TEMPO.CO, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan merespons ucapan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Mahfud Md soal keberhasilan di bidang HAM di forum PBB. KontraS menyatakan Mahfud tak bisa terus menerus menutupi fakta minimnya perlindungan HAM di Indonesia.
“Negara melalui Pak Mahfud tidak bisa terus menerus menutupi fakta minimnya perlindungan HAM dengan menaikkan beberapa isu saja,” kata Wakil Koordinator Kontras Rivanlee Anandar lewat pesan teks, Selasa, 14 Juni 2022.
Rivan menyinggung masalah perlindungan terhadap masyarakat adat. Menurut dia, perlindungan terhadap masyarakat adat baru sebatas kebijakan. Sementara, kenyataannya masyarakat adat terus tergerus dengan agenda pembangunan. “Suara mereka tidak didengar,” kata Rivan.
Rivan mengatakan Mahfud seharusnya lebih gamblang dalam membicarakan persoalan HAM di Indonesia. Menurut dia, kekerasan masih kuat terjadi terhadap kelompok minoritas agama, gender, minimnya kebebasan berekspresi, serta persoalan Papua. “Menjadi penting untuk refleksi perbaikan perlindungan HAM ke depan,” kata dia.
Sebelumnya, Mahfud memamerkan sejumlah keberhasilan Indonesia di bidang Hak Asasi Manusia atau HAM bagi setiap warga negaranya di forum Dewan HAM PBB. Mahfud menyebut Indonesia telah memiliki Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia atau Ranham Tahun 2021 -2025 yang mengatur pemenuhan HAM bagi empat kelompok target utama, yakni perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas dan masyarakat adat.
“Rencana aksi ini berfokus pada pemenuhan dan perlindungan hak asasi manusia bagi empat kelompok target utama, yaitu perempuan, anak-anak, orang dengan disabilitas dan masyarakat adat,” kata Mahfud saat menyampaikan pidato dalam Sidang Ke-50 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, Senin 13 Juni 2022.
Mahfud mengungkapkan sebanyak 85 persen dari seluruh penduduk Indonesia telah mendapatkan jaminan kesehatan pada saat ini. Jaminan itu, kata dia, juga merupakan bagian dari target ketiga tujuan pembangunan berkelanjutan di Tanah Air dan akan terus ditingkatkan hingga mencapai 100 persen.
Baca: Mahfud Md Ungkap Keberhasilan Indonesia di Bidang HAM dalam Forum PBB
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini