TEMPO.CO, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka harus membangung legacy, menunjukkan kapasitas kepemimpinannya sebelum maju di Pilgub Jakarta, menggantikan Anies Baswedan.
"Setiap pemimpin harus menunjukkan kapasitas kepemimpinannya. Istilahnya populernya harus membangun legacy, membagun kemajuan bagi wilayahnya. Di situlah setiap pemimpin mengalami ujian, termasuk Mas Gibran," kata Hasto kepada wartawan disela acara Pertemuan Kepala Daerah di Sekolah Partai DPP PDIP, Kamis, 16 Juni 2022.
Tujuan dari membangun legacy tersebut, kata Hasto, agar Gibran ke depanya bisa menghadapi berbagai ujian di lapangan. Sebab, dalam konteks politik, ada tahapan untuk memimpin, sehingga para kader yang dipercaya untuk maju dalam kontestasi politik bisa menegaskan komitmennya.
Menurut Hasto Kristiyanto, pada kegiatan hari ini, ada 215 kader yang hadir dan kegiatan akan digelar dalam dua gelombang.
"Dalam konteks Pilkada, tahapannya itu, kan Pileg, Pilpres baru Pilkada pada November, sehingga seluruh kepala daerah PDI Perjuangan hari ini yang bisa hadir 215, banyak juga yang belum bisa hadir karena dibagi dua gelombang," ucapnya.
Dalam pertemuan ini, kata Hasto, para kepala daerah harus menegaskan komitmennya dan mengasah kemampuan kepemimpinannya, termasuk Gibran Rakabuming.
"Ujian-ujian di lapangan itu, pemimpin tersebut tetap kokoh, tetap berdisiplin, termasuk pada jalan kepartaian itu," kata Hasto.
DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala/Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Namun, dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir secara virtual.
Sejumlah kepala daerah dari PDIP hadir, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, pengurus DPP PDIP yang hadir ialah Sekjen Hasto Kristiyanto serta sejumlah Ketua DPP, yakni Komarudin Watubun, Eriko Sotarduga, Ribka Tjiptaning, Nusyirwan Soedjono, Sri Rahayu, dan Rokhmin Dahuri.
Selain itu, ada Bambang Wuryanto, Wuryanti Sukamdani, Olly Dondokambey, Hamka Haq, dan Djarot Saiful Hidayat, Wakil Bendaraha Umum PDIP Rudiyanto Tjen, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) yang saja dilantik Presiden Joko Widodo, Wempi Wetipo.
MUTIA YUANTISYA