Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati : Negara Wajib Lindungi Ideologi Warganya di Luar Negeri

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL-Seminar Pancasila bertajuk "Bung Karno, Pancasila dan Jiwa Bangsa Indonesia" yang diselenggarakan atas kerja sama MPR RI, BPIP dan KBRI Belanda di kota Eindhoven dibuka secara virtual oleh Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri dan menghadirkan secara offline narasumber Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Duta Besar RI untuk Belanda Mayerfas dan Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi. Hadir sebagai peserta dalam seminar itu masyarakat Indonesia di Belanda, Aktivis Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belanda, pimpinan organisasi keagamaan, pengamat Indonesia dan pengurus Dewan Perwakilan Partai Luar Negeri (DPLN) PDI Perjuangan Belanda dan Eropa.

Dalam sambutannya, Megawati menyambut baik penyelenggaraan Seminar Pancasila bagi masyarakat Indonesia di luar negeri. Megawati mengatakan, "Salah satu janji negara sebagaimana termaktub dalam alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah melindungi bangsa dan segenap tumpah darah Indonesia. Salah satu hal yang harus dilindungi negara itu adalah perlindungan warga negara Indonesia dari segala kemungkinan pengaruh ideologi-ideologi bangsa lain termasuk terhadap warga negara Indonesia yang berada dan tinggal di luar negeri," kata Megawati.

Megawati menyampaikan harapannya agar di mana pun warga Indonesia berada, hendaknya nilai-nilai Pancasila harus tetap dibawa dan senantiasa melekat dalam pikiran, hati dan jiwa mereka. “Ini harus dicamkan karena kita telah bersepakat bahwa Pancasila adalah falsafah dan ideologi negara, pemersatu bangsa Indonesia, perjanjian luhur pendiri bangsa, dan menjadi cita cita bangsa Indonesia," kata Megawati.

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah dalam ceramahnya mengatakan, bahwa sejatinya Pancasila adalah ideologi perdamaian bagi bangsa Indonesia sendiri dan bagi bangsa-bangsa lainnya di muka bumi. Pancasila jika diamalkan dalam praktik berbangsa dan bernegara akan menciptakan perdamaian dalam masyarakat Indonesia dan dalam tatanan masyarakat dunia.

Ahmad Basarah menjelaskan, bagi bangsa Indonesia, Pancasila adalah ideologi pembebasan juga sekaligus ideologi perdamaian yang bersifat universal. Pancasila dapat digunakan secara internasional menghadirkan nilai kemanusiaan dalam wujud perdamaian dunia karena memang tiada bangsa yang dapat menolak nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Kebangsaan, Demokrasi dan Keadilan Sosial.  

Pancasila kata Basarah, adalah lima dasar negara yang tidak berpangkal kepada gagasan Manifesto Komunis atau Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat. Pancasila adalah pengangkatan ke taraf yang lebih tinggi, satu hogere optrekking daripada Declaration of Independence dan Manifesto Komunis. “Sehingga Pancasila ini adalah karya jenius dan visioner bukan hanya bagi bangsa Indonesia tetapi juga bagi bangsa-bangsa lain di dunia,” ujar Basarah yang juga dosen Universitas Islam Malang (Unisma) itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi mengatakan bahwa bangsa Indonesia demikian beruntung mempunyai sosok besar seperti Bung Karno dan Pancasila.  

Zuhairi mengatakan, Bung Karno telah meletakkan pondasi sangat luar biasa bagi perdamaian dunia melalui Konferensi Asia Afrika tahun 1955 dan Gerakan Non Blok. Bahkan, konstitusi Iran dan Tunisia ada tertulis istilah Non Blok. Mereka mengakui mengambil dari pemikiran Bung Karno. Bahkan Tunisia juga mengakui bahwa kemerdekaannya diinspirasi oleh Bung Karno.

Menurut Dubes Zuhairi , untuk menyebarluaskan ajaran Bung Karno, dirinya sebagai duta besar di Tunisia melakukan penerjemahan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 ke dalam bahasa arab. Menurutnya, hal ini karena nilai-nilai Pancasila adalah solusi bagi dunia Islam dan dunia internasional.

“Oleh karena itu, kita bangga memiliki Bung Karno sehingga pemikiran dan perjuangan Bung Karno harus terus menerus kita hidupkan agar menjadi warisan penting bagi dunia," kata Zuhairi.

Duta Besar Indonesia untuk Belanda Mayerfas dalam paparannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan terlibat aktif dalam menyelenggarakan acara seminar ini. “Kita harapkan melalui seminar ini kita bisa memperdalam dan mengkaji lebih jauh lagi mengenai Pancasila sebagai warisan Bung Karno dan Pendiri Bangsa lainnya yang menjadi jiwa bangsa Indonesia. Kita harus meyakini nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ujarnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

57 menit lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

1 jam lalu

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

Aksi penipu yang mengirim file berekstensi APK tetap terjadi. Berikut tips mengatasinya.


Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

1 jam lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".


AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

1 jam lalu

AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

796 ribu agen laku pandainya yakni AgenBRILink siap melayani berbagai kebutuhan perbankan nasabah.


BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

1 jam lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.


Bayar Zakat dan Sedekah Bisa Lewat BRImo

1 jam lalu

Bayar Zakat dan Sedekah Bisa Lewat BRImo

Super apps mobile banking milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BRImo dirancang untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan transaksi keuangan.


Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

1 jam lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".


Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

1 jam lalu

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

Pemenang tender diperkirakan akhir 2024 dan kontrak pengerjaan sekitar Maret 2025.


Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

2 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.


WALHI Sebut Bupati Taput Inisiatif Lindungi Kawasan Hutan, Nikson: Pilih Pemimpin yang Lindungi Tanah Adat

3 jam lalu

Direktur WALHI Sumut Rianda Purba saat menyerahkan dokumen dukungan Harangan Tapanuli untuk dijadikan kawasan strategis nasional kepada Bupati Taput Nikson Nababan didampingi Kadis Lindup Heber Tambunan.
WALHI Sebut Bupati Taput Inisiatif Lindungi Kawasan Hutan, Nikson: Pilih Pemimpin yang Lindungi Tanah Adat

Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau WALHI Sumatera Utara, Rianda Purba menyatakan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan sangat peduli dengan kawasan hutan adat.