TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Charta Politika merilis data hasil survei bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo naik setelah acara rapat kerja nasional kelompok relawan Pro Jokowi atau Projo.
Pada Desember 2021, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah ini berada di angka 28,2 persen. Lalu naik pada April 2022 menjadi 29,2 persen dan 31,2 persen pada Juni 2022.
"Sehingga sah kalau kita katakan, dalam momen pasca rakernas Projo, elektabilitas Ganjar Pranowo melesat naik," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam paparan hasil survei, Senin, 13 Juni 2022.
Survei digelar 25 Mei sampai 2 Juni. Sementara, Rakernas Projo di Magelang, Jawa Tengah digelar pada 22 Mei. Yunarto menyebut survei ini sudah disiapkan jauh hari.
Akan tetapi, kemudian ada rakernas Projo yang dinilai bisa mempengaruhi responden. Rakernas ini sempat menuai sorotan karena Presiden Joko Widodo atau Jokowi dinilai memberi sinyal dukungan pada Ganjar.
Dalam acara itu, Jokowi meminta relawan pendukungnya bersabar terhadap calon yang didukung pada Pemilu 2024. "Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," kata Jokowi kepada relawan, dalam acara yang dihadiri Ganjar tersebut.
Adapun elektabilitas Ganjar 31,2 muncul dalam simulasi 10 nama. Di posisi kedua, ada Menteri Pertahanan Prabowi Subianto dengan elektabilitas turun tipis, 23,8 persen (Desember 2021) menjadi 23,4 persen (Juni 2022).
Di posisi ketiga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas yang naik, 19,6 persen (Desember 2021) menjadi 20 persen (Juni 2022). Elektabilitas Prabowo dipastikan unggul atas Anies karena selisihnya sudah melebihi margin of error 2,83 persen.
Di bawahnya baru Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4,6 persen, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno 3,6 persen, Ketua Umum Demokrat Agus Harimuti Yudhoyono 3,3 persen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,9 persen.
Berikutnya Menteri BUMN Erick Thohir 2 persen, Ketua DPR Puan Maharani 1,8 persen, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 1,2 persen.
Survei Charta Politika ini melibatkan 1.200 responden berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih. Survei menggunakan wawancara tatap muka menggunakan metode multistage random sampling.
Baca: SMRC Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Terkerek Berkat Kinerja Jokowi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini