TEMPO.CO, Pasuruan - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meresmikan Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, sebagai kecamatan Bhinneka Tunggal Ika, Jumat, 17 Juni 2022. Peresmian di sela-sela kegiatan Jambore Kemah Bhakti dan Rakornas Banser di Lapangan Desa Ledok, Pasuruan itu ditandai dengan penandatanganan prasasti.
"Saya kagum atas Bhinneka Tunggal Ika di Tosari. Terus jaga dan pupuk dengan baik. Jangan sampai ada siapa pun yang memecah belah persatuan dan kesatuan antarwarga," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas. Menurut Yaqut saat ini ada banyak oknum yang mengatasnamakan agama dan ulama untuk kepentingan yang tidak baik. "Ujungnya adalah memecah belah persatuan dan kesatuan antarwarga."
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf berujar, selain peresmian Tosari sebagai kecamatan Bhinneka Tunggal Ika, juga ada Desa Ngadiwono yang juga diresmikan sebagai Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama. Adapun masjid di Dusun Banyumeneng diresmikan sebagai Masjid Pancasila.
Menurut Irsyad jumlah penduduk di Kecamatan Tosari sebanyak 19.555 orang. Dari jumlah tersebut, 12 ribu diantaranya beragama Hindu, 6 ribu muslim, dan sekitar 500 Kristen. "Meski didominasi umat Hindu, namun toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Tosari sangat baik. Dalam artian antara pemeluk agama satu dengan yang lain saling menghormati," katanya.
Bahkan, kata Bupati, upaya memeriahkan setiap kegiatan peribadatan di masjid, pura maupun gereja sangat didukung oleh warga. "Contohnya kalau di gereja ada peribadatan dengan menggunakan pengeras suara yang kencang, boleh-boleh saja. Tidak ada yang melarang, karena semua warga sangat toleran," katanya ihwal praktek Bhinneka Tunggal Ika oleh warganya.
Baca Juga: Konsep Bhinneka Tunggal Ika Sudah Ada Sejak Era Mataram Kuno
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini