Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

53 Tahun Sandiaga Uno, Jalan Politik Bos Saratoga Capital

image-gnews
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kiri) menunjukkan produk unggulan UMKM Sasirangan khas Kalsel didampingi Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina (kanan) saat meninjau desa wisata di Wisata Kubah Basirih, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat 3 Juni 2022. Dalam kunjungan kerjanya di Kalsel, Menparekraf mengunjungi salah satu desa wisata yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 di Kota Banjarmasin sebelum melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kiri) menunjukkan produk unggulan UMKM Sasirangan khas Kalsel didampingi Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina (kanan) saat meninjau desa wisata di Wisata Kubah Basirih, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat 3 Juni 2022. Dalam kunjungan kerjanya di Kalsel, Menparekraf mengunjungi salah satu desa wisata yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 di Kota Banjarmasin sebelum melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang telah menjabat sejak 2020 lalu ini kelahiran di Rumbai, Pekanbaru, Riau pada 28 Juni 1969 ini genap berusia 53.

Dilansir dari berbagai sumber, Razif Halik Uno, ayahnya berasal dari Gorontalo dan dulunya bekerja sebagai karyawan di perusahaan Caltex di Riau, sedangkan sang ibu Mien Uno adalah pendidik dan pakar etiket. Setelah tidak bekerja lagi, Ayahnya kemudian memboyong keluarganya ke Jakarta pada tahun 1970-an.

Sandiaga Uno mengawali pendidikannya di SD PKSD dan melanjutkan ke SMP 12 Wijaya Jakarta Selatan. Di SMA ia menimba ilmu di SMA Pangudi Luhur. Kemudian meraih gelar Bachelor of Business Administrationdi Wichita State University di Kansas, Amerika Serikat dengan predikat Summa Cum Laude. Master of Business Administration diperolehnya dari The George Washington University, Amerika Serikat.

Dan, pada 2020 lalu Sandiaga resmi resmi menyandang gelar Doctor of Research in Management (DRM) dari Universitas Pelita Harapan (UPH) setelah dinyatakan lulus pada sidang terbuka dengan predikat cum laude.

Sandiaga memulai karirnya di Bank Summa pada tahun 1990. Pada 1994, Sandiaga Uno bergabung dengan MP Group Holding Limited sebagai manajer investasi. 

Tahun berikutnya, ia mulai bekerja untuk NTI Resources Ltd di Kanada sebagai Wakil Presiden Eksekutif. Krisis keuangan 1997 menghantam NTI Resources Ltd yang menyebabkannya masuk ke administrasi, membuatnya menganggur.

Pada 1997, Sandiaga ikut mendirikan PT. Recapital Advisors bersama seorang teman lamanya, Rosan Perkasa Roeslani . Di tahun berikutnya, ia mendirikan Saratoga Capital bersama putra William Soerjadjaja, Edwin Soeryadjaya.

Kedua bisnis tersebut pun ternyata terus berkembang hingga saat ini. Sandiaga pun terdaftar di Majalah Forbes 2009 sebagai orang terkaya ke-29 di Indonesia dengan kekayaan US$ 400 juta. Ia terus mengembangkan bisnisnya, membeli 51 persen saham pengendali di Mandala Airline pada Mei 2011. 

Sandiaga Uno Terjun ke Politik

Sandiaga memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan meninggalkan dunia bisnis di pertengahan tahun 2015. Saat April hingga Juli 2015, ia resmi mengundurkan diri dari berbagai posisi di 16 anak perusahaan Saratoga dan Recapital. 

Pada 8 April 2016 dilantik menjadi anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Gerindra mulai mempertimbangkan namanya untuk dicalonkan pada Pemilihan Gubernur Jakarta pada 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kala itu Gerindra dan PKS sepakat memilih mantan Menteri Pendidikan Anies Baswedan sebagai calonnya, dan Sandiaga Uno sebagai pasangannya. Sandi mengatakan, dirinya sempat mengusulkan Baswedan kepada Prabowo karena merasa Baswedan lebih cocok untuk posisi itu. 

Dilansir dari bisnis.com, rekam jejak Sandiaga Uno di kancah politik dimulai saat dia mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI, dengan mantan Menteri Pendidikan Anies Baswedan sebagai calonnya.

Tak disangka, pasangan Anies-Sandi sukses menumbangkan Ahok-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI 2017. Sandi mendampingi Anies sebagai Wagub DKI Jakarta mulai Oktober 2017 hingga awal 2019. Pasangan ini berpisah setelah Sandi memutuskan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Namun nama keduanya tak keluar sebagai orang nomor satu dan nomor dua di RI, sebab pasangan Joko Widodo- Ma'aruf Amin keluar sebagai pemenang.

Setelah kalah, Sandiaga memilih rehat sejenak dari dunia politik sejak kontesasi lima tahunan itu. Ia kembali sibuk dengan pengembangan kewirausahaan untuk generasi muda melalui berbagai platform media sosialnya.

Pada 7 Desember 2020, Sandiaga mengabarkan bahwa dia dan istrinya Nur Asia positif Covid-19. Setelah dua pekan menjalani isolasi mandiri, Sandi kembali membuat gebrakan.

Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama pada reshuffle Kabinet, Selasa 22 Desember 2020. Hal itu disampaikan Jokowi dari balkon Istana. Sandi pun mengikuti jejak Prabowo Subianto, dari sebelumnya kompetitor kini masuk ke dalam tim inti Kabinet Indonesia Maju. 

ANNISA FIRDAUSI 

Baca: Peluang Pemilu 2024, Sandiaga Uno: Akan Dilihat dari Track Record

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

5 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS


Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

6 jam lalu

Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan (kanan) dan Anggota Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hotman Paris Hutapea saat memberikan keterangan di konferensi pers pada jeda sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

Pada pertemuan tim hukum Prabowo-Gibran hari ini di rumah dinasnya, Prabowo Subianto berpesan soal isu adu domba dia dengan Jokowi.


Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

7 jam lalu

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka saat ditemui usai menghadiri pertemuan Tim Hukum Nasional Prabowo-Gibran di kediaman Prabowo, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak Presiden Joko Widodo alias Jokowi beserta putranya, wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, untuk bergabung dengan partai yang dia pimpin itu. Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, menyampaikan ajakan tersebut usai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan kembali bahwa keduanya bukan lagi kader partai banteng.


Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

10 jam lalu

Wakil ketua KPK, Johanis Tanak (kanan) bersama Chairman Korean Chamber of Commerce, Lee Kang Hyun (dua kiri), Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Forum Group Discussion, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan tidak setuju apabila ada screening awal terhadap calon menteri yang bakal menjabat di era Prabowo Subianto.


Kata Gibran Soal Status Dirinya dan Jokowi yang Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi: Dipecat Juga Tidak Apa-apa

10 jam lalu

Postingan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka di akun Instagramnya. FOTO/Instagram/gibran_rakabuming
Kata Gibran Soal Status Dirinya dan Jokowi yang Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi: Dipecat Juga Tidak Apa-apa

Wali Kota Solo sekaligus wakil presiden (wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka tak mempermasalahkan jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menganggap Joko Widodo atau Jokowi dan dirinya saat ini bukan lagi bagian dari partai politik itu. Dia bahkan menyebut jika dipecat dari PDIP pun tidak apa-apa.


Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

11 jam lalu

Presiden Jokowi bersama dengan capres dari PDIP Ganjar Pranowo pulang bersama-sama ke Solo menggunakan Pesawat Kepresidenan, Jumat, 21 April 2023. Sumber Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.


Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

Usai putusan MK Jokowi mengatakan, pemerintah akan mendukung proses transisi dari pemerintah saat ini ke pemerintah yang akan datang.


Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

13 jam lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden


Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

14 jam lalu

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.