawah Putih, Ranca Upas atau Kebun Teh Rancabali

Ciwidey merupakan suatu daerah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang memiliki banyak destinasi wisata alam yang patut dikunjungi.


7 Destinasi Wisata Populer untuk Study Tour di Indonesia, Langganan Sekolah SMP dan SMA

9 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
7 Destinasi Wisata Populer untuk Study Tour di Indonesia, Langganan Sekolah SMP dan SMA

Tujuh destinasi wisata ini populer untuk study tour di Indonesia dan biasa menjadi destinasi karya wisata sekolah SMP dan SMA.


Cuaca Jakarta Diprediksi Hujan Petir dan Angin Kencang Singkat pada Sore Hari

9 hari lalu

Cuaca Hujan Petir Diprediksi Melanda sebagian Wilayah Jakarta Hari Ini
Cuaca Jakarta Diprediksi Hujan Petir dan Angin Kencang Singkat pada Sore Hari

BMKG melaporkan prakiraan cuaca Jakarta dalam keadaan waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir pada Senin, 29 Mei, 2023, hari ini.


Kiprah Abang-Adik, Mochtar Kusumaatmadja dan Sarwono Kusumaatmadja Menteri Andalan Soeharto

10 hari lalu

Sarwono Kusumaatmadja dan mantan Presiden Soeharto. TEMPO/Rully Kesuma, Dok. TEMPO/ Rini PWI
Kiprah Abang-Adik, Mochtar Kusumaatmadja dan Sarwono Kusumaatmadja Menteri Andalan Soeharto

Mochtar Kusumaatmadja dan Sarwono Kusumaatmadja menjadi menteri andalan pemerintahan Soeharto. Ini kiprah abang-adik cendekiawan itu.


Buka Lagi Setelah Pandemi, Jumlah Pengunjung Bandung Zoo Berkurang

10 hari lalu

Pengunjung Bandung Zoo di depan kandang harimau Benggala, Sabtu, 27 Mei 2023. (ANWAR SISWADI)
Buka Lagi Setelah Pandemi, Jumlah Pengunjung Bandung Zoo Berkurang

Rencananya dalam waktu dekat Bandung Zoo akan melakukan tukar-menukar satwa dari lembaga konservasi lain untuk mendatangkan singa putih dan hyena.