Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Ungkap Makna Politik Pertemuan Megawati dan Erick Thohir di Sarinah

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Presiden Ke-5 RI yang juga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) berfoto bersama Menteri BUMN Erick Thohir saat berkunjung di area relief pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Senin, 13 Juni 2022. Megawati Soekarnoputri mengunjungi ruang Dr. Ir. Sukarno yang digunakan sebagai galeri seni di lantai 6 dan relief di lantai dasar dari pusat perbelanjaan pertama di Indonesia tersebut. ANTARA/Aprillio Akbar
Presiden Ke-5 RI yang juga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) berfoto bersama Menteri BUMN Erick Thohir saat berkunjung di area relief pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Senin, 13 Juni 2022. Megawati Soekarnoputri mengunjungi ruang Dr. Ir. Sukarno yang digunakan sebagai galeri seni di lantai 6 dan relief di lantai dasar dari pusat perbelanjaan pertama di Indonesia tersebut. ANTARA/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Menteri BUMN Erick Thohir dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di gedung Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, pada Senin, 13 Juni 2024, dinilai punya makna politik tersendiri. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menganggap pertemuan tersebut menepis anggapan bahwa Erick berjarak dengan partai berlogo banteng itu.

“Pertemuan ini ingin menepis bahwa PDIP dengan Erick berjarak, minimal kader politik PDIP tidak terus-menerus mengkritiknya dalam konteks pencitraan untuk 2024,” katanya saat dihubungi, Selasa, 14 Juni 2022.

Dia mengatakan, publik sudah tahu bahwa Erick Thohir memiliki hasrat untuk maju di Pilpres 2024. Maka sangat mungkin pertemuan antara keduanya bicara soal pilpres walaupun yang disampaikan ke publik tidak bahas politik.

“Minimal komunikasi politiknya sudah mulai dibangun, menepis bahwa PDIP dan Erick itu berjarak karena banyak elitenya yang mengkritik,” ujarnya.

Selain itu, kata Adi, PDIP tidak cenderung melirik tokoh yang memiliki modal logistik yang besar untuk Pilpres 2024. Karena saat ini partai tersebut mampu mencalonkan kader sendiri dan sudah memenuhi presidential threshold.

Menurut Adi, Megawati menjadi sosok yang menjadi magnet bagi kepentingan politik. Jika Erick ingin maju, maka butuh penetrasi ke PDIP karena posisinya yang sedang membutuhkan.

“Itu menunjukkan betapa kuatnya posisi Mbak Mega di negara ini, the one and only strong woman in Indonesia,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemarin, Erick Thohir dan Megawati enggan membahas seputar politik usai bertemu di Sarinah. Erick hanya diam ketika ditanya selain soal ritel modern tersebut. “Nggak. Ngantuk, mau pulang,” tuturnya.

Selama pertemuan di restoran, Megawati menyarankan kepada Erick agar fakta-fakta sejarah yang ada di Sarinah bisa lebih digulirkan. Hal ini penting bagi generasi penerus bangsa agar tidak lupa dengan sejarah.

Ketika dimintai tanggapannya soal maju di kontestasi pemilihan presiden, Erick hanya tertawa saja. Lalu dia melenggang pergi meninggalkan para wartawan yang bertanya.

Sebelumnya, politikus PDIP Masinton Pasaribu mengkritik Erick yang terlihat ingin maju dalam pilpres. Masinton mengkritik cara Erick yang memanfaatkan fasilitas publik dengan memajang wajah di mana-mana.

FAIZ ZAKI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

45 menit lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.


Antisipasi Konflik Iran-Israel, Erick Thohir Minta Pertamina cs Borong Dolar

1 jam lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperlihatkan jari kelingking dengan tinta birunya usai melakukan pencoblosan di TPS 17, Tebet, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Antisipasi Konflik Iran-Israel, Erick Thohir Minta Pertamina cs Borong Dolar

Erick Thohir menyiapkan antisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick minta BUMN berkepentingan segera memborong dolar.


Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

1 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

Sekretaris Jenderal DIP Hasto Kristiyanto membalas pernyataan Gibran berharap masih ada peluang untuk mempertemukan Jokowi, dengan Ketua Umum PDIP Megawati


Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

2 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi usai acara buka bersama di Lapangan Anatakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

Gibran berharap masih ada peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati. Sementara Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi meragukan pertemuan tersebut.


Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

3 jam lalu

Kuasa hukum pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

4 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

Gibran mendorong pertemuan antara Mega dan Jokowi. Kata Gibran, "Silaturahmi kok dilarang." Hasto lantas respons begini.


Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

4 jam lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

Gibran Rakabuming berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati dan Presiden Jokowi.


Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

4 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

Bahlil Lahadalia menilai Jokowi dan Megawati sebagai negarawan dan tidak perlu disebandingkan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.


Megawati Mohonkan Amicus Curiae, Pakar Hukum Sebut Kurang Relevan

4 jam lalu

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
Megawati Mohonkan Amicus Curiae, Pakar Hukum Sebut Kurang Relevan

Pengamat hukum menilai tindakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang memohonkan amicus curiae ke Mahkamah Konstitusi kurang relevan.


Dituduh Halang-halangi Jokowi Bertemu Megawati, Hasto Tunjukkan Bukti Penolakan Anak Ranting PDIP

6 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Dituduh Halang-halangi Jokowi Bertemu Megawati, Hasto Tunjukkan Bukti Penolakan Anak Ranting PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal tuduhan dirinya menghalangi pertemuan Megawati dengan Jokowi. Tunjukkan pesan dari anak ranting PDIP.