Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurusan Kuliah yang Diterima Jadi Perwira Prajurit Karier

image-gnews
Delapan perwakilan perwira mengikuti pengambilan sumpah saat pelantikan Perwira Prajurit Karier TNI tahun 2020 di Mabes TNI Cilangkap, Kamis 16 Juli 2020. Sebanyak 208 Perwira Prajurit Karier TNI yang dilantik terdiri dari Matra Darat 115 personel, Matra Laut 40 personel, dan Matra Udara 53 personel. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Delapan perwakilan perwira mengikuti pengambilan sumpah saat pelantikan Perwira Prajurit Karier TNI tahun 2020 di Mabes TNI Cilangkap, Kamis 16 Juli 2020. Sebanyak 208 Perwira Prajurit Karier TNI yang dilantik terdiri dari Matra Darat 115 personel, Matra Laut 40 personel, dan Matra Udara 53 personel. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tamat kuliah bingung mencari kerja? Mungkin Anda bisa mencoba jadi anggota TNI. Untuk menjadi TNI, Sarjana dan Diploma, baik D3, D4 dan S1 dapat mengikuti pendaftaran Perwira Prajurit Karier. Lalu, jurusan apa saja yang dapat mendaftar jadi Perwira Prajurit Karier?

Adapun persyaratan umum menjadi Perwira Prajurit Karier antara lain Warga Negara Indonesia, Pria atau Wanita, bukan prajurit TNI, Polri, dan PNS. Berijazah serendah-rendahnya D3 sesuai kebutuhan Angkatan. Untuk D3, maksimal berusia 26 tahun, dan untuk S1 maksimal berusia 30 tahun, serta S1 profesi maksimal usia 32 tahun.

Syarat lainnya, Tidak kehilangan Hak untuk menjadi Prajurit TNI, berdasarkan putusan pengadilan. Sehat jasmani, rohani, serta bebas narkoba. Tinggi badan minimal 163 sentimeter untuk pria, dan untuk wanita 157 sentimeter, dengan berat badan seimbang.

Setelah lulus seleksi, Perwira Prajurit Karier kemudian mengikuti Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia atau SEPA PK TNI. Sekolah ini membentuk para Diploma dan Sarjana untuk menjadi perwira pertama atau PAMA. Setelah lulus, Perwira Prajurit Karier akan diberikan pangkat Letnan Dua atau Letda. Letda adalah pangkat terendah dalam jenjang perwira pertama di kemiliteran Indonesia.

Berikut beberapa program studi atau jurusan yang dibutuhkan:

1. Strata

• Kedokteran Umum (S1)

• Kedokteran Gigi (S1)

• Gizi (S1)

• Fisioterapi (S1)

• Perawat Gigi (S1)

• Teknik Gigi (S1)

• Farmasi/Apoteker (S1)

• Keperawatan (Ners) (S1)

• Arsitektur (S1)

• Teknik Bangunan Sipil (S1)

• Teknik Geodesi (S1)

• Teknik Elektro (S1)

• Teknik Elektronika (S1)

• Teknik Geografi (S1)

• Teknik Kimia (S1)

• Teknik Mesin (S1)

• Teknik Penerbangan (S1)

• Teknik Aeronautika (S1)

• Teknik Perkapalan (S1)

• Teknik Metalurgi/Logam (S1)

• Teknik Sipil (S1)

• Teknik Meteorologi (S1)

• Teknik Perminyakan (S1)

• Teknik Pengaturan/Kontrol (S1)

• Teknik Otomotif (S1)

• Teknik Planologi (S1)

• Teknik Industri (S1)

• Teknik Manajemen Industri (S1)

• Teknik Telekomunikasi (S1)

• Teknik Informatika- (S1)

• Teknik Komputer (S1)

• Teknik Broadcasting TV/Film/Penyiaran (S1)

• Teknologi Informasi (S1)

• Teknologi Pendidikan (S1)

• Manajemen Informatika (S1)

• Sistem Informasi (S1)

• Rekayasa Keamanan Siber (S1)

• Ilmu Komputer (S1)

• Fisika Instrumentasi (S1)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

• Biologi (S1)

• Matematika (S1)

• Statistika (S1)

• Sejarah (S1)

• Desain Grafis (S1)

• Ilmu Jurnalistik (S1)

• Seni Musik/Orchestra (S1)

• Tata Boga (S1)

• Psikologi (S1)

• Humas/Public Relations (S1)

• Hubungan Internasional (S1

• Administrasi Negara (S1)

• Hukum Pidana (S1)

• Hukum Perdata (S1)

• Hukum Internasional (S1)

• Hukum Tata Negara (S1)

• Kriminologi (S1)

• Penelitian & Evaluasi Pendidikan (PEP) (S1)

• Dik Kepelatihan (S1)

• Olahraga & Rekreasi (S1)

• Pendidikan Hindu (S1)

• Filsafat Theologi Katolik (Pastor) (S1)

• Katekese (S1)

• Manajemen Transportasi Laut (S1)

• Manajemen Logistik (S1)

• Manajemen Keuangan (S1)

• Manajemen Akuntansi (S1)

• Akuntansi Keuangan (S1)

• Bahasa Inggris (S1)

• Bahasa,Indonesia (S1)

• Bahasa Arab (S1)

2. Diploma

• Nautika (D4)

• Radiologi (D4)

• Kebidanan (D4)

• Sandi Negara (D4)

• PLLU/ATC (D4)

• Keperawatan anastesiologi (D4)

• Teknik Elektro Medis (D4)

Jika Anda lulusan jurusan-juruan ini, dan berminat menjadi anggota TNI, maka sudah tepat daftar Perwira Prajurit Karier TNI.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Lulus Kuliah ingin Jadi Anggota TNI, Masuk Rekrutmen Perwira Prajurit TNI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TNI Sediakan Kapal Perang untuk Mudik Tujuan Semarang dan Surabaya

1 hari lalu

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kesiapan TNI dalam mendukung pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 dan Pilkada Serentak tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
TNI Sediakan Kapal Perang untuk Mudik Tujuan Semarang dan Surabaya

TNI menyediakan kapal laut jenis landing platform dock (LPD) yang bisa menampung 500 pemudik termasuk sepeda motor.


KontraS Sebut Langkah TNI Tangani Kasus Papua Belum Cukup, Perlu Evaluasi Total

2 hari lalu

Kepala Divisi Bidang Korupsi dan Politik ICW Ego Primayoga (kanan) dan Peneliti KontraS Rozy Brilian (kiri) memberikan keterangan pada media usai mengantar surat permohonan keterbukaan informasi publik tentang Pemilu 2024 di KPU RI, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Dua organisasi itu mencatat sejumlah masalah pemilu seperti pelaporan dana kampanye partai politik maupun calon presiden tidak dapat diakses oleh masyarakat umum. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KontraS Sebut Langkah TNI Tangani Kasus Papua Belum Cukup, Perlu Evaluasi Total

KontraS mengatakan perlu dilakukan evaluasi total seluruh langkah dan pendekatan keamanan yang selama ini berlangsung di Papua.


Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal

2 hari lalu

Ilustrasi TNI. dok.TEMPO
Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal

Komnas HAM Papua menyebut korban kekerasan yang diduga dilakukan anggota TNI dari Yonif Raider 300/Brajawijaya telah meninggal dunia di Ilaga,


Sebby Sambom Sebut Warga yang Dianiaya Prajurit TNI Bukan Anggota TPNPB-OPM

2 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
Sebby Sambom Sebut Warga yang Dianiaya Prajurit TNI Bukan Anggota TPNPB-OPM

Juru Bicara TPNBP-OBM, Sebby Sambom, membantah soal dugaan korban atau warga yang disiksa prajurit TNI merupakan anggotanya.


TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

2 hari lalu

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.


Kutuk Penyiksaan Warga Papua oleh TNI, YLBHI: Praktik yang Terus Berulang

2 hari lalu

Ketua YLBHI Muhammad Isnur menyampaikan orasi saat menggelar konferensi pers di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu, 26 Maret 2023. Dalam kegiatan tersebut sejumlah organisasi pelajar pemuda mahasiswa, aliansi buruh, dan gerakan Rakyat menuntut Presiden dan DPR Batalkan UU Cipta Kerja Inkonstitusional.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Kutuk Penyiksaan Warga Papua oleh TNI, YLBHI: Praktik yang Terus Berulang

YLBHI mendesak Komnas HAM secepatnya melakukan penyelidikan dan menuntut para pelaku penyiksaan warga Papua.


Penganiayaan oleh Anggota TNI Terus Berulang, Kapuspen: Tak Ada Gading yang Tak Retak

3 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Penganiayaan oleh Anggota TNI Terus Berulang, Kapuspen: Tak Ada Gading yang Tak Retak

Kapuspen TNI menyebut kekerasan atau penganiayaan di Papua hanya dilakukan oleh beberapa anggota saja.


Ini Tugas dan Wewenang Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru

3 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo. Instagram
Ini Tugas dan Wewenang Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo ditunjuk sebagai Kabais YNI yang baru. Apa tugas dan wewenangnya?


Pangdam Cendrawasih Janji Usut Tuntas Kasus Anggota TNI Aniaya KKB

3 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Pangdam Cendrawasih Janji Usut Tuntas Kasus Anggota TNI Aniaya KKB

TNI memastikan anggotanya yang terlibat dalam aksi penganiayaan terhadap warga Papua akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku.


42 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penganiayaan terhadap Warga Papua, 13 Ditahan

3 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
42 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penganiayaan terhadap Warga Papua, 13 Ditahan

TNI telah memeriksa 42 anggota terkait video aksi kekerasan terhadap warga Papua.