Periode Kedua
Jokowi mengumumkan susunan menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 pada Rabu Legi, 23 November 2019.
Selanjutnya, ia melakukan reshuffle pertama dan melantik enam menteri serta lima wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 23 Desember 2020. Enam menteri yang dilantik adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Wakil Menteri yang dilantik, yakni; Wakil Menteri Pertanian Harfiq Hasnul Qalbi, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Komar Syarief, Wakil Menteri Pertahanan Letjen Herindra dan Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury.
Pada Rabu Wage, 28 April 2021, Jokowi melantik dua menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 serta satu kepala lembaga pemerintah nonkementerian. Pelantikan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat digelar di Istana Negara, Jakarta.
Jokowi melantik Nadiem Makarim sebagai Menteri Investasi dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadilia, dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko.
Pada 17 November 2021, Presiden Jokowi melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun. Jika menggunakan tanggalan Jawa, 17 November 2021 adalah hari Rabu Pahing.
Sampai saat ini, Istana belum mengonfirmasi kabar reshuffle akan dilakukan pada Rabu Pahing ini. Kendati, sejumlah menteri sudah dipanggil Jokowi sejak kemarin. "Presiden itu mempunyai hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan aja, ya, terserah presiden. Mau hari ini, mau besok, mau lusa, kewenangan itu sepenuhnya ada pada presiden," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022.
DEWI NURITA
Baca juga:
Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet, Giring PSI: Jokowi Butuh Super Team