Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilih Partai Nasionalis Condong ke Ganjar Pranowo, Partai Islam ke Anies

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tampak tertawa lepas saat keduanya berjumpa di Rakernas APPSI di Bali, Senin, 9 Mei 2022. Foto Facebook Anies Baswedan
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tampak tertawa lepas saat keduanya berjumpa di Rakernas APPSI di Bali, Senin, 9 Mei 2022. Foto Facebook Anies Baswedan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menempati posisi teratas dalam survei elektabilitas. Pendukung Ganjar mayoritas berasal dari pendukung partai nasionalis seperti PDIP, Nasdem, PSI, hingga Perindo.

Hal tersebut terlihat dalam hasil survei yang dilakukan lembaga Charta Politika Indonesia. Dalam pemaparan di laman mereka, Ganjar mendapatkan suara terbanyak dari pendukung PDIP.

Diantara partai nasionalis, hanya pendukung Partai Gerindra yang memberikan dukungan di bawah 10 persen terhadap Ganjar. Pendukung Gerindra lebih menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo Subianto.

Prabowo juga mendapatkan simpati cukup besar dari akar rumput Partai Golkar, Perindo dan Hanura. Untuk suara pendukung Golkar, Prabowo unggul tipis dari Ganjar.

Sementara Anies Baswedan mendapatkan banyak dukungan dari akar rumput partai berbasis Islam seperti PKS, PPP, PAN hingga PBB. Gubernur DKI Jakarta itu juga mendapatkan dukungan cukup besar dari akar rumput Partai Nasdem tetapi imbang dengan Ganjar Pranowo.

Ganjar sebenarnya juga mendapatkan dukungan dari sejumlah pemilih partai berbasis Islam. Pendukung PKB, PPP hingga Partai Gelora yang merupakan partai baru memberikan dukungan cukup besar kepada politikus PDIP tersebut meskipun dia masih kalah dari calon lainnya seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Khofifah Indar Parawansa:

Berikut persentase dukungan akar rumput partai nasionalis terhadap Ganjar, Anies dan Prabowo berdasarkan hasil survei Charta Politika:

1. PDIP - 68,5 persen Ganjar; 4,5 persen Anies; 9,7 persen Prabowo
2. Golkar - 24,4 persen Prabowo; 20 persen Ganjar; 18,5 persen Anies
3. Gerindra - 72,9 persen Prabowo; 13,9 persen Anies, 2,4 persen Ganjar
4. Nasdem - 31,7 persen Ganjar; 31,7 persen Anies; 9,5 persen Prabowo
5. Demokrat - 25,6 persen Anies; 16,3 persen Ganjar; 14 persen Prabowo
6. PSI - 71,4 persen Ganjar, 14,3 persen Prabowo; 0 persen Anies
7. Hanura - 40 persen Ganjar; 40 persen Prabowo; 20 persen Anies
8. PKPI - 100 persen Ganjar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut persentase dukungan akar rumput partai Islam terhadap Ganjar, Anies dan Prabowo berdasarkan hasil survei Charta Politika:

1. PKS - 63,1 persen Anies; 25 persen Prabowo; 2,4 persen Ganjar
2. PKB - 20,2 persen Anies; 20,2 persen Ganjar; 16,2 persen Prabowo
3. PPP - 40,6 persen Anies; 31,3 persen Ganjar; 21,9 persen Prabowo
4. PAN - 33,3 persen Anies; 29,2 persen Ganjar; 16,7 persen Prabowo
5. PBB - 100 persen Anies
6. Gelora - 66,7 persen Prabowo; 33,3 persen Ganjar; 0 persen Anies
7. Ummat - 100 persen Ridwan Kamil

Selain ketiga tokoh tersebut, terdapat setidaknya 7 nama tokoh lainnya yang masuk dalam survei Charta Politika. Mereka diantaranya adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno.

AHY mendapatkan dukungan paling besar diantara pemilih Partai Demokrat, mencapai 30,2 persen, sementara Khofifah meraih suara terbesar dari pemilih PKB, mencapai 21,2 persen.

Secara umum survei tersebut menyatakan Ganjar Pranowo masih menjadi kandidat terkuat dalam simulasi pasangan calon. Ganjar disebut bisa memenangkan Pilpres 2024 dengan disandingkan dengan baik Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Erick Thohir hingga Andika Perkasa. Elektabilitas Ganjar dipasangkan dengan keempat nama itu selalu di atas 30 persen.  Elektabilitas terbaik didapatkan Anies Baswedan ketika dipasangkan dengan AHY dan Airlangga, mencapai 28,8 persen, sementara Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas terbaik ketika berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, mencapai 24,8 persen.

Baca: Suara Akar Rumput Nasdem Terbelah Antara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kubu Anies dan Ganjar Optimistis Hakim MK Bakal Kabulkan Permohonannya, Ini Alasannya

11 menit lalu

Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir (tengah) bersama anggotanya saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kubu Anies dan Ganjar Optimistis Hakim MK Bakal Kabulkan Permohonannya, Ini Alasannya

Tim Anies dan Ganjar optimistis Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengabulkan permohonan mereka tiga hari menjepang pembacaan Putusan MK.


Pakar Psikologi Forensik Kirim Amicus Curiae ke MK: Soroti Pernyataan Muhadjir, Bansos, dan Pork Barrel

20 menit lalu

Reza Indragiri Amriel. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Pakar Psikologi Forensik Kirim Amicus Curiae ke MK: Soroti Pernyataan Muhadjir, Bansos, dan Pork Barrel

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, mengirimkan amicus curiae ke MK yang memuat pandangannya terhadap bansos dan pork barrel.


Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

1 jam lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

PKS DKI Jakarta mengatakan, Anies Baswedan, salah satu tokoh diluar kader yang diusulkan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

2 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

2 jam lalu

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mendapatkan perolehan tertinggi dalam jejak pendapat internal kader PKS Jakarta untuk maju Pilkada DKI


Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

13 jam lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.


Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

16 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

Sekretaris Jenderal DIP Hasto Kristiyanto membalas pernyataan Gibran berharap masih ada peluang untuk mempertemukan Jokowi, dengan Ketua Umum PDIP Megawati


Bapanas Siap Dukung Program Makan Siang Gratis, Sudah Mulai Studi Banding

16 jam lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Bapanas Siap Dukung Program Makan Siang Gratis, Sudah Mulai Studi Banding

Bapanas menyatakan siap mendukung program makan siang gratis. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan sudah menyiapkan studi soal pelaksanaan makan siang gratis di berbagai negara.


Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

16 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi usai acara buka bersama di Lapangan Anatakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

Gibran berharap masih ada peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati. Sementara Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi meragukan pertemuan tersebut.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

17 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.